Longing-Desire (mxm Cheating Cuckolding 21+)

Chapter 1 : Demon

Note :
Harap diperhatikan cerita ini bertema dewasa dengan kink CHEATING CUCKOLDING yg mungkin tidak cocok utk sebagian orang, plus PENUH ADEGAN DEWASA 21+.
Baca dengan konsekuensi ditanggung sendiri.

TOLONG DIPERHATIKAN BATASAN UMUR SEBELUM MEMBACA!

BILA TOPIK TIDAK COCOK, JANGAN DITERUSKAN!

Nama gue Keiran.
Gue punya cowo bernama Dante.

Cowo gue adalah definisi cowo alpha.
Dari segi fisik tingginya ada 190cm.
Badan besar dengan tubuh berotot n perut six packs yg selalu dia banggakan.
Dia juga sangat ganteng.
Tulang pipinya tinggi, hidung yg sangat mancung, rambut n alisnya tebal, membingkai matanya yg tajam.

Dante adalah anak tunggal dari istri resmi pemilik perusahaan tempat gue bekerja, pewaris sah utk grup perusahaan besar di belakangnya.
Dia selalu dikelilingi para pengagum n penjilatnya.

Dari dulu banyak yg antri jadi pacarnya.
Deretan mantannya sudah ga terhitung.
Semua cantik n cakep, beberapa adalah selebriti papan atas.

Tapi, pada akhirnya dia memilih gue yg biasa saja.
Dia bilang dia merasa nyaman sama gue.
Gue bisa kasi dia kebebasan yg dia ga dapat dari mantan2 sebelumnya.

Gue ini hanya cowo bertampang biasa aja.
Pekerja kantoran normal tanpa sensasi apa2.

Gue bertemu Dante dalam acara tahunan perusahaan.

Waktu itu, gue bertemu dia di area dessert.
Gue ga mengenali siapa dia, kami berdiri bersama menikmati dessert kami.
Dari sana kami ngobrol n merasa nyambung.
Kami mulai kencan, tanpa ekspektasi apa2, hanya menikmati momen kami.
Lalu seiring waktu, akhirnya kami meresmikan hubungan kami.

Gue ini pendiam, ga banyak omong.
Sepanjang gue sama dia, gue ga pernah tanya2 klo ga perlu.
Dari awal semua terjadi atas inisiatif Dante.

Sebagai cowo alpha, dia bisa dapat apapun yg dia mau.
Gue ga nyangka, gue ini bisa jadi tipenya.
Dia bilang dia suka pasangan yg ga terlalu banyak tanya n suka ikut campur, apalagi posesif.

Dulu Dante terkenal sebagai playboy.
Setiap beberapa lama, partnernya selalu ganti.
Dia gampang bosan.
Hanya saat bersama gue yg begini, entah kenapa dia bisa awet.
Kami sudah bertahan selama 3 tahun.

Orang2 iri sama gue karena bisa mendapatkan Dante.
Banyak yg menganggap remeh gue yg bukan siapa2.
Tapi gue ga peduli.
Selama Dante n gue baik2 saja, omongan orang ga akan gue gubris.

Gue ga punya terlalu banyak teman atau saudara.
Nyokap gue uda lama ga ada.
Bokap juga uda nikah lagi dengan seorang janda beranak satu.
Jadi gue punya seorang adik tiri.

Dante cukup murah hati sama keluarga gue.
Dia membiayai pengobatan bokap gue yg terkena stroke, penghidupan nyokap tiri gue yg murni ibu rumah tangga biasa, menanggung biaya sekolah n biaya hidup adik gue.
Sehingga mereka semua mendapatkan yg terbaik.

Gue tinggal bersama Dante di sebuah rumah mewah dalam perumahan eksklusif di pinggiran kota.
Rumah kami ga terlalu besar, tapi memiliki kolam renang n gym pribadi karena Dante suka berolahraga.

Meski satu perusahaan, kantor kami berbeda lokasi.
Dante di pusat, gue di cabang.

Setiap pagi gue menyetir Mini Copper pemberian Dante saat perayaan setahun kami jadian.
Sebenarnya waktu tahun kedua pun dia memberi gue mobil lain yg lebih sporty, tapi gue uda cocok sama yg kecil n gesit ini.

Sementara setiap pagi ada mobil Bentley klasik yg akan mengantar jemput Dante ke mana2.
Jadi Dante ga perlu nyetir ke kantor.
Jadwal dia juga sedikit lebih siang daripada gue, jadi gue harus selalu pergi duluan.