Selamat membaca di malam Minggu🤭
Pov Selyn
Dia terus-menerus melihat layar hp nya, tapi tidak ada balasan pesan satu pun dari Reyna.
"Pesannya sudah dibaca, tapi kenapa dia tidak membalas pesan ku, mencoba menghindari ya. Lihat saja besok apa yang akan ku lakukan." Selyn meletakkan hp nya, dirinya berencana untuk tidur lebih awal, agar dia bisa bangun pagi.
05.00 suara alaram berbunyi keras, itu sukses membangunkan selyn dari alam mimpinya. "Kapan terakhir kali aku bangun sepagi ini, benar-benar menyebalkan" dirinya langsung bangkit dari kasurnya lalu melangkah kearah kamar mandi.
Hanya butuh 30 menit waktu yang diperlukan, dia sudah memakai seragamnya dengan lengkap dan rapi. Lau Selyn meninggalkan kamarnya,
"Pagi ma " Sindi terkejut melihat putrinya dengan seragam sekolah yang sudah rapi,
"Kamu sudah bangun tumbenan biasanya masih kebo di kasur"
"selyn bangun pagi salah, bangun lama juga salah, mama maunya selyn gimana" selyn menatap mamanya dengan muka yang cemberut
"tidak ada yang salah, mama cuman heran saja, kamu sudah siap-siap sepagi ini, emangnya ada acara apa di sekolah mu"jelas Sindi
"nggak ada acara ma, selyn pengen berangkat pagi saja"
"tunggu sebentar disini, mama mau ambilkan kamu sarapan"
"siap ma" selyn membuka hpnya.
"ini kamu sarapan dulu,"
"terimakasih mama"
"oo, papa kemana ma, kok ngk ada kelihatan biasanya juga sudah nempel terus sama mama" mendengar perkataan selyn, sindi hanya bisa menggelengkan kepalanya, putri dan suaminya selalu sepeti ini jika berdekatan tidak akan ada kedamaian jika mereka di satukan, tapi jika berjauhan mereka akan saling mencari.
"papa kamu sudah berangkat,"
"sepagi ini, gila ya papa hari masih pagi buta sudah berangkat ke kantor"
"kamu saja yang berangkat ke sekolah terus kesiangan" selyn mendengus mendengar perkataan mamanya
"ma, selyn yang cantik ini berangkat ke sekolah ya"
"hati-hati bawa mobilnya"
"siap ibu negara"
Setibanya selyn di sekolah, sudah ada beberapa orang yang datang. Selyn melangkah menuju kelasnya. Sesampainya dia di kelas sudah ada yeni dan ayu di dalam di dalam ruangan.
Yeni menghampirinya "kamu sudah datang lyn"
"belum, aku masih tidur di rumah"
"santai kenapa lyn, nggak usah ngegas jawab nya masih pagi lyn "kata yeni yang duduk di bangku reyna
"tumben kamu sudah datang sepagi ini" tanya ayu
"kamu sama mama aku sama saja."
"kebiasaan mu itu selalu datang di paling terakhir, jadi nggak salah kalau aku nanya" jelas ayu
"hehehe, aku punya berita, kalian berdua pasti terkejut mendengarnya. mau tau tidak" selyn terseyum penuh arti
"berita apaan" melihat muka selyn yang terseyum membuat yeni dan ayu penasaran
"sini lebih dekat aku akan membisikkannya" ayu dan yeni saling menatap bingung, lalu mendekat ke selyn
"APA"
==========================
10 menit sebelum bel reyna sudah tiba di sekolah. reyna keluar dari mobil dan tidak lupa untuk berterimakasih kepada pak adi
