Precious-52

473 75 16
                                    

Typo.....
Happy Reading!!
.
.
.
.
.

"Sudah lama kita tidak makan berdua diluar seperti ini." Ucap Seon Ho pada sang istri yang duduk di depannya.

"Hmm ya, pekerjaan membuat kita kesulitan mencari waktu luang seperti ini, jika pun ada kita akan di rumah dan berkumpul bersama anak-anak, itu lebih baik jika hanya berdua seperti ini." Jawab Min-Ah tersenyum.

"Ya kau benar sayang, tapi sesekali makan berdua tak masalah kan? Apalagi malam ini anak-anak juga makan di luar, jadi kita tak perlu khawatir."

Min-Ah mengangguk mengiyakan karena memang begitu lah adanya. Krystal mengabari jika ia akan pulang terlambat dan makan malam diluar bersama Jennie, sementara Namjoon, putra mereka itu juga makan diluar karena ada pertemuan dengan klien.

Jadi mereka berdua memutuskan untuk makan di luar juga. Sekalian menghabiskan waktu berdua meski hanya sebentar.

Keduanya makan di ruang VIP sebuah restoran, meski sudah lama tak terlibat dalam dunia entertaiment secara langsung, tapi terkadang masih ada beberapa wartawan ataupun penggemar yang mengenali mereka bahkan meminta tanda tangan.

Karena pengaruh mereka dalam dunia bisnis yang juga cukup diperhitungkan. Mereka masih menjadi salah satu pasangan selebriti yang populer, dan juga pasangan yang menjadi panutan karena sudah hampir 30 tahun menikah tidak pernah publik mendengar masalah dalam rumah tangga mereka.

Tepat sekitar pukul sembilanan keduanya sudah keluar dari restoran. Keduanya berjalan dengan Min-Ah yang menggandeng lengan Seon Ho.

Benar-benar menjadi perhatian beberapa orang sekitar yang mengenali mereka. Tapi beruntungnya negara mereka masih memegang kuat masalah privasi.

Paling hanya ada beberapa saja yang hanya menyapa dan meminta tanda tangan, selain itu tak ada.

"Kita langsung pulang?" Tanya Seon Ho setelah ia memasuki mobil dan mulai menjalankan mobil dengan kecepatan sedang.

"Heum tentu, sepertinya anak-anak juga sudah pulang, baby J mencari kita." Min-Ah terkekeh kecil saat mengingat pesan singkat putri bungsunya itu yang menanyakan keberadaan mereka.

"Hah~ dia sudah memasuki usia dewasa. Tapi kita melewatkan beberapa momen pertumbuhannya menuju dewasa. Aku bersyukur karena dia tetap mau berlaku manja pada kita." Ujar Seon Ho tersenyum pada sang istri sebelum kembali fokus pada jalanan.

"Tentu saja, diluar dia boleh menjadi dewasa dan bahkan menjadi gadis pemberani. Tapi di rumah, dia tak boleh seperti itu lagi, dia akan tetap menjadi putri kecil kita."

Seon Ho mengangguk menyetujui, ia tak mau terlalu larut dalam penyesalan tentang apa yang terjadi beberapa tahun belakang. Bukan ia melupakan kesalahannya begitu saja, hanya saja semua sudah berubah, sekarang yang perlu mereka prioritaskan adalah kebahagiaan anak-anak.

Sreet!

"Akhh!"

Seon Ho dengan cepat melindungi kening istrinya menggunakan telapak tangannya agar tak membentur bagian depan mobil. Semuanya terjadi begitu cepat, beruntung Seon Ho sempat mengerem sebelum ia menabrak seseorang yang entah dari mana tiba-tiba saja menghalangi jalan mereka.

"Yeobo kau baik-baik saja?" Tanya Seon Ho panik, ia segera melihat kening sang istri dan setelahnya ia bisa bernafas lega karena istrinya baik-baik saja.

"Aku tak apa, tapi pria tadi, sepertinya dia terjatuh." Ucap Min-Ah yang juga menyadari ada seseorang didepan mobil mereka tadi.

"Kau tunggu di dalam saja, aku akan melihatnya."

Your Precious (Smile)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang