chapter 17

12.7K 755 5
                                    

"Mau apa kau disini revan? Kau ingin mati disini ? Di tangan ku?" Sekarang giliran Ali menatap geram ke arah Revan..
Ia kira kedatangan revan hanya untuk mengucapkan selamat , ternyata dia mengganggu ketenangan kekasih hati nya itu..
"Wow, rupanya singa sudah marah ya.. sampai jumpa"ucap revan dan berlalu dari ali dan prilly..
****
"Ayo kita berangkat darling"ucap Ali menarik tangan prilly ke pesawat pribadi nya..
Ya , kedua orang tua mereka memutuskan untuk melakukan fitting baju di fransisco ..
"Mengantuk?"tanya ali saat melihat prilly menguap.
Prilly mengangguk pelan..
"Kalau begitu tidurlah , aku akan membangunkan mu bila telah sampai"ucapan Ali membuat prilly menutup kelopak mata nya dan memasuki alam mimpi..
-
"Ali, kamu mau kemana?"ucap prilly.
"Maafkan aku sayang , aku harus pergi.. jagalah pola makan mu.. aku mencintai mu sayang"ucap ali dan ali pun hilang di temani oleh cahaya putih yang mulai hilang dari permukaan tempat prilly berdiri.
"Aliii!" Teriak prilly.
Prilly pun terbangun dari mimpi nya dengan keringat yang bercucuran..
"Ali..alii!" Panggil prilly
"Ada apa sayang?"tanya ali.
Ali yang melihat dahi prilly mengeluarkan banyak keringat pun kaget.. padahal ac disini sangat dingin..
"Jangan tinggalkan aku"ucap prilly memeluk dada bidang ali..
"Tidak akan"balas ali

Haloo guyss !! Maaf yaa cerita nya jadi agak rada aneh hehe..
Makasih yah yang udah kasih vote ke cerita ini.. dan makasih juga buat para readers..
Kasih comment nya yuk apa yang kurang , biar aku bisa merevisi lagi tulisan ku agar lebih sempurna ..
Makasih yaa..
Follow yuk instagram fanbase aku @apvjkt
Kiss bye dari :
-author la

A Sky Full Of StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang