Kritis

630 47 1
                                    

Baca doank????

Pelit banget loh ga ngasi vote ★ ke gw



Dahlah👋🏻😒





Jennie kecelakaan...

Kondisinya kritis saat ini...

Bagaikan tersambar petir, Lim merasa hati nya hancur seketika saat mendengar kabar tentang Jennie.

Bagaimana tidak,baru saja beberapa jam yg lalu dia bertemu Jennie baik2 saja,dan untuk pertama kalinya Lim juga menyakiti hati dan fisik Jennie hingga Jennie pergi dari club' dengan  tangisannya.

Lim pun berlari keluar dari rumah tanpa menjawab teriakan sang eomma lagi, Lim melajukan kencang mobilnya menuju rumah sakit.

"Aku membencimu Lim..aku benci kau.."

"Aku membencimu Lim..aku benci kau.."

"Aku membencimu Lim..aku benci kau.."

Suara Jennie terakhir kali terdengar jelas ditelinga Lim saat ini.

Maafkan aku Je,maaf kan aku..semua ini salahku..
aaaaagh..teriak Lim penuh kekesalan menjabak rambutnya sendiri dan  memukul setir berkali2.

Ketika tiba di rumah sakit Lim tak lagi peduli dimana dia memarkirkan mobilnya,dia berlari kencang hingga sempat terjatuh dan juga menabrak seseorang sampai menumpahkan minuman berkafein dikaos putihnya.

Bahkan dia sempat mendapat umpatan dari beberapa orang, tapi jelas Lim tak akan peduli karna yang saat ini yang ada difikiranya hanyalah Jennie.

Hingga akhirnya Lim melihat Irene yang masih berdiri didepan ruangan  Jennie.

Irene terkejut melihat kondisi Lim saat ini,dengan rambut acak2an baju yang penuh noda sangat berantakan.

Dimana...dimana Jennie??
Tanya Lim dengan nafas memburu

Tenangkanlah dirimu dulu Lim,tidak kah kau sadar dengan kondisimu saat ini?ucap Irene

Aku tak peduli eonni,dimana Jennie sekarang?
Apa yang terjadi padanya?
Ucap Lim memegang kedua bahu Irene dengan gemetaran meminta jawaban

Dokter bilang jennie masih dalam kondisi kritis saat ini,dia banyak kehilangan darah saat dibawa kesini.
Dokter masih menanganinya sekarang..

Aku ingin bertemu Jennie..
ucap Lim ingin membuka pintu tapi langsung ditahan oleh jin.

Tenangkan dirimu Lim,kau tak boleh masuk ..ucap jin mencoba menahan pintu agar Lim tak masuk

Tidak biar kan aku masuk,aku yang membuatnya seperti ini..ini salahku..ucap Lim lagi

Tidak Lim,kau tak boleh masuk...ucap Irene sedikit marah

Tapi oenni ini salah ku..ucap Lim lagi masih berontak ingin masuk

Plaaak...

Irene menampar Lim karna kesal pada Lim yang keras kepala.

Apa kau sadar dengan yang kau lakukan hah?
Diamlah..
Jangan membuatku semakin marah padamu Lim.kata Irene lagi

jika kau peduli pada Jennie biar kan dokter menanganinya..
Kata Irene lagi,dan membuat pergerakan Lim terhenti.

Lim berbalik kearah dinding lalu berkali2 memukul dinding itu hingga buku tangannya mengeluarkan darah...

Sudah Lim jangan seperti ini,
Jennie butuh doa kita,bukan emosimu...ucap Irene

Lim berjongkok, kakinya sudah tak mampu lagi untuk berdiri,dia menundukan wajahnya dan bersandar didinding..

You N MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang