Jennie merasa ada yang aneh dalam tidur nya
Sebuah tangan terasa menyentuh pipinya.
Saat membuka mata jennie pun terkejut melihat lim yang sudah ada di hadapannya.
You are very beautiful baby..ucap Lim tersenyum sambil mengelus pipi Jennie
Honey..kenapa tidak tidur?ucap Jennie sedikit gugup
Beby,apa aku boleh..
Bukan jawaban yang Jennie dapat tapi malah sebuah pertanyaan,
Lim menatap dalam mata Jennie lalu beralih ke bibirnya.
Jennie yang masih terkejut tak bisa berkata apapun,saat Lim perlahan mulai mencium bibir nya dengan lembut.
Jennie hanya bisa memejamkan mata nya ketika mulai terbawa suasana akan kelembutan bibir Lim.
Tak puas hanya di bibir kini Lim perlahan mulai turun kearah leher Jennie,
Jennie mulai merinding saat merasakan sensasi aneh yang menjalar,degup jantungnya berdetak lebih cepat sekarang begitupula deru nafasnya.
Jennie memejamkan mata, menggigit bibir bawahnya mencoba menetralkan perasaannya saat ini.ketika merasakan hidung lim yang perlahan mulai mendengus di sekitaran leher mulus nya dan mendaratkan sebuah ciuman basah disana.
Aahh..
Lim mengutuk dirinya sendiri saat mendengar desahan Jennie,itu sungguh terdengar sangat sexy hingga membuat Lim merinding.
Lim kembali mendaratkan ciuman di bagian tulang selangka Jennie yang entah sejak kapan 2kancing kemeja itu terbuka hingga penampakan garis tubuh itu tak terhindarkan.
Lalu ciumannya terus berpindah ke bagian atas dada Jennie.
Aaahhh..
kali ini desahan terdengar dari lim
Beby tubuh mu sangat harum,
aku tak sanggup lagi menahannya..kata lim
Tapi honey ..kata Jennie
Kumohon Beby jadilah milikku,
Ucap Lim lalu mencium kembali bagian tubuh Jennie berkali kali dan kembali ke leher mulus itu hingga meninggalkan bekas.
Honey,ucap Jennie
Yessh Beby..
kata Lim menjawab sedikit mendesah lalu kembali Mencium jennie berkali²
Honey..
Honey..
MANOBAAAAN........!!!!
Teriakan Jennie membuat Lim bangun dan langsung duduk.
Matanya berkedip menatap Jennie lalu menoleh ke arah tempat tidur di sebelah nya dan kembali melihat Jennie lagi yang saat ini sudah berdiri di sisi tempat tidur nya.
Beby bukannya kamu..tunjuk Lim.
Aku kenapa,apa yang kamu mimpikan dari tadi ha?
Tanya Jennie marah dengan kedua tangan di pinggangnya.
Lim langsung menggeleng cepat.
Kenapa kamu mendesah dari tadi?
Kamu pasti memimpikan yang aneh² kan..
Tanya jennie lagi
Ti tidak Beby,..ucap Lim takut melihat kilatan mata kucing Jennie menatapnya tajam
Aku tidak pecaya padamu,
Sejak tadi aku membangunkan mu tapi kau terus saja mendesah dan menyebut Beby Beby..apa itu?
Yaa mana ku tahu Beby,itu hanya mimpi,bukan aku yang meminta..kata Lim membela diri
Ya tetap saja itu berasal dari fikiranmu...
Iiish dasar kamu yadong!
Ucap Jennie kesal menarik telinga Lim
Awwssh..ampun sakit beby maaf..
kata Lim memegang telinga nya yg sudah memerah.
Cepat bangun, eomma sudah menunggu sejak tadi untuk sarapan.
Kata Jennie lagi setelah melepaskan telinga lim
Iyaa Beby maaf,jangan marah lagi ne..ucap Lim yang sudah memegang sebelah tangan Jennie membujuk kekasihnya
Emm..yasudah cepat sana.aku tunggu dibawah..
Kata Jennie lagi,namun saat hendak pergi Lim masih belum melepaskan tangan nya.
Apa?tanya Jennie
Morning kiss..kata Lim,jennie berfikir sejenak
Setelah itu mencium pipi Lim
Sekali lagi,,kata Lim menunjuk pipi sebelahnya
Jennie memutar bola matanya melihat kelakuan sang kekasih.
Lalu kembali mencium lim,tapi ternyata Lim malah menoleh dan jelas saja ciuman itu jatuh di bibir Lim,
Lim memegang tengkuk Jennie pelan,lalu memperdalam ciumannya
Jennie yang terbawa suasana pun langsung memejamkan matanya,menikmatu apa yang terjadi sampai akhirnya Lim melepaskan ciumannya.
Thankyou Beby..kata Lim tersenyum sambil mengelus pipi Jennie
Jennie yang malu,hanya bisa mengulum senyumnya.
Cepatlah,kasihan eomma menunggu kita dibawah.
kata Jennie lalu pergi meninggalkan Lim yang saat ini masih tersenyum lalu bergegas ke kamar mandi.
*****
Sayang jangan lupa nanti sore aku jemput ne..
Kata jin sebelum irene keluar dari mobil
Iya jin...nanti langsung masuk saja ke ruangan ku.kata Irene
Bolehkah ganti sebutan namaku dengan panggilan lain?
Kata jin bertanya,karna tak suka saat Irene memanggilnya dengan nama.
Lalu aku harus memanggilmu dengan sebutan apa?
tanya irene tak paham
Bisakah Panggil aku sayang mulai sekarang,..tanya jin membuat Irene terdiam
Tapi jika tidak bisa sekarang mungkin nanti saat kamu sudah siap...
kata jin lagi dengan senyumnya menatap kearah Irene.
chagiya(sayang)!!!
Ucap irene membuat jin memperlihatkan deretan gigi putihnya dengan senyum merekah.
Thankyou my sweetie ..
kata jin lalu mengelus pipi Irene.
jin perlahan mendekat membuat irene terdiam lalu memejamkan matanya.
Perlahan jin memiringkan wajah nya ,saat ini Irene bisa merasakan nafas jin yang sudah berada sangat dekat menyentuh hidungnya.
Tok tok tok.....
Irene dan jin membuka mata nya kaget saat mendengar suara ketukan dikaca mobil.
Jin memejamkan matanya tersenyum,
Sedangkan Irene mengambil nafas dalam menatap kearah jin.
Aku harus pergi sekarang,
Hati hati dijalan..
Kata irene mengingatkan jin yang langsung mendapatkan anggukan.
Ya..bye.
ucap jin melambaikan tangannya sebelum Irene menutup pintu mobil.
Irene pun balas melambaikan tangan nya saat mobil jin pergi.
Apa aku mengganggu?
ucap orang yang tadi mengetuk kaca mobil
Hemm...tidak bisakah kau tak menunjukan senyum menyebalkan itu sehari saja.kata iren malas
Tidak,karna ini sudah bawaan sejak masih embrio..jawab nya masih tersenyum
Kau benar² menyebalkan Chu...
ucap Irene langsung pergi meninggalkan jisso yang sudah tertawa puas karna berhasil menjahili Irene.
Tentu saja siapa lagi kalau bukan jisso yang punya senyum menyebalkan di antara yang lainnya.
Happy reading guys💌💌🎀
good night and 💙💙
Jangan lupa vote dan koment nya
