kejam

781 37 16
                                    

"...." Bahkan setelah sampai di rumah pun tetap saja reaksi jeongwoo sama. Mematung. Tidak dapat berbicara sama sekali.. ini seriusan kah?? Junghwan? Dalam lumbuk hati yang paling dalam sudah tentu jeongwoo sakit hati.. walau itu perlakuan tanpa persetujuan dari junghwan.

@@@@@@@@@@@@@@@manusia


















"M-mas.."

"Hmm?"

"A-adek.. h-hamil."

Deg!

Wtf? "Hamil??"
Muka jeongwoo sudah menunjukan reaksi yang marah.. mana mungkin junghwan hamil anak nya? Bukan nya seminggu kemarin dia abis do perkos doyoung? Sedangkan jeongwoo beluk bermain kembali.

"M-maaf.." junghwan menunduk, ia merasa sedang akan di bunuh.
Huft harusnya junghwan saat itu tidak bersembunyi? Mungkin tidak akan seperti ini? Sedangkan ini sudah takdir.

"Gugurin atau mas yang gugurin?" Jeongwoo tau kok, junghwan tidak tahu cara mengugurkan bayinya.

Maka dari itu jeongwoo sudah siap dengan nafsu yang sudah memuncak..

"Kebetulan.. mas lagi sange."

"J-jangan.."


"AKHH!!! HIKS P-PERIHH!!! H-HIKS AHHH— JANG—NGAHHH!!!"
Junghwan berteriak pasrah, pasalnya junghwan saja masih belom bisa jalan ini sudah di ngentod lagi. Bagaimana tidak sakit. Bahkan jeongwoo menggerakkan pinggulnya lebih kencang dari pada yang di berikan doyoung.

"H-ahhh! Enak banget ahh! Siapa sangka kamu hamil anak orang? Gak tau malu.. mending mas perkosa lebih lebih dari doyoung."

"Ng-ahhh!! Hikss no!!" Jeongwoo tega? Sekali.. setelah beberapa bulan menikah junghwan baru pertama kali melihat jeongwoo se kasar ini. Junghwan takut..

Jeongwoo terus menggerakkan pinggulnya dengan kasar dan kasar, membuat junghwan terus berteriak dan mendesah di waktu bersamaan.. air mata membasahi pipi nya.. pening.. junghwan hampir pingsan

"Mas gak akan biarin kamu pelepasan."

"Ng-AKHHH HIKS"
jeongwoo memasang cock ring kepada penis junghwan, dengan teganya juga ia mencekik penis junghwan dengan tangan nya. Membuat sang empun menangis kesakitan.

"Ah-AKHH! HIKS ANGHHH!! ENGHHH!! AHH!!"

"Akhh.."

"No! No! No! AKHH!!! HIKS!! AHHH!!! AHHH!!"

jeongwoo merasa akan segera pelepasan, ia memcepatkan tempo geraknya.. membuat tubuh junghwan terhentak hentak lebih barbar.

CROT CROT CROT CROT

PLOK PLOK PLOK PLOK

CROT CROT CROT

🗿

bahkan di saat jeongwoo pelepasan tetap menggerakkan pinggulnya...



























15 jam terus bermain, junghwan tidak di perbolehkan pingsan. Tubuhnya melemas.. darah di mana mana.. lebih parah dari doyoung. Desahan demi desahan keluar.. hole nya terus mengeluarkan darah. Junghwan berdoa semoga ia selamat.. tapu seperti nya tidak


JUNGHWAN MENINGGAL..











TAPI BOHONG HAYUUU PAPALE PAPALEE 😘


"H-HIKS ah! Ah! Ah! Ah! Ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah!"

"Akhh.. akhh..."

"Hiks stop udah!"

Jeongwoo seakan akan tidak mendengar tetap saja menggerakkan pinggulnya dengan barbar...




"Gw kerumah junghwan aja kali ya? Jenguk tuh bocah dan smebuh belom.."

Jihoon berencana ke apart junghwan jeongwoo.. sesampainya jihoon merasa bingung ya karena..  mengapa ada suara ciptratan dan desahan yang sangat amat fasrah? Jihoon pikir adeknya itu di perkos doyoung lagi. Nyatanya tidak?

"ANJ! JEONGWOO!"

BRUGH!

BRUGH!

BRUGH!

BRUGH!

"hiks! Abang! S-sakit!"
Jungwhan selamat. Akhirnya..

"H-hiks—..."
Namun di saat saat keselamatan nya itu ia menemukan kegelapan yang membut dia pingsan dengan keadaan mengenaskan..

"Jeongwoo.. bilang kenapa Lo kayak gini? KENAPA LO PERKOSA ADEK GW LEBIH DARI DOYOUNG HAH?"

BRUGH!
pukulan demi pukulan jeongwoo dapatkan. Ia hanya pendam rasa sakit dan perihnya pukulan maut jihoon. Jihoon tersulut emosi melihat jeongwoo yang ia percayai seperti ini. Demi apapun jihoon akan menyuruh junghwan cerai dengan jeongwoo jika seperti ini. Tidak benar jika harus di lanjutkan. Ia khawatir kondisi junghwan.

"Adek Lo hamil anak doyoung bego! Gimana gak sakit hatinya gw bangsat!"

"YA LO GAK USAH PAKE CARA DI LUAR NALAR JUGA BANGSAT!"

"GW GAK BISA!"

BRUGH!

"Sekarang, gw bakal paksa junghwan cerain Lo! Cowok brengsek!"

"..." Apa? C-cerai? Jeongwoo tidak bisa berbicara.. bahkan mengeluarkan 1 kata pun tidak bisa.. sekarang ia menyesal.. ia tidak ingin bercerai.. yaa tapi bagaimana pun sudah terjadi dan tidak bisa di ulang kan?

-----

Hari hari berlalu. Junghwan belum sadarkan diri.. kondisinya memburuk.. junghwan tidak koma untungnya.. cuma hanya junghwan akan mengalami trauma berat..
Tempat di mana junghwan di rawat adalah tempat kelemahan jihoon saat orang tua nya meninggal serta adek kesayangan nya yang sekarang harus di rawat karna perbuatan jeongwoo dan jihoo n.

Ia terus mengusap usap rambut sang adek.. berharap ia bangun. Walau nyatanya tidak terjadi. Hyunsuk ratusan kali membujuk jihoon untuk pulang dan makan, tapi berkali kali jihoon tolak mentah mentah.. sekarang hyunsuk pun menemani jihoon dan menepuk nepuk pinggang jihoon.. maksudnya adalah untuk membuat jihoon tenang. Walaupun nyatanya jihoon masih tidak bisa tenang.

"Hwan. Maafin Abang ya gak bisa jagain lo dengan benar.. seharusnya dulu Abang sak setujui lo sama jeongwoo.."

Pas, setelah mengucapkan itu.. Kedua kelopak mata cantik junghwan terbuka.. memperlihatkan mata yang berkaca kaca.. siap untuk menangis..

"H-hiks! S-sakit h-hiks!"
Jihoon panik tentunya. Ia terus mengusap usap rambut junghwan. Menangkan junghwan walau tetap saja junghwan menangis kencang dan kesakitan.

"Panggil dokter ji!"

"Udah"

"Clek.

"Pasien akan di periksa terlebih dahulu.. silahkan keluar untuk waktu sementara.."










"Bagaimana dok?"

"Untuk luka robek itu sangat membuat junghwan kesakitan.. di tambah luka luka lain. Junghwan akan trauma untuk waktu yang lama. Mungkin juga akan berteriak kesakitan karna tiba tiba teringan kejadian di mana ia di perkosa."

"B-baik terimakasih dok."

Tidak terlalu parah, hanya saja rasa sakitnya yang parah. Yakan?
Junghwan melamun terus melamun membayangkan betapa kejamnya suaminya kepadanya? Ia menangis kembali.. sakit hatinya.. walau lebi sakit apa yang di perbuat oleh suaminya sampai ia berada di rumah sakit ini dan berada di ruangan UGD..




(Otaku mentok sampai sini wkkwwkwjjehsjahaj)

Segitu aja dulu nanti lanjut next bab walau aku pengen bab ini panjang -_-

STOP! | IKSAN BOYS ° HIATUS ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang