22. pergi

414 81 2
                                    

Assalamualaikum wahai para anak cucu nabi adam....
Asahi boleh tau asal kota kalian? Darimana aja kalian? Apa ada yang dri lampung? Klo iya, kita Sama! Hehe Asahi juga dari lampung soalnya.







Happy Reading Guys












Sakura hancur. Sakura sangat ingin membalas pada dalang di balik kematian Nyonya Fei. Namun apa daya, apa yang bisa di lakukan oleh seorang gadis kecil berusia 11 tahun?.

Kematian Nyonya Fei di sebabkan oleh salah satu musuh keluarga Fei. Pelayan wanita yang menjadi pelaku yang memberikan racun bunga biru sudah di urus oleh Li Xuan.

Motif dari pembunuhan Nyonya Fei merupakan hal yang biasa terjadi di dunia bisnis. Salah satu keluarga terpandang di china hendak melamar Liu Xuan, namun di tolak oleh Nyonya Fei dengan alasan bahwa Liu Xuan akan mencari pasangannya sendiri. Nyonya Fei memang membebaskan anak-anaknya untuk mencari kebahagiaan mereka, selagi masih dalam batas wajar.

Merasa ditolak oleh Nyonya Fei, kepala keluarga Chu sangat marah, dan mengirimkan bawahannya untuk membunuh Nyonya Fei.

Walau Sakura masih tidak terima akan apa yang terjadi, Lu Xuan mencoba untuk menghibur keponakan angkatnya itu.

Sakura menjadi pribadi yang lebih tertutup sejak kejadian itu. Bahkan saat Fei Lian Hua menantang Sakura untuk latih tanding, Sakura menolak dengan tegas.

Hingga beberapa bulan kemudian, para bawahan keluarga Fei menyampaikan satu berita yang cukup mengejutkan.
Fakta bahwa Sakura adalah seorang samurai, dan putri dari keluarga Ishida yang terpandang di jepang. Dan satu lagi tentang Sakura yang diusir oleh keluarganya karena luka punggung yang di anggap aib bagi seorang samurai sejati.

"Jadi, Sakura masih memiliki keluarga?"

Fei Lian Hua mendengus keras. "keluarga macam apa yang mengusir seroang bocah berusia 8 tahun? Mereka bahkan lebih menjijikan dari seekor anjing"

Fei Lian Hua bersama 3 pamannya kini sedang duduk di ruang keluarga. Mereka sedang membicarakan perihal Sakura dan bagaimana tindakan yang akan mereka lakukan ke depannya apabila ada orang yang mengaku sebagai keluarga Sakura dan membawa Sakura pergi.

"Sakura itu adikku. Aku tidak peduli meski dia tidak memiliki darah Fei." ujar Fei Lian Hua.

"Kakak kedua, bagaimana jika Sakura memakai marga kita?." Usul Li Xuan

"Fei Sakura? Kenapa itu terdengar aneh di telinga ku?" ejek Liu Xuan.

Lu Xuan menggeleng. "Bagaimana kalau kita mengganti namanya dan membuat dia memakai marga kita? Fei Rouyi, bukankah nama yang bagus?"

Fei Lian Hua bertepuk tangan heboh. "Wahh! Ide paman pertama memang bagus!"

Keempat pria dewasa itu asik berbincang ria, tanpa mengetahui bahwa objek yang mereka bicarakan sedang berusaha untuk kabur secara diam-diam.

Sakura membawa tas berukuran sedang berwarna hitam. Di dalamnya ada sejumlah uang hasil tabungannya dan juga yang pernah Nyonya Fei berikan untuknya. Sakura juga membawa beberapa lembar pakaian untuk salinan nanti.

Anggap saja Sakura bodoh karena berniat pergi dari mansion Fei dengan penjagaan dua kali lipat lebih ketat sejak kematian Nyonya Fei. Tapi Sakura tak peduli. Hati kecilnya justru merasa tidak tenang dan bersalah jika terus berada di sini. Mungkin saja, anak-anak Nyonya Fei akan menghukumnya dengan alasan sebagai pelampiasan suatu saat nanti.

Fake | Lookism X Original character Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang