9. Confused

135 20 2
                                    

15 Vote Lanjut!!
.
.
.
.
.

Happy Reading

.
.
.



Di dalam kamar terdapat dua anak perempuan dimana yang satu sibuk bercerita sedangkan yang satunya lagi menjadi pendengar yang baik.

"Jadi, apa yang akan eonni lakukan sekarang?" tanya Ji Yeoung setelah Yuju menghentikan kalimat panjangnya, tangannya juga sedari tadi tidak berhenti untuk mengelus-elus lembut kepala Yuju yang sedang tiduran di pahanya.

Yuju menghela nafas panjang dengan mata terpejam, bekas-bekas air matanya rasanya sudah mengering di pipi juga sekitaran matanya.

"Aku tidak tahu, aku bingung. Tapi yah, pasti tidak ada pilihan lain selain putus dengan Jaehyun" suara kembali bergetar rasanya Yuju tidak sanggup jika harus dihadapkan dengan hal seperti ini lagi, tapi sebenarnya salahnya juga karena telah memulai.

"Aku masih ingat saat eonni nangis-nangis karena disuruh putus sama Jungkook oppa, dan yah seminggu kemudian eonni memutuskannya" ujar Ji Yeoung sembari menerawang ke masa lalu, sedikit terkekeh karena merasa lucu.

"Huh menyedihkan sekali, tapi aku tidak bisa menyalahkan mama ku yang tidak menyukai anaknya berhubungan dengan publik figur"

"Tentu saja, karena mama punya alasan tersendiri, kita sebagai anak tentunya harus menuruti perkataan orang tua agar tidak menjadi dosa"

Yuju membuka matanya menatap Ji Yeoung yang menaikkan sebelah alisnya bertanya.

"Kenapa?" heran Ji Yeoung melihat Yuju yang kembali seperti mendapatkan semangat baru padahal beberapa menit yang lalu dia masih sangat sedih.

"Aku tidak bisa memutuskan Jaehyun tanpa ada alasan yang jelas" ujar Yuju sambil mengubah posisinya menjadi duduk.

Sekarang posisinya Yuju dan Ji Yeoung menjadi berhadapan.

"Bilang saja bosan apa susahnya sih" usul Ji Yeoung yang malas dibalas gelengan oleh Yuju.

"Tidak mungkin, itu alasan terlalu gimana yah dan Jaehyun pasti tidak akan percaya, karena selama ini jika bosan kita selalu membicarakan dengan baik lalu mencari suasana baru" jelas Yuju sembari terus berfikir kira-kira cara seperti apa yang akan dia gunakan.

Ji Yeoung memutar matanya malas melihat tingkah Yuju. Dengan senyum paksa Ji Yeoung mengatakan sesuatu yang membuat Yuju nyengir tidak bersalah.

"Eonni, aku tahu isi otakmu, pasti kau mau berpura-pura selingkuh kan? cih itu cara paling murahan menurut ku, jangan menggunakan cara itu, yang ada Jaehyun akan semakin sulit melupakanmu karena rasa bencinya padamu" ujar Ji Yeoung sedikit kesal.

Ya Yuju setuju lagi, itu memang benar-benar cara yang sangat murahan, Yuju juga tidak mau menghancurkan nama baiknya.

"Jadi apa dong?" tanya Yuju yang mulai frustasi mengacak-acak rambutnya.

"Bilang saja, Jaehyun kita akhiri saja semuanya ya, aku merasa semuanya jadi hambar, dan aku sudah tidak mencintai mu lagi, maaf. Sudah begitu saja selesai kan?"

"Yayaya buat orang yang paling pintar mematahkan hati lekaki"

"Yak!!"

MY GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang