8. 𝙒𝙖𝙩𝙖𝙣𝙖𝙗𝙚 𝙃𝙖𝙧𝙪𝙩𝙤

205 12 0
                                    



A/N :

Oh my God, Oh my God!
B.o.m.b ( Kaboom ver ) & White Ver nya bagus banget 🤙🏻♡ Jangan lupa stream guys & jangan lupa Vote juga di MAMA & MTV buat bujang kesayangan kita( ˘ ³˘)❤

Sebagai hadiah aku up lagi(╯3╰) happy reading







Seorang sipir penjara berkeliling memeriksa para tahanan yang berada di selnya satu persatu, Memastikan mereka sudah tidur atau belum

Sampai di salah satu sel, Sipir itu mengernyitkan dahi merasa aneh dengan tahanan yang menjadikan dinding sebagai sandarannya untuk tidur, Tubuhnya juga ditutupi oleh selimut, Karena penasaran sel itu dibuka dan si sipir masuk ke dalam, Ketika selimut di tarik, Betapa terkejutnya dia karena yang berada di halik selimut itu bukan lah tahanan melainkan boneka beruang

"HARUTO KABUR!!!"

Di lain tempat, seorang lelaki berhoodie hitam berlari tergesa gesa, Sesekali ia melihat sekitar memastikan kalau tak ada seorang pun yang mencurigainya

"Kebiasaan, Kenapa harus di lapar di jam jam seperti ini sih." Gerutu mu ketika mendengar suara perut mu sendiri padahal belum ada 20 menit setelah kamu selesai makan

"Stock makanan habis lagi" Kamu melihat ke arah Jam dinding yang menunjukan pukul 11 malam

"Tidak apa apa kali ya, Belum tengah malam, Dari pada kelaparan" ucap mu lalu bangkit pergi ke kamar mengambil cardigan karena udara diluar pasti sangat dingin

Setelah memastikan pintu Rumah mu terkunci, Kamu melangkah menjauh dari Rumah, Sepanjang jalan kamu bersiul guna mengusir rasa sunyi yang terasa, Belum tengah malam tapi suasananya begitu sepi, Tak ada satu orang pun yang lewat, Minimarket 24 jam yang kamu tuju ada di depan sana

Memang jaraknya tidak terlalu jauh dari Rumah tapi berpergian di jam jam seperti ini agak rawan, Beberapa waktu lalu kamu sempat membaca berita di Media Social, katanya ada Tahanan kelas berat yang kabur dari penjara dan sedang dalam pengejaran polisi

Angin malam yang bertiup kencang membuat bulu kuduk mu merinding, Segera kamu mempercepat langkah agar cepat sampai ke Minimarket

"Selamat datang..." Kamu tersenyum tipis pada pegawai minimarket tersebut sebelum mengambil keranjang

20 menit kemudian, Merasa sudah cukup kamu pergi ke kasir untuk membayar belanjaan mu

"Hati hati di jalan ya kak, Kalau ada orang yang mengajak berkenalan hiraukan saja" ucap Pegawai minimarket

Mungkin dia tahu beritanya

"Terima kasih..."

"Hati Hati kak.." ucap Pegawai minimarket itu lagi, Kamu membalasnya dengan senyuman tipis lalu pergi dari sana

Entah kenapa udaranya semakin dingin dan ini perasaan mu saja atau keadaan lebih sunyi dari sebelumnya, Dengan Perasaan was was kamu melihat sekitar

Kamu merasa seperti ada yang memperhatikan dari kejauhan tapi tidak ada siapa siapa selain kamu

Karena takut kamu melangkah tergesa gesa, sesekali menoleh ke belakang memastikan kalau tidak ada orang atau hal mencurigakan lainnya

brukk

"Astaga."

Semua belanjaan mu jatuh ke jalan karena kamu tak sengaja menabrak seseorang

"Maaf, aku tidak sengaja" ucap mu lalu berjongkok mengambil satu persatu belanjaan mu yang terjatuh

"Permisi.." Kamu berlalu meninggalkan orang aneh itu, iya aneh. Dia seperti tidak punya mulut untuk bicara dan menurut mu itu sangat tidak sopan

"eh, kunci...aduh,,dimana kuncinya" Kamu panik karena kunci Rumah mu tidak ada di saku celana

"Sial, Bagaimana aku bisa masuk Rumah kalau kuncinya menghilang."

Jelas kamu takut, Kunci itu tidak ada cadangannya, kalau tidak ketemu bisa bisa kamu tidur di luar malam ini

"Ya tuhan, Bagaimana bisa aku berada disini" ucap mu lirih, baru tersadar kamu berada di tempat yang tidak seharusnya

Tempat yang sering dikatakan orang terjadi banyak hal hal buruk dan mengerikan, itu kenapa jarang ada yang melewati dan lebih memilih jalan lain meski itu memakan waktu yang lebih lama, Bodoh. Kamu merutuki diri mu sendiri karena tidak fokus

"Tersesat?"

Kamu menoleh ke belakang, ada yang berdiri di sana tapi wajahnya tidak terlihat karena orang itu berdiri di tempat yang agak gelap

"Siapa?" tanya mu

"aku antar kau pulang tapi sebagai gantinya, Biarkan aku bersama mu"

"Hah?"

ini orang gila atau apa

Kenal tidak, apa tidak, Bagaimana bisa dia berkata seperti itu

"Tidak mau?" Kamu melangkah mundur ketika lelaki itu melangkah mendekati mu

Wajahnya masih tidak kamu ketahui karena dia mengenakan masker

"S-Siapa?"

"apa itu penting"

"K-Kau..."

Wajah itu..

Itu wajah yang mirip dengan seseorang yang diberitakan kabur

"Kamu...t-tahanan yang kabur itu kan?"

"Haruto?"

"wah,,aku merasa sangat tersanjung di kenali oleh Gadis seperti mu" Haruto kembali melangkah mendekati mu

"Jangan mendekat atau aku teriak!"

Haruto tertawa

"Silahkan, Kau pikir akan ada yang mendengar, akan ada yang menolong, Sayang sekali tidak."

brukk

Ceroboh.

Kamu memang orang yang seperti itu bahkan sejak masih anak anak

"Bukan tipe ku tapi kalau kau orangnya, Mungkin bisa di pikirkan"

Satu langkah Haruto mendekat, Satu langkah juga kamu menjauh

Sial, bagaimana bisa aku lupa, aku kan bawa ponsel, Dasar bodoh. - Batin mu

Dengan cepat kamu mengambil ponsel yang berada di saku celana mu untuk menghubungi Polisi, Tapi sebelum itu terjadi, Haruto lebih dulu mencegah dengan mengambil ponsel mu lalu membuangnya ke sembarang arah

"Berengsek!!!" teriak mu spontan

Raut wajah Haruto seketika berubah, Kamu semakin merasa takut jadinya

"Tidak...jangan mendekat, Pergi...aku bilang pergi!!" teriak mu

Tidak ada cara lain, Kamu harus lari atau mati di tangannya

"Lepas!!"

Haruto menahan pergelangan tangan mu, Kamu yang berontak tak berarti apa apa baginya, Haruto menarik mu dengan kuat sampai menabrak dada bidangnya lalu memutar tubuh mu membelakanginya kemudian mencekik leher mu

"Gadis pemberontak, I like you." bisiknya tepat di telinga mu









TREASURE - END✔ | ONESHOOT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang