chapter 23

15.6K 679 2
                                    

"Roy, siapkan pengawal aku ingin mereka selalu memantau Prilly"ucap ali via telfon.
Roy pun melaksanakan tugas nya.
Tak lama para pengawal datang dan menjaga Prilly..
Dengan senjata tentu nya , karena mereka tidak ingin Gadis Ali terluka..
Aliando defarenz , seseorang yang memiliki harta kaya raya..
Apa pun yang dia inginkan pasti tercapai..
"Sayang, mulai sekarang kalau aku gak ada disini ,mereka lah yang akan menjaga kamu"ucap Ali kepada Prilly.
Prilly pun mengangguk , dia juga sangat amat takut bila sendirian..
Jadi dia lebih memilih menyetujui nya walau ia benar benar tidak ingin ..
Dari awal dia tau suami nya memiliki banyak musuh..
namun ia tetap pada pilihan nya..
Mencintai nya..
Ia tau ia tidak salah mencintai Ali , lagipula ali pasti menjaga nya..
"Hunnyy"ujar prilly dengan manja.
Ali pun menoleh ke arah prilly..
Prilly menampakkan senyum manis nya saat ali menatap nya..
Ia mendekat ke Ali
CUP!
sebuah kecupan jatuh ke bibir Ali ..
Entah kenapa prilly sangat ingin mencium suami nya saat ini..
Ali pun menarik prilly untuk duduk di pangkuan nya..
"Kamu membangunkan singa yang sedang tertidur sayang"ujar ali dengan suara serak menahan gairah.
"Dan?"tanya prilly
ia sedang ingin membuat Ali menyentuh nya , entah kenapa..
"Dan aku ingin menyentuh mu saat ini"ucap Ali
Prilly pun mencoba bangun dan ingin berlari..
Namun ali menahan pinggang dan tangan nya..
"Kamu tidak bisa lari darling"ujar Ali dengan senyum jahil nya.
"Jangan sekarang hunnyy"ucap prilly dan mencoba turun dari pangkuan Ali.
"Semakin kamu bergerak semakin aku ingin menyentuhmu"ujar ali yang membuat prilly terdiam dan membenamkan wajah nya di dada bidang Ali ..
"Aku mau ke kantor kamu .."ujar prilly kepada ali.
"Mau ngapain disana? Aku jamin kamu akan bosan disana darling"ucap ali menasehati
"Pokok nya aku mau!"ujar prilly tak terbantahkan.
Ali yang malas berdebat dengan istri nya pun menyetujui nya..
"Tapi janji padaku, jika ada yang melukai mu.. panggil aku"
"I promise sweet heart"balas prilly.
***
"Hunny jalan nya pelan pelan dong, kaki aku sakit"bisik prilly tepat di telinga ali.
Ali pun menoleh sejenak dan langsung menggendong prilly..
Semua karyawan melongo kaget.
"Hunny, mereka ngeliat aku kayak mau nerkam aku tau gak"ujar prilly.
"Wajar dong, aku kan ganteng"ucap ali dengan PDnya
"Kepedean kamu"ucap prilly dan mencubit pipi ali.
***
Toktoktok!
"Masuk"ucap ali.
"Eh , ternyata si cantik ikut"ucap Roy yang dihadiahi sebuah pulpen yang mendarat di kepala nya.
"Berhenti menggoda istriku , she mine"ujar ali
"Wow, posesif"gumam roy namun terdengar oleh ali.
PLETAK!
sebuah pulpen jatuh kembali ke kepala roy yang membuat roy meringgis ..

A Sky Full Of StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang