Ting...... Terdengar Suara notifikasi dari handphone yang sejak tadi terus berdering tapi si empunya handphone masih sibuk dengan berkas² nya diatas meja.
Drrrt...drrrt....drrrt....
Hallo...
Yaaaak Jeundeky kemana saja kau dari tadi ha,aku sudah berkali² menghubungimu dan mengirimkan puluhan pesan tapi baru kau angkat sekarang dasar kau ini..
Teriak iren dari sebrang sana, yang sejak tadi kesal karna Jennie tak mengangkat telponnya.
Yaaak uni telingaku sakit , Aku sedang sibuk uni maaf...
Aaah kau ini membuat ku kesal saja,sudah cepat kau kesini aku menunggumu di kafe ****.
Iya iya baiklah aku kesana sekarang..
Jennie pun menutup telpon, setelahnya menyusul iren ke kafe yang sudah dijanjikan. 15menit Jennie pun tiba Dikafe yang memang tidak jauh dari kantor nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf semuanya aku telat!! Ucap Jennie meminta maaf,dsana terlihat sudah ada rose dan jiso.
Duduklah jenduek,aku sudah pesan makanan untukmu.ucap jiso
Thankyou uni.... Setelah beberapa menit pesanan pun datang.
Ohya jadi apa yang mau uni bicarakan?tanya jennie
Ini tentang hotel ku di Nami island,untuk peresmiannya aku Ingin kalian juga ikut bersamaku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose dan Jennie kaget mendengar nama Nami island,benar saja mereka baru tau hal ini. Nami island itu adaalh tempat romantis,sangat disayangkan jika mereka menolak untuk ikut.walaupun sebenarnya mereka mampu jika hanya untuk berlibur,tapi mereka tidak menyangka jika Irene akan membuat hotel disana. Berbeda dengan jiso yang hanya tersenyum melihat ekspresi adik dan sepupunya itu.karna jiso lah yang merekomendasikan tempat itu pada Irene.
Kapan kita berangkat uni?? Tanya rose dengan semangat
5hari lagi,jawab irene
Woaah chaeng ayo setelah dari sini kita harus belanja sebelum berangkat.. Ucap Jennie menggenggam tangan rose sambil menggoyang² kannya dan mendapat anggukan dari rose.
Jisren hanya tersenyum sejak tadi melihat kelakuan kedua nya.
Ingat jangan terlalu banyak membawa barang²,karna disana Kita tidak membawa maid.kamu bisa kerepotan mengangkatnya.. kata jiso mengingatkan
Iya Uni,aku hanya akan membawa seperlunya saja. Ucap Jennie lalu memberikan tangannya pada jiso,dan itu membuat jiso tak paham.
Apa?
Minta uang aku mau belanja uni.. Rengek Jennie
Yaampun Jennie a kau ini juga seorang CEO kenapa masih memorot uang ku sih? Kesal jiso
Karna kau uni ku,jadi aku harus minta uang padamu? Mana? Ucap jennie dengan suara dibuat seimut mungkin.
Hmm...ini, ucap jiso memberikan benda persegi yang penuh dengan saldo.
Jangan banyak² Jennie a kembalikan padaku nanti malam.
Ch iyaa uni, kau ini,tenang saja kau tak akan bangkrut jika aku menggunakan uangmu untuk belanja.
Iya tapi kau itu suka membeli barang yg aneh²,kau tak ingat terakhir u membeli mobil seharga 26miliar ha, jika bukan karna kau menangis selama 2hari mengurung diri aku tak akan membelikannya untukmu. ucap jiso yg mengingatkan nya tapi yg diingatkan hanya nyengir..
Sudah uni jangan marah² ,aku mencintaimu uni..kata Jennie lalu mencium pipi jiso
Jiso Hanya bisa menarik nafas karna tak mungkin dia bisa marah pada adik satu² nya ini.
Cae dan iren pun hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan kakak adik dihadapannya ini. Karna mereka sudah biasa dan tau jika Jennie sangat manja pada jiso setelah kepergian kedua orang tuanya.
Makan siang pun selesai iren dan jiso akan kembali ke kantor.sedangkan Jennie dan rose akan kembali ke mall untuk belanja.sesampainya diparkiran mall ketika keluar dari mobil mata Jennie menangkap sosok yang tak asing dari kejauhan.
Apakah aku tak salah lihat???? Jennie terdiam sesaat Tapi tidak mungkin
Jennie menggeleng kepalanya, lalu kembali berjalan mengikuti rose yg sempat memanggilnya tadi.
***** Andai gw bisa ikut liburan juga 😌😌 Jangan lupa vote guys 😉💙💌
