Jung Wooyoung || ATEEZ || BxB

13.FWB pt.8 (SanWooGi)

Terimakasih untuk yang masih disini🖤

BxB
Ateez fanfict
Woo bottom area

Hari-hari berlalu Wooyoung dan San menjadi makin dekat. Intensitas pertemuan mereka bahkan lebih sering karena sekarang San kemana-mana selalu sama Wooyoung atau sebaliknya. Kosan Wooyoungpun seolah jadi basecamp mereka sekarang,tiada hari tanpa main PS dan seru-seruan bareng.

Bukan itu saja sih,warga sekitaran kosan Wooyoung pun sekarang jadi hafal dan akrab dengan San karena seringnya cowok sipit itu main-main kesana. Apalagi tiap weekend San selalu main futsal di lapangan dekat kosan Wooyoung bersama anak-anak komplek sana. Entah bagaimana ceritanya mereka bisa dekat dengan San. Selain itu pemilik warkop di tikungan juga menjadi bestie San karena seringnya cowok chindo itu ngajak Wooyoung nongkrong dan jajan disana tiap pulang kampus.

Ada satu lagi sih,Wooyoung yang dulunya manusia goa sekarang jadi ketularan social butterfly gara-gara gaul sama San. Orang-orang disekitaran kosan jadi tahu ada cowok manis yang ketawanya macam mak lampir kayak Wooyoung,yang suka sekali di ajak bercanda anak-anak sana.

Singkatnya kehadiran San membawa perubahan positif pada hidup Wooyoung. Bahkan Seonghwa pun menyebut mereka berdua upin ipin nya ilmu ekonomi karena sekarang anak-anak suka lihat mereka kemana-mana berdua. Feed IG San dan Wooyoung juga akhir-akhir ini isinya hal random yang mereka lakukan berdua.

Tapi kalau ditanya,'pacaran?.' Mereka kompak jawab cuma temenan. Padahal San maunya sih lebih ya,kisanak. Cuma belum berani aja maju menyatakan. Pelan-pelan aja dulu katanya.

"Woo,ada paket nih." Teriak San. Seperti biasanya hari ini seusai UTS bukannya pulang malah ngetem di kosan Wooyoung. Janjinya mau nyoba instal game baru di PS Wooyoung. Udah yakin dan percaya diri banget kalau nggak akan remidial jadi bakalan santai-santai aja main-main skip belajar. Toh habis ini liburan.

"Terima aja." Wooyoung teriak dari kamar mandi.

San menerima paket yang dibungkus kardus besar. Iseng menilik pengirim,kepo ceritanya dan agak kurang ajar tapi gak apa-apa lah ngintip dikit doank ini. San membaca nama pengirim. Mr.T-rex

Emang ada nama olshop Mr.T-rex? Lucu amat. Batinnya. Jualan apa kira-kira? Dinosaurus Kah?.

Wooyoung yang sudah keluar dari kamar mandi datang dengan cutter di tangannya. Siap membuka paket dengan senyum mengembang ceria.

San membantu Wooyoung membuka kardusnya dan mengeluarkan sebuah boneka beruang besar berwarna coklat yang pas di pelukan.

"Kamu beli boneka,Woo?." Tanya San.

"Gak,ini dikirim temenku. Katanya kado ultah,padahal ultahnya masih lama." Jawab Wooyoung yang kini asik membaca secarik note yang tersemat di boneka. "Tumben kadonya normal." Kekeh Wooyoung,melipat kertas berwarna coklat itu dan menyimpannya di saku.

"Apa?." Gumam San.

"Gak apa-apa. Bantu aku taroh ini donk di atas lemari." Kata Wooyoung,dan San dengan sigap membantunya. Dalam hati membatin juga siapa gerangan Mr.T-rex ini,namun enggan bertanya pada Wooyoung. Toh tadi dia udah bilang kalau ini dari teman. Jadi cukup menjelaskan semuanya.

"Mau makan indimie gak? Laper nih " keluh San.

"Yeu~ micin mulu idupmu." Ejek Wooyoung. "Gini nih kalau anak wong sugih ket cilikan e ratau diwei micin,sekali nyoba micin ketagihan." Wooyoung tertawa. Pasalnya San sering banget ngajakin ngemie di warkop sekarang. Kalau Wooyoung sendiri selaku rakyat jelata sih udah bosen. Herannya San ini macam nggak ada bosennya makan mie instan.