MY GIRLFRIEND

6. Eating Together

Happy Reading

.
.

"Jaehyun-ah, kalau misalnya kau belum siap rekaman hari ini lebih baik istirahat, sepertinya mood mu tidak bagus, itu akan menjadi masalah"

Semua yang ada di ruangan kini menatap pada Taeyong yang baru saja membuka suaranya lalu mereka alihkan pandangan pada oknum bernama Jaehyun yang memang terlihat tidak memiliki mood baik, Jaehyun sedari tadi sudah mencoba menghafal bagian liriknya, hanya saja dirinya selalu salah nada.

"Benar hyung, lebih baik istirahat dulu daripada dipaksa tidak menghasilkan apa-apa" sahut Mark yang disetujui semuanya.

Jaehyun mendengar itu menghela nafas panjang, sepertinya yang dikatakan member lain itu benar, ia harus istirahat dulu karena kalau dipaksakan pun percuma.

"Ya sudah, aku ke atas dulu untuk mencari angin" ujar Jaehyun yang langsung beranjak meninggalkan member lain yang menatap kepergiannya dengan tatapan yang berbeda-beda.

"Dia itu sebenarnya kenapa?" heran Doyoung melihat Jaehyun yang akhir-akhir kurang semangat dengan mood nya yang selalu jelek.

"Entahlah biarkan saja, sekarang lebih baik fokus pada pekerjaan kita" ucap Taeyong diakhiri helaan nafas pelan, dia akan berbicara dengan Jaehyun setelah ini, bagaimana pun ia seorang leader disini, jadi setidaknya jika Jaehyun memang sedang ada masalah, dirinya mungkin bisa mencarikan solusi yang sedikit membantu.

.
.
.
.

Jaehyun duduk di kursi yang memang sudah tersedia, matanya terpejam menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.

Helaan nafas panjang kesekian kalinya keluar bersamaan dengan mata terpejam nya yang perlahan ia buka.

"Resiko berpacaran dengan sesama idol ya seperti ini, aku tidak boleh menuntut minta kabar karena nyatanya akupun seperti itu jika sedang sibuk, tidak bisa memberikan kabar"

"Iya begitu, seharusnya aku tidak perlu terlalu pusing memikirkan ini itu, tapi kepalaku rasanya mau pecah karena terlalu overthinking" Jaehyun mengusap rambutnya kasar hingga membuatnya lumayan berantakan.

Dipijitnya pelipisnya pelan berharap rasa pusing di kepalanya ikut menghilang perlahan, sayangnya semua sia-sia, tidak ada pengaruh apapun.

"Arghh sialan, untuk kali ini saja hilang dari pikiranku Choi Yuju, huh"

Jaehyun harus kerja, tapi pikirannya seperti bertolak belakang dengan keinginannya, selalu memikirkan Yuju yang bahkan Jaehyun tidak tahu kekasihnya itu memikirkan dirinya juga atau tidak, ini sudah terhitung seminggu Yuju tidak mengabarinya.

Dia tahu pasti kalau kekasihnya sangat sibuk untuk syuting drama, hanya saja sisi lain Jaehyun tidak terima dengan kesibukan seorang Yuju, makanya selama seminggu ini juga Jaehyun kerjanya hanya overthinking memikirkan yang seharusnya tidak perlu dipikirkan.

Jaehyun hanya manusia biasa, ia tidak bisa hidup tanpa kabar dari kekasihnya.

"Sudahlah biarkan saja, lebih baik aku tidur sebentar disini sepertinya tidak masalah" Jaehyun merubah posisinya menjadi berbaring, kursinya ini bentuknya memanjang dan berbahan sofa, jadinya sedikit nyaman untuk tidur.