10. KEHIDUPAN BARU.

588 44 5
                                    























1bulan berlalu, luka Junghwan sudah sembuh walau luka didalam hatinya terus membara.
Sering kali ia teringat bagaimana mantan suaminya sendiri menghancurkan Junghwan sampai membuatnya seperti ini. Yaps bayi di kandungan junghwan atau itu adalah bayi doyoung sudah gugur. Digantikan oleh kehamilan barunya.. bayi hasil pemerkosaan jeongwoo. Umur Bayi itu sudah 1 bulan semenjak kejadian itu. Dimana saat itu kandungan yang belum berumur 1 bulan masih sangat lemah. Junghwan berusaha untuk menguatkan dirinya dan bayinya walau saat ini ayah untuk bayi itu sudah tidak ada.
Trauma dihatinya sering kali ia ingat, tetapi dengan berusaha Junghwan menghilangkan rasa itu demi kandungan nya.

"Dedek bayi,, semoga kamu nanti gak benci sama ayah kamu sebenarnya."

Senyum pedih nya ia perlihatkan, mata yang sudah berkaca kaca, berusaha menahan tangis dan tangan yang bergetar mengelus perutnya sekarang yang sudah tidak kurus.

Jeongwoo Sama sekali tidak mengetahui kehamilan mantan istrinya. Semenjak kejadian itu Jeongwoo tidak pernah dapat info terbaru dari junghwan. Jeongwoo sendiri gila tanpa junghwan. Ia merindukan tawa junghwan dan merindukan tingkah lucu junghwan. Ia mulai menyesal dengan kejadian saat itu.
Bisa bisanya ia memperkosa Istri kesayangan nya. Sungguh sudah gila.

"Hmm.." Jeongwoo sedang ada di taman sembari menikmati coffe caramel yang baru saja ia beli. Dirinya memandang kosong jalanan di taman sesekali iri dengan beberapa pasangan di taman itu. Ada beberapa wanita atau lelaki yang berusaha mendekati Dan mencari perhatian kepada Jeongwoo, namun yang namanya jeongwoo. Jeongwoo lelaki yang terkenal dingin dan kasar di kampus nya.

Jeongwoo memustukan untuk berjalan jalan saja, hidupnya kini sudah tidak ada kehidupan atau yaa bisa dibilang sangat hampa.

Ponsel nya tiba tiba bergetar, ia tersenyum berharap junghwan menelpon nya.. namun ternyata bukan. Senyumnya luntur.

"Haii sayang." Ucap seseorang di dalam telpon tersebut. Dengan nada menggoda.

"Udah gua bilang bukan? Jangan ganggu kehidupan gua. LO MASIH ENGGAK DENGER?"bentak jeongwoo, emosinya tiba tiba meningkat setelah mendengar kata "sayang" yang keluar dari mulut sialan itu.

"Kenapa? Bukan nyaa udah putus sama bencong itu? Hai sayang aku di depan mu"

Jeongwoo langsung mencari orang tersebut lalu, terlihat wanita dengan rambut pendek dan pakaian yang seksi berwarna merah.

Jeongwoo mendekati dan menampar pipi wanita itu, bunyi nya nyaring hingga wanita itu pun terjatuh, sungguh wanita gatelan batin jeongwoo.

"Akhhh!"

"Gua peringati lagi, jika Lo deketin gua dan bilang junghwan bencong.  Habis hidup Lo, Kylie."

Jeongwoo langsung meninggalkan wanitaa itu, setidaknya emosinya mereda setelah meninju wanita sialan itu.

Saat jeongwoo berjalan ia melihat Junghwan dengan hyunsuk yang sedang berjalan-jalan.

Ini dia yang Jeongwoo tunggu, demi tuhan ia merindukan junghwan. Ia ingin mendekati nya sekarang demi apapun ia rindu dengan junghwan...
Saat ia ingin mendekat langkah nya berhenti saat melihat junghwan yang mengelus perutnya sendiri.

"Apa dia mempertahankan bayi dari doyoung?" Batin Jeongwoo, ia merasa sesak di dadanya. Tetapi tekad nya untuk bertemu junghwan lebih besar.

Ia berlari terus berlari.





































































"J-jeongwoo?" Hyunsuk sedikit terkejut. Dan melindungi Junghwan yang masih asik dengan dunianya sendiri tanpa sadar ada jeongwoo dihadapan nya.

"Ngapain masih disini? Belum puas udah ancurin hidup adek ipar gw? HA!" bentak hyunsuk, seketika ia teringat bagaimana tersiksanya junghwan dan kehilangan kebahagiaan nya.

Tunggu?

Tiba tiba ada lelaki yang membawa junghwan menjauh, itu Asahi. Dia membawa junghwan menjauh dari jeongwoo.. perintah dari hyunsuk menggunakan lirikan mata.

"J-junghwan." Lirih Asahi membawa junghwan sambil berlari.

"Hah? Ada apa anjir gua tadi lagi cari boneka ih!"

"Ada jeongwoo—e-eh maksudnya."
Junghwan berhenti berlari. Sehingga Asahi ikut berhenti.
"Oh" ucapnya lalu berbalik arah pergi ketempat tadi.
Asahi tampak bingung tapi ia ikuti sama kemauan junghwan.

Jeongwoo tersenyum saat junghwan mendekat, tetapi...






PLAK!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STOP! | IKSAN BOYS ° HIATUS ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang