Love Lee

21 1 0
                                    



Lee Heeseung >> Heeseung
OC >> Lia

# xxillegirl__03  #

###

"Kak, kamu yakin mau ikut aku ke rumah?"

"Iya, emangnya kenapa sih?"

"Emmm... Aku gak mau kakak ngerasa risih nantinya. Soalnya aku tinggal masih di kawasan perkampungan gitu tapi udah modern kok cuma nanti ada bau-bau ayam, sapi, kambing terus rumah aku juga gak sebagus rumah kakak, terus nan--".

"Sssttttt" sela Heeseung.

"Kamu kira aku kesana mau nge review apa vloger apa? Aku Nerima kamu apa adanya Li. Gak usah takut sama kondisi rumah kamu kek, kondisi sekitar kek, yang penting kamu selalu sama aku. Udah gitu aja".

"Tapi... Aku minder bawa cowok sekelas kamu ke tempat aku" cicit Lia takut karena Heeseung mulai menunjukkan raut wajah gak enak.

"Apa yang kamu pikirin lagi? Mami sama Papi aku nerima kamu apa adanya kok. Mereka juga gak permasalahin soal latar belakang kamu yang penting pasangan aku nerima aku apa adanya dan sayang sama aku. Udah gitu aja syarat dari mereka. Gak usah denger kata orang yang bilang kamu ini lah, kamu itu lah. Kamu hanya perlu denger kata-kata aku. Kita yang ngejalani kok. Udah ya, aku gak suka kalau kamu begitu" Heeseung mengusap pipi Lia lembut dan natap kedua mata Lia dalam.

Dan benar saja dua hari kemudian Lia mengajak Heeseung pergi ke kampung halamannya dan Lia sengaja tidak memberi tahu kedatangannya itu ke orang tuanya apalagi ke adik-adiknya.

Menempuh perjalanan sekitar 1 jam setengah menggunakan pesawat ditambah 30 menit menggunakan taksi akhirnya mereka berdua sampai di tempat tujuan. Baru saja Lia turun ia sudah di sapa oleh beberapa ibu-ibu yang lewat.

"Eh? Lia ya?" tanya salah satu ibu-ibu disana.

"Iya buk. Apa kabar buk?".

"Baik. Lia apa kabar? Duh baru pulang udah bawa gandengan, kenalin dulu lah" salah satu dari mereka pun menyenggol bahu Lia.

"Eh, ini kenalin, Heeseung namanya buk". Lia memperkenalkan Heeseung kepada ibu-ibu itu.

"Duh gantengnya~~ mana ramah pula. Jadi mantu ibu aja ya nak?". Heeseung yang mendengarnya berusaha menahan kesal.

"Maaf buk, tapi saya cuma mau sama Lia. Oh ya, kalau gitu kami permisi dulu ya buk, kasihan Lia, dia capek". Tanpa menunggu respon mereka, Heeseung menarik tangan Lia dan berjalan cepat meninggalkan mereka. Lia yang ditarik hanya bisa mengikuti dan ia sempatkan menoleh kebelakang untuk memberi salam.

"Kak?" Lia mengelus lengan Heeseung.

"Aku kesel tau. Dikira aku barang apa?".

"Namanya juga tinggal di kampung ,ya begitu lah kak. Tolong maklumi ya" bujuk Lia supaya Heeseung tidak kesal lagi.

"Hm" ia memperbaiki topinya sambil tetap menggandeng tangan Lia.

Mereka pun sudah sampai di rumah Lia dan Lia langsung mengetuk pintu rumahnya.

"Assalamualaikum".

"Waalaikumsalam" jawab dari dalam lalu pintu pun terbuka.

"Loh? Kak Lia? Udah pulang kak?" ternyata salah satu adeknya yang membuka kan pintu.

"Iya dek. Mama mana?" tanya Lia lalu ia masuk ke dalam rumah diikuti oleh Heeseung yang sibuk memperhatikan sekitar.

"Mama lagi di sungai kak, aku panggilin dulu ya".

⌗ Bambieyes ⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang