Avocado [1]

581 50 103
                                    

Happy Reading

"Hadeuhh.... guru disini pada makan gaji buta semua. Udah tiga hari jamkos terus anying"

"Ck! Berisik buluk! " Mendengar gerutuan Jeongwoo
membuat tidur Haruto terganggu
"Baguslah kalo jamkos gue bisa tidur sepuasnya"

"Tidur mulu kerjaan lo"cibir Jungwon yang duduk di kursi tepat belakang Haruto tengah sibuk main game di balas dengan kekehan.

"Gue juga heran. Padahal cuma meja tapi gaya gravitasinya kuat banget"

"Gaya gravitasi your head!"

Haruto beranjak merenggangkan otot-ototnya lalu pergi tak memperdulikan Jeongwoo di sebelahnya.

Bujang bermata serigala itu pun sama tak pedulinya. Terserah kembarannya mau kemana.

Jeongwoo mengedarkan pandangan, semua teman-temannya sibuk dengan kegiatan masing-masing.

" Arthur gak masuk ya? " tanyanya pada Haruto yang sudah kembali dari toilet.

"Udah biarin aja. Pusing gue kalo ada dia, itu orang kalo cerita gak nyambung banget njir. Nanyanya juga suka yang nggak nggak"

Sambil mendengar keluh kesah kakaknya, Jeongwoo mengambil ponsel yang berbunyi karena ada notifikasi yang masuk padahal niatnya ingin menjelajahi dunia orange.

"Anjrit! " Pekik Jeongwoo saat melihat pesan yang masuk. Tangan kirinya ia gunakan untuk menutup mulut yang menganga.

"Apaan? Dramatis banget muka lo"

"Bokapnya Arthur pergi ke isekai to! "

"Hah?"

Jeongwoo menyodorkan ponselnya tepat di wajah Haruto.

R Tour
Woo hari ini gue gak masuk sekolah, bokap gue koit

"Anjir ni orang kagak ada serius seriusnya heran." Ucapan Haruto di balas dengan anggukan.

"Hooh padahal situasinya lagi serius, bisa-bisanya"

"Lo juga sama aja. Isekai isekai, keseringan baca wepet jadi kaya gini nih"

"Wey jelas, penggemar setia mbak soklincair nih gue" Tangannya menepuk-nepuk dada yang sengaja di busungkan.

"Terserah lo deh" Haruto mulai membenahkan tangannya di atas meja.

"Molor lagi lo" Jungwon kembali berkomentar

"Seperti yang gue bilang, gaya gravitasinya kuat banget"

Jeongwoo hanya bisa geleng-geleng kepala sedangkan Jungwon kembali fokus pada kegiatannya memainkan Ipad mini yang nekat ia bawa ke sekolah. Padahal sering kena razia, tapi doi nggak kapok. Kalo di sita pun bisa beli lagi.

"Eh! Baydeuwe, kira-kira si Arthur sedih gak ya di tinggal bokapnya?"

Dahi Jungwon mengerut sebagai pertanda bahwa ia merasa heran pada pertanyaan Jeongwoo barusan.

"Pertanyaan lo. Ini nih udah terkontraksi virusnya si Arthur. Ya sedih lah bego! Pake nanya"

"Terkontraksi apaan!? Ter kon ta mi na si! " Koreksi Jeongwoo

"Iya itu intinya"

"Lo maen apa sih? dari tadi serius amat"

Jungwon tersenyum jahil "Lo percaya nggak? di usia gue yang masih duduk di bangku SMA ini udah bisa kebeli pulau, rumah mewah, mobil mahal sama kapal pesiar"

Jeongwoo tergelak mendengar omong kosong Jungwon yang tidak sesuai dengan pertanyaan.

"Bullshit "

"Seriusan luk. Terus juga gue punya hewan peliharaan yang orang-orang nggak punya. Sekelas Bill Gates sekalipun"

Avocado | [Jiyosh Imagine] RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang