Chapter 4 : Wet (nsfw 21+)

705 3 0
                                    

Note :
Harap diperhatikan cerita ini bertema dewasa dengan kink CHEATING CUCKOLDING yg mungkin tidak cocok utk sebagian orang, plus PENUH ADEGAN DEWASA 21+.
Baca dengan konsekuensi ditanggung sendiri.

TOLONG DIPERHATIKAN BATASAN UMUR SEBELUM MEMBACA!

BILA TOPIK TIDAK COCOK, JANGAN DITERUSKAN!

Hari ini gue mencoba tenang.
Malam ini Dante mungkin akan memperawani Timmy, adik kesayangan gue.

Barusan Dante chat gue, dia akan makan malam di rumah.

Gue scroll chat kami, selama 5 bulan terakhir, hampir ga ada chat.

Seandainya Dante serius dengan Timmy.
Posisi kami mungkin akan berganti.
Gue akan bergantung padanya.

Timmy tampak tenang, dia mendengarkan gue dengan serius saat gue menaruh sebotol pelumas n k*ndom di laci kamarnya utk berjaga2 bila Dante ga bawa.

Dia bahkan masih bisa bermanja2 saat gue menyiapkan makan malam.

Saat Dante pulang semua tampak normal.

Hanya sesekali Dante n Timmy bertemu pandang, mereka tersenyum penuh arti satu sama lain.

Saat gue beranjak ke dapur utk membereskan piring.
Dante mengikuti Timmy menuju ruang keluarga utk menonton.
Sekilas gue melihat tangan Dante merangkul pinggang Timmy.

Gue baru menyusul mereka setelah selesai beres2.

"Yaa...betul di sana...good..."
Suara Dante terdengar sayup2.

Gue berhenti n mengintip dulu.
Di sofa panjang Dante sedang tengkurap dengan Timmy mengangkang di atas pinggangnya.
Timmy dengan terampil memijat Dante.

Dulu kami sepakat, klo memang diperlukan, Timmy bole berkreasi n memaksimalkan segala cara utk mendekatkan diri ke Dante.
Mungkin ini salah satunya.

Gue pikir ini memang ide yg bagus.

"Hmm...di belakang pinggang gue...ada yg empuk..."
Tangan Dante ke belakangnya, menepuk2 b**ty Timmy di pinggangnya.
"Melon b**ty..." bisiknya.

Timmy tertawa cekikikan
Dia malah sengaja mengosok2kan b**tynya ke pinggang Dante.
Dante berbalik n menggelitik Timmy, lalu menindih Timmy agar ga bisa kabur.

Kemudian kepala Dante turun ke bawah menutupi wajah Timmy yg merah.
"...mmm...mmm..."
Terdengar suara ciuman yg basah.
Diikuti desahan Timmy n geraman Dante.

Gue memutuskan utk mundur, memberi mereka waktu.
Sepertinya malam ini semua akan berjalan lancar.

Saat gue kembali lagi ke ruangan itu, keduanya duduk berdekatan di sofa panjang.
Tampak mengobrol biasa.
Hanya pipi Timmy merah n bibirnya sedikit bengkak.

"Kalian masih lama?"
"Gue ngantuk, mau tidur dulu."
Setelah menonton n mengobrol sejenak, gue memutuskan utk meninggalkan mereka.

Pandangan gue bertemu Timmy.

"Ok, Kak."
Suaranya yg jernih diikuti suara Dante yg dalam.
"Ok, gue masih mau nonton dulu."
Dante hanya tersenyum tipis menatap gue.

Gue mencoba tidur.
Kamar Timmy terletak di sebelah kamar kami.
Hari ini, Dante akan masuk ke sana.
Hubungan kami semua akan berubah.

Gue meyakinkan diri gue, klo ini demi menjauhkan Dante dari Devon.

Gue bolak balik di ranjang hampir sejam sebelum gue beneran tertidur.
Karena hati gue ga tenang, tengah malam gue terbangun.
Seperti perkiraan gue, Dante belum kembali.

Longing-Desire (mxm Cheating Cuckolding 21+)Where stories live. Discover now