Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💌💌💌💙
Braaaak..!! Bunyi suara pintu terbuka,terlihat seorang pria dengan nafas memburu masuk keruangan Jennie.
Hah..hah apa yang terjadi? Ucap nya dengan nafas tersengal
Lim?ucap jisso
Uni apa yang terjadi? Tanya Lim lagi berjalan perlahan ke arah tempat tidur,disana sudah ada Jennie dengan pergelangan tangan yang di perban dan botol infus yang menggantung di sisi tempat tidur.
Jennie mencoba bunuh diri,beruntung aku segera masuk kekamarnya karna jika tidak,entah apa yang akan terjadi.. kata jisso lirih menatap Jennie yang saat ini masih tertidur lemah karna pengaruh bius.
Maafkan aku uni,aku terlalu egois sampai tak mau mendengarkan penjelasannya. Dia berulang kali menelpon ku,tapi sungguh hatiku sangat sakit ketika melihat Jennie bersama pria itu...ucap Lim menunduk tak sanggup melanjutkan kata katanya
Kau tak salah Lim,jika aku ada diposisi mu saat itu aku juga akan marah karna salah faham. Ucap jisso
Maksud uni?tanya Lim tak mengerti
Saat kau keluar dari kantor Jennie, feeling ku sudah tak enak. aku masuk membawa beberapa bodyguard ku. Dan benar aku melihat v sedang memaksa Jennie. Yang kau lihat semua itu hanya salah faham Lim!! Ucap jisso
Pria itu memaksa Jennie?bagaimana bisa,bukankah dia kekasih Jennie? Tanya Lim
Ceritanya panjang Lim, Dua tahun lalu Jennie pernah mengalami kecelakaan.dan dia ditolong oleh v,v juga mendonorkan darahnya untk jennie sampai Jennie bisa selamat. Dan setelah Jennie sembuh,v meminta bantuan pada Jennie untuk berpura² menjadi kekasihnya didepan ibu v yang sudah sekarat karna V tak ingin di jodohkan. Dan rencana mereka berhasil,tapi beberapa bulan setelah itu ibu v meninggal.dan jennie fikir urusannya dengan v sudah selesai karna mereka tak perlu lagi bersandiwara,tapi ternyata v sudah jatuh cinta pada Jennie dan benar² menganggap Jennie adalah kekasihnya tapi tidak dengan jennie.jennie melakukan itu hanya untuk membalas kebaikan v.
Dan seperti nya kemarin v memaksa Jennie lagi,untung saja aku segera datang jika tidak maka aku yakin v akan melakukan hal gila karna cinta nya ditolak oleh Jennie. Bahkan sebelum dia pergi,v mengancamnya tak akan melepaskan Jennie pada siapapun. Dan setelah kejadian itu Jennie terus mengurung dirinya di kamar,sampai aku mendapati dia sudah hampir kehabisan darah di kamar mandi .ucap jisso menjelaskan semuanya.
Mendengar penjelasan jisso,Lim merasa dirinya sangat jahat sekarang. Ternyata selama ini kesalahpahaman yang ada pada dirinya hampir merenggut nyawa sang kekasih.
Perlahan Lim menggenggam jari jennie yang lemah.
Maafkan aku je,aku membuatmu jadi seperti ini.seharusnya aku mendengarkan penjelasanmu terlebih dulu. Maafkan kata² ku je,aku sangat bodoh ..ucap Lim lirih,
Hatinya teramat sakit sekarang,bahkan lebih sakit saat melihat Jennie tak berdaya seperti saat ini dari pada pertengkaran mereka kemarin.
Jisso menepuk pundak nya,mencoba menenangkan Lim.
Sudahlah,semua nya sudah terjadi.sekarang lebih baik perbaiki hubungan kalian, Dan aku percayakan padamu Lim untuk menjaga Jennie. Kata jisso..
Aku akan menjaga nya uni,aku tak akan membiarkannya di sakiti siapapun..bahkan jika aku menyakiti nya kau boleh menghukum ku.. Ucap Lim berjanji. . . . . . Setelah mendengar penjelasan jisso,Lim terus berada di sisi Jennie menunggu gadis itu siuman. Jisso Bahkan sudah Menyuruh Lim pulang untuk istirahat,tapi Lim yang sangat mengkhawatirkan kondisi Jennie tak ingin beranjak sedikitpun. Alhasil jisso dan Lim menginap malam ini menunggu Jennie.
Lim duduk disebelah Jennie hingga tertidur karna sudah larut,sedang kan jisso tidur disofa yang ada di ruangan.
*** Pagi harinya jisso membangunkan Lim,Jisso mengatakan dia harus kekantor karna ada meeting penting yang harus dia hadiri dan akan segera kembali lagi kesana.
Tok tok tok...
Seorang pria masuk dengan memakai jas berwarna hitam dan sedikit membungkukan tubuhnya memberikan sebuah paperbag kepada Lim.
Terimakasih, Tolong kau gantikan aku mengurus beberapa hal di kantor,aku harus menjaga Jennie disini.
Baik tuan, Tuan tak perlu khawatir,sy akan menaganinya. Dan semoga Miss kim cepat sembuh. Kata sang asisten
Terimakasih. Ucap Lim lagi,setelah pria itu keluar Lim pun langsung masuk kekamar mandi untuk mandi dan ganti pakaian.
Tunggu!! Siapa kau?
Ucap Lim dengan suara dinginnya,saat keluar dari kamar mandi mendapati seseorang memakai pakaian dokter dan ditutupi masker ingin menyuntikan sesuatu ke dalam kantong infus Jennie.
Saya dokter yang sedang bertugas Tuan, ucap pria itu lalu hendak menyuntikan cairan entah apa itu kepada Jennie. Tapi dengan cepat di cegah oleh Lim.
Apa yang kau pegang!!ucap lim
Lim memegang lengan pria itu lalu memutarnya,pria itu tak hanya diam tapi juga melawan dan ingin memukul Lim dengan tangan kirinya.tapi Lim segera menghindar, menghindar,dan terjadilah baku hantam di antara keduanya. hingga akhir nya Lim berhasil membanting lawan dengan cara menyapu bagian lutut lawan, sambil juga dengan memegang serta mencengkeram baju bagian atas lawan.terakhir Lim menekan lututnya dengan keras di bagian leher pria itu.
Maaf kau bukan lawan ku,ucap Lim meremehkannya
Ampun tuan,aku hanya disuruh .. ucap pria itu terbata² karna kesakitan
Siapa yang menyuruhmu katakan,kata Lim lagi dan menekan lututnya hingga pria itu hampir kehabisan nafas menepuk lutut Lim beberapa kali
Tuan V.. Ucap nya terbata².
Brengsek, umpat Lim marah mengepalkan tangannya.
Katakan padanya,carilah lawan yang sepadan bukan nya menjadi pecundang. Aku menantangnya..kata Lim lagi lalu melepaskan pria itu pergi.
Setelah pria itu pergi Lim berjalan ke arah Jennie, mengelus kepalanya dengan lembut.
Tenang sayang,aku ada disini menjagamu.. ucap Lim lalu mencium kening Jennie dengan sayang.
