"Hunny"panggil prilly
"Apa darling?"tanya ali
"Aku mau jalan jalan , aku bosan dirumah"ucap prilly.
"Aku harus menyelesaikan berkas berkas ini sayang"ucap ali.
"Jadi kamu lebih memperdulikan berkas ini dari pada aku?"tanya prilly.
Entah kenapa , ali merasa beberapa hari ini prilly menjadi sensitif.
"Sayang! Ngertiin aku dong.. aku harus menyelesaikan tugas ku sebagai CEO perusahaan defarenz"jelas Ali dengan nada sedikit tinggi yang membuat prilly menundukkan kepalanya..
rasanya ia ingin menangis mendengar ali membentak nya..
Ali benar benar merasa bersalah..
"Maafkan aku darling, ayo kita jalan jalan"ajak Ali dan segera menggandeng tangan prilly, tapi prilly menepis nya.
"Kamu kerjain aja berkas kamu, aku gak papa"ucap prilly dan keluar dari ruang kerja Ali.
****
"Ah, shit! Bodo kau ali!"bentak ali kepada dirinya sendiri.
"Darling, aku belikan es krim yuk?"ajak ali kpda prilly yg membenamkan wajah nya di bantal.
"Tidak usah!"balas prilly dengan suara bergetar.
Ali yakin ia sedang menangis..
"Yakin?"goda ali
Prilly pun mengangkat wajah nya.. wajah nya memerah akibat menangis..
"Kamu tidak menyayangiku!"
"Kata siapa ? Aku cinta"balas ali.
"Gak"
"Cinta"
"Gak"
"Cinta"
"Aku cinta kamu sayang"sambung ali.
"Jangan gitu lagi lain kali"ancam prilly.
Ali pun mengangguk.
"Ke toko cupcake yuk ? Aku beliin cupcake sesuka kamu"ajak ali, ia tau prilly menyukai cupcake.
"Ayo!"balas prilly dengan mata berbinar.
***
"Darling , kamu mau yang mana?"tanya ali kepada prilly saat di toko kue.
"Mm, ini lucu nih.. aku mau yang ini"ucap prilly menunjukk satu gambar cupcake couple.
"Mau ini?"tanya ali
Prilly mengangguk.
"Mba, ini satu"ucap ali
Ia pun menyiapkan pesanan ali dan prilly..
Setelah selesai membayar ia memutuskan pergi ke rumah tamara..
"Kita mau ngapain kesana sih darling?"tanya ali
"Kangen sama dia"ucap prilly dengan manja.
"Kerumah rena aja yaa"mohon ali membuat prilly mengerutkan alis nya.
"Kamu sama rena kenapa gasuka sama mara sih?"tanya prilly.
"Gapapa"balas ali singkat.
***
"Kalau udah selesai telfon aku"ucap ali.
"Kamu gak mau masuk?"tanya prilly.
"Gak"balas ali singkat.
"Kamu gamau masuk ? Yaudah aku gamau ngomong sama kamu lagi"paksa prilly
"Aku bilang engga ya engga pril ! Kamu gak ngerti banget sih!"teriak ali.
Prilly pun kembali masuk ke mobil ali dan meminta ali pulang..
"Kamu itu ada apa sih?"tanya prilly dengan air mata yang sudah mengumpul.
"Dia yang bunuh kakak aku !"teriak ali frustasi.
Ia tidak mungkin lama lama menyembunyikan ini..
"Apa?"tanya prilly.
"Iya! Dia yang bunuh kakak pertama aku.. reynaldo defarenz!"ucap ali yang membuat prilly terkaget , perlahan bulir air mata itu jatuh..
"Jangan berhayal li ! Jangan!"teriak prilly.
"Kamu kira aku berbohong? Untuk apa aku berbohong ? Dia kakak ku !"balas ali mengacak rambut hitam legam nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Sky Full Of Star
Fanfictionhidup ku adalah aku , tidak ada yang bisa mengatur nya kecuali tuhan dan takdir -PrillyCarreniaLatuconsina **** aku mencintai mu , apakah kamu mencintai ku? apakah harus kukatakan bahwa aku jatuh cinta pada mu saat pandangan pertama? -Aliando defare...