Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelumnya Sorry kalo cerita gw agak ngebosenin,maklumin aja ya gw masih junior 😌 Yaudah Yook lanjut baca ,jangan lupa vote okey Happy reading 😉
Flashback
Seorang gadis yang saat ini sedang tersenyum sambil memegang sebuah kado yang dia dapatkan dari kekasihnya.
Selamat ulang tahun ke 17, aku harap kau mendapatkan kebahagiaan yang lebih baik lagi setelah ini.ucap pria itu yang mendapatkan anggukan dari kekasihnya.
Terimakasih juga untuk hadiahnya,aku tak berharap banyak mendapatkan ini.karna kehadiranmu adalah hadiah terbesar untukku. Kata sang gadis.
Terimakasih sudah mencintaiku dengan sangat besar. Tapi mungkin setelah ini aku tak akan bisa lagi memberikan mu hadiah,bahkan untuk didekatmu pun itu sangat sulit.
Deg...jantung gadis itu berdebar kencang ketika mendengar ucapan pria di hadapannya.
Kenapa? Apa aku membuat kesalahan? maafkan aku,aku berjanji Tak akan mengulangi kesalahan ku lagi.tapi ku mohon jangan pergi.. kata gadis itu dengan mata yg sudah memerah menahan tangisnya.
Tidak,kau tak melakukan kesalahan.aku lah yang bersalah,karna membawamu kedalam duniaku. Padahal aku tau hubungan ini tak akan berhasil.ucap pria itu lagi memegang sebelah tangannya di pipi gadis itu
Ku mohon,jangan tinggalkan aku. hikss..ucap gadis itu sudah menangis.
Maafkan aku,tapi ini yang terbaik untukmu. Aku tak ingin menyakitimu lebih dalam lagi. Aku sangat mencintaimu..ucap pria itu
jika kau mencintaiku kenapa kau harus pergi.hikkss..jangan tinggal kan aku,aku tak akan bisa hidup tanpamu.ku mohon hikss..ucap gadis itu mengatupkan kedua tangannya didada
Tapi ini yang terbaik,kau akan mendapatkan yang lebih baik lagi dari ku.kata pria itu menatap sendu sambil memegang tangan gadisnya, tapi sang gadis menggeleng cepat.
Tidak,tidak aku tak ingin yang lain.aku hanya ingin kau.aku hanya ingin bersamamu.ku mohon jangan tinggalkan aku..hikss hikss..gadis itu terus menangis
Maaf kan aku,maaf..ucap pria itu dengan perlahan melepaskan tangan sang gadis lalu pergi dengan motornya.
Gadis itu berjongkok menangis terisak² menyembunyikan wajahnya di kedua lutut. Bahkan ketika hujan turun membasahi tubuhnya saat ini pun tak ia hiraukan. Sampai akhirnya satu tangan memegang bahunya.gadis itu mendongakkan wajahnya menatap orang yang ada dihadapannya sekarang.
Irene..dia pergi,dia meninggalkan ku hikss hikss hikss apa salahku hikkss..ucap nya tersedu-sedu
Tenanglah,ayo kita pulang.hujan sangat deras kau bisa sakit Chu. Ucap Irene menatap jisso yang saat ini berada dalam kondisi menyedihkan dibawah guyuran hujan.
