# svemyeondream #Lee Heeseung as Gahan George
Musim hujan, hari selasa, tepatnya saat bel masuk sekolah berdering menusuk indra pendengar semua warga sekolah. Ketika berbagai macam jenis suara bergema dalam ruangan, ada beberapa murid yang mengunci bibir mereka. Salah satu dari mereka yang paling menonjol adalah siswa bernama Gahan.
Duduk di barisan paling depan dengan alis yang sering kali menukik tajam agar orang-orang enggan mengganggunya. Dia satu-satunya siswa dengan tempramental buruk di kelas. Sebenarnya tidak selalu buruk, hanya saja dia dinilai terlalu cuek.
Gahan George atau biasa disapa Gahan ini mempunyai tubuh tinggi dengan mata besar yang bersinar, kini tengah sibuk membaca sebuah buku komik berbahasa Inggris. Sayangnya, waktu luang itu harus hancur ketika suara singkat dari kamera terdengar bersamaan kilat lampu yang berhasil membuat mata Gahan menyipit.
"Nah! Dapet juga foto sama kamu, Ga! Pasti aku simpan baik-baik fotonya!"
Fanny Willy, gadis bersurai hitam panjang bergelombang itu langsung mencabut satu lembar foto yang sudah tercetak dari kamera merah mudanya dengan senyuman cerah.
Desis terdengar, buat senyum Fanny perlahan luntur ketika mendapati Gahan sudah menatapnya sinis.
"Lo ganggu, Fan," katanya singkat.
Dari sini, Fanny sudah meneguk ludah karena aura dingin Gahan langsung keluar. Namun, bukan Fanny kalau langsung ciut begitu saja.
"Gitu aja marah, lagian kenapa, sih, nggak mau take foto. Padahal cuma sekali, sensi ba-"
"Lo berisik, tahu, gak?"
"Emang," balas Fanny cepat. "Dasar, emosian!"
Fanny mencibir Gahan seraya merogoh sesuatu dari saku rok panjangnya sebelum meletakkan di atas meja Gahan secara kasar hingga menimbulkan bunyi.
"Nih! Buat kamu," kata Fanny dengan penekanan. "Awas, kalau dibuang!"
Setelahnya, gadis itu pergi meninggalkan Gahan dengan kekesalan yang masih memburu. Gahan sendiri ikut kesal, karena waktunya terganggu. Dia sudah menggenggam sebuah lembaran kecil yang tadi Fanny beri, berniat membuangnya, tetapi rasa penasaran teramat tinggi.
Ketika dia memutuskan untuk melihat barang tersebut, ternyata sebuah lembaran foto dari kamera Fanny. Itu fotonya dengan Fanny. Sebelumnya dia ingin membuang foto tersebut, tetapi suara berisik dari salah satu siswa yang memberitahu bahwa ada guru yang datang membuat Gahan akhirnya menyimpan foto tersebut di saku bajunya.
Bahkan hingga waktu berlalu sampai bel pulang sekolah, Gahan melupakan niatnya untuk membuang foto tersebut. Ketika sampai di rumah, tepatnya saat ingin mengganti baju setelah membaca buku, Gahan baru ingat.
Dikeluarkannya benda tersebut dengan wajah datar yang menghias. Gahan memerhatikan foto tersebut. Semula memerhatikan dirinya yang tampak tak ada senyum di sana, lalu beralih ke Fanny, si gadis penuh senyum cerah. Sangat cerah, bahkan membuat Gahan sendiri lama memandang foto tersebut.
Detik berikutnya, Gahan menggelengkan kepala. "Lo mikir apa, sih, Ga?" gerutu Gahan.Foto itu tidak jadi dibuang karena Gahan sudah telanjur ingin segera berganti pakaian. Laci kecil yang ada di meja belajar menjadi tempat di mana foto tersebut di letakkan.
Foto pertama Fanny dengan Gahan. Tak ada yang tahu kecuali semesta, bahwa hari itu menjadi awal kisah keduanya. Sejak hari itu, keduanya jadi lebih sering adu cekcok bahkan sampai saling melempar tatapan sengit. Entah mengapa ada saja situasi yang mengharuskan keduanya bersama dan berakhir bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
⌗ Bambieyes ⟩
Short StoryLee Heeseung, menjalani masa dewasa, membanting nasib demi masa depan. Namun, ini baru awal. ⟨ Birthday Event by @HYPENGE ⟩ Since: 15.10.22 » 23.10.22