Sungguh saat ini tubuhku rasanya seperti membawa beban yang berat, Entah kenapa aku merasa hatiku seperti tak karuan, rasa senang ,sedih dan marah semua terasa menjadi satu disana hingga menjalar ke kepalaku.
Nafasku terasa sesak sekarang, 4tahun tanpa kabar dan tanpa memberitahuku dia pergi begitu saja. Tak tahukah dia meski aku selalu tersenyum,tapi jauh didalam hatiku ada ruang yang hampa ketika dia meninggalkanku. dan sekarang tiba² dia ada disini dihadaanku tanpa ku duga sama sekali.
Saat dia mulai mendekat,Aku sungguh tak bisa membendung air mataku lagi,yang tanpa tahu malu turun begitu saja. Jennie POV end
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Beneran gw ga tega kalo liat jeundek kek gini 😭)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan Lim berjalan mendekat tepat dihadapan Jennie dan saat itu juga air mata Jennie turun,Lim memegang kedua pipi Jennie.
Please,don't cry..okey
Ucap Lim menggelengkan kepalanya,jari nya mengusap air mata Jennie yang masih turun tanpa bisa di cegah.
Maafkan aku... Ucap Lim lagi lalu memeluk tubuh Jennie yg saat ini sudah bergetar menangis pilu di pelukannya.
Kau jahat..hiks hiks kau jahat Lim hiks.. kau pergi tanpa pamit padaku dan menghilang sangat lama hiks hiks aku benci padamu aku benci kau... Hiks
Iya aku salah je, maafkan aku.. kau pantas membenciku sekarang. tapi aku mohon jangan menangis..
ucap Lim lagi mengelus kepala serta punggung Jennie untuk menenangkannya.
Cukup lama mereka berpelukan untuk melepaskan rasa rindu.setelah dirasa Jennie cukup tenang Perlahan Lim melepaskan pelukannya,dia memegang bahu Jennie dan merapikan rambut jennie.
