Sakura di sibukkan dengan beberapa jadwalnya. Walaupun Sakura tahu bahwa membina sebuah perusahaan cukup melelahkan, tapi tak memungkiri bahwa ini juga menyenangkan. Belakangan ini Sakura mulai sedikit aktif, pergi ke perusahaan dan memantau langsung bagaimana S'Corp bekerja. Para pegawai di sana sudah tahu bahwa CEO mereka adalah seorang perempuan di bawah umur. Sakura sengaja mengungkap hal itu pada karyawannya untuk menghindari drama di kemudian hari. Dimana seorang perempuan cantik yang menyukai A Fei akan melabrak Sakura dengan alasan bahwa Sakura orang asing. Sakura tidak ingin drama itu terjadi dalam hidupnya.
"buat layarnya sedikit keras dan tahan dengan goresan. Itu akan menjadi poin tambahan untuk produk baru kita."
"Headphone bawaan? Menurutku lebih baik memasukkan earphone kecil dan charger saja ke dalam kotak. Karena jika headphone, itu terlalu besar. Bukankah kita akan rugi jika menjual ponsel dan headphone sebagai bonus?"
"Fitur yang kau tambahkan sangat bagus. Dengan begini, android lain tidak bisa membandingkan produk kita. Jangan lupa tambahkan Volume dan atur sedikit lebih keras. Karena kebanyakan orang, ingin mendengarkan musik dengan suara keras walau tidak memakai pengeras suara"
Sakura kembali berjalan dan memantau para pekerjanya. Sakura juga akan memberikan opininya serta ide tambahan pada mereka. Walaupun status Sakura adalah CEO S'Corp, Sakura tidak menggunakan kalimat formal di perusahaannya. Sakura justru meminta semua karyawannya untuk bicara non-formal pada Sakura. Mereka juga di perbolehkan memanggil Sakura dengan nama atau panggilan adik.
Para karyawan dan juga staff di sana sangat menghormati Sakura sebagai atasan mereka. Mereka sangat kagum dengan bakat dan kepintaran Sakura. Bahkan di usia yang belum legal, Sakura dapat memimpin dua perusahaan sekaligus beserta beberapa cabang kecil yang sudah tersebar hampir di seluruh korea dalam waktu 2 tahun.
"Nona Sakura, tuan muda Fei memanggil anda"
Sakura merengut lucu. "Cukup Sakura. Berapa kali harus ku bilang, kakak. Aku ini lebih muda darimu."
Park Jenni tersenyum tipis. "anda ini suka sekali bercanda. Anda adalah atasan Saya. Mana mungkin Saya menyebut nama Anda secara langsung"
Sakura mendelik. "Sudahlah. berapa kali pun aku meminta, kakak tetap pada pendirian kakak."
*****
Sakura menguap perlahan. Tubuhnya kelelahan karena harus memantau dan juga menyelesaikan tugasnya. Walaupun semua karyawan Sakura mengenal Sakura, tapi identitas CEO S'Corp masih di rahasiakan dan tidak di ketahui media. Semua staff dan karyawan yang bekerja di pusat S'Corp sudah di berikan surat perjanjian agar tidak membocorkan perihal CEO mereka. Hal ini di lakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan.
Sakura menatap lelah langit-langit kamar. Sekarang sakura sudah berusia 16 tahun. Sakura sudah tidak homeschooling lagi dan memilih untuk Sekolah biasa di daerah gangnam.
Namun nilai Sakura menurun belakangan ini. Karena harus memantau dan turun lapangan secara langsung, membuat Sakura tidak fokus pada sekolahnya. Padahal sebelumnya, Sakura di nobatkan sebagai juara paralel di semester pertamanya.
Walau sebenarnya nilai Sakura juga di pengaruhi akan atensi Yeji dan Kairi. Sakura melihat di sebuah drama, seorang anak yang memberontak dan membuat masalah di sekolahnya di hukum dan di marahi oleh orangtuanya. Entah setan mana yang menghasut Sakura, hingga gadis itu melakukan hal yang sama persis seperti dalam drama yang ia lihat.
Keesokan harinya, Sakura sengaja membuat masalah dengan kakak kelasnya. Sakura menghina dan mengatai bahwa kakak kelasnya adalah orang miskin dan tidak terurus. Walau nyatanya, kakak kelas Sakura itu adalah anak dari donatur terbesar di sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake | Lookism X Original character
Teen Fiction[Sebagian Part, Asahi privat. Jadi follow dulu sebelum membaca. Hehe] Mengalami transmigrasi dan memasuki tubuh orang lain yang memiliki nama, dan juga fisik yang sama adalah suatu keajaiban. Tapi sayangnya, keajaiban itu di sertai dengan berbagai c...