Dua orang tengah menikmati sunset di tepi pantai melihat betapa indahnya ciptaan Tuhan yang satu itu wanita cantik itu melihat matahari yang hampir tenggelam dengan senyuman khas milik nya, ia bersandar pada dada bidang milik suaminya itu dengan tangan yang bertautan dan wajah yang begitu dekat membuat ia tersenyum " dari sekian ciptaan nya ini lah yang paling indah" batin nya.
" makasih" satu kata dari pria itu.
" buat?" Tanya wanita itu.
" buat semuanya" ucap pria itu.
" tak perlu berterima kasih segala aku gak banyak peran di cerita ini" ucap nya.
" tapi kamu peran terakhir di cerita ini" ucap pria itu.
" kamu tau aku gak menyangka kalau kita bisa seperti sekarang" ucap nya.
" dan bodohnya aku gak menyadari kalau orang yang kamu ceritakan selama ini ternyata aku sendiri " ucap pria itu.
" kamu gak bodoh minus peka aja " serka nya.
" makasih " ucap pria itu lagi.
" buat apa " tanya nya lagi.
" karena udah jadi ibu yang baik buat anak-anak " ucap pria itu.
" aku udah janji padanya akan menjaga kalian " ucap nya.
/////////////////////////////////////////////////////////////////
Dua tahun sebelumnya
" akhhh sayang sakit " ucap shani.
Aldo langsung menggendong shani menuju ke rumah sakit" sabar ya sayang kita bentar lagi sampe " ucap aldo.
" aku gak kuat " ringis shani.
" hey liat aku kamu pasti kuat demi aku dab uji " ucap aldo.
" hiks hiks sakit " ucap shani sambil menangis.
Tiba di rumah sakit Shani langsung di larikan ke ruang persalinan.
Aldo tidak berhenti berdoa tak berselang lama keluarga besar mereka juga datang karena dapat informasi bahwa shani akan melahirkan
" do duduk dulu sayang" ucap sindy.
" maa kok dokternya lama banget si" ucap aldo.
" iya sabar dulu sayang" ucap sindy.
Aldo bukannya tenang malah makin cemas karena dokter tak kunjung keluar dari ruangan istri nya saat sudah mulai prustasi pintu ruangan itu terbuka dokter keluar dengan muka yang sulit di artikan " dok gimana keadaan istri saya dok" tanya aldo.
" sebelumnya saya minta maaf, pasien mengalami perubahan drastis kandungan nya di balut sama tumor yang sudah lama di rahimnya" ucap dokter itu.
Aldo terdiam mendengar penuturan dokter itu ia juga tidak pernah dengar shani mengatakan kalau dia punya tumor ganas di rahimnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Samudra ( Delshan)
Novela JuvenilPengabdian terhadap negara dan dunia