15 Vote Lanjut!!
.
.Happy Reading
.
.
.Ting~
Yuju lagi mengusap-usap kepala Jaehyun lembut yang baru tertidur sekitar 10 menit yang lalu mengalihkan atensinya pada ponselnya yang berbunyi.
Tangan satunya yang menganggur mengambil ponselnya untuk melihat siapa gerangan yang mengirimkannya pesan.
Dibukanya pesan yang teryata dari manager nya.
Yuju membuka pesan dengan masih terus mengusap-usap Jaehyun.
Seketika usapan Yuju terhenti sebentar melihat isi pesannya.
Eonni kapan kembali?, mama mu menunggu di dorm.
"Astaga, kenapa mama tidak bilang akan datang" Yuju dengan cepat mengambil tas nya di nakas dan memasukkan kembali ponselnya.
Sebelum ia beranjak pergi Yuju menatap Jaehyun, mengusap dahinya lembut dan memberikannya kecupan lembut.
"Aku pulang dulu ya sayang, cepat sembuh"
Yuju segera keluar dari kamar Jaehyun dan berpamitan sama member 127 yang hanya tersisa 2 orang di ruang tengah. Selesainya pamit Yuju langsung cepat-cepat pulang karena mamanya sangat tidak suka menunggu lama.
.
.
.
.
.Ceklek..
"Akhirnya Choi Yuna kau kembali juga, mama sudah terlalu lama menunggumu. Darimana saja kau?" tanya mamanya membuat Yuju sedikit meringis, padahal dia baru tiba tapi tidak diberikan kesempatan untuk istirahat dulu.
"Maaf mamakuu, aku baru saja bertemu teman" jawab Yuju menghampiri namanya yang sedang duduk di sofa sembari menonton tv.
"Teman?" tanya mama yang diangguki Yuju dengan senyumannya.
"Kau yakin teman?" Mamanya sekali lagi mengajukan pertanyaan.
Yuju mengangguk, "Iya mama, hanya teman. Memangnya siapa yang mau aku temui kalau bukan teman?" tanya Yuju berusaha sebaik mungkin padahal hatinya dipenuhi rasa bersalah dan permintaan maaf pada Jaehyun.
Meskipun mereka berdua sudah berpacaran lama, tapi Yuju belum sanggup mengatakan pada mamanya kalau dia mempunyai kekasih lagi setelah berakhir dengan Jungkook. Alasannya ya karena mama Yuju sangat sulit menerima setiap lelaki yang dekat dengannya, dengan Jungkook saja dulu mamanya malah menyuruhnya mengakhiri hubungan mereka, yang awalnya Yuju tidak terlalu memperdulikan sampai hubungan mereka menginjak 3 tahun Yuju jadi berfikir bahwa mamanya memang tidak akan pernah merestui mereka.
Alasannya simpel, mama Yuju hanya tidak mau anaknya mempunyai hubungan dengan publik figur. Jika Yuju sendiri seorang publik figur, maka mamanya ingin Yuju bersama dengan lelaki yang bukan publik figur.
"Yayaya mama percaya saja dulu, intinya kalau mama sampai tahu dirimu berpacaran dengan lelaki yang merupakan publik figur juga, mama tidak akan diam" ujar mamanya membuat Yuju menghela nafas dan mengangguk saja.
"Iya ma" Yuju menyandarkan kepalanya di bahu mamanya memeluknya dari samping.
"Terus aku akan menikah dengan siapa nanti ma? semua orang di sekelilingku publik figur" ucap Yuju harap-harap cemas dengan jawaban dari mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GIRLFRIEND
FanfictionYᴜᴊᴜ ʏᴀɴɢ ᴅɪʜᴀᴅᴀᴘᴋᴀɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴘɪʟɪʜᴀɴ. -fanfic -short story