Melihat tatapan Antariksa yang tidak bersahabat Zergan hanya tersenyum lebar.
“santai saja, aku hanya ingin bertanya kepada tunangan mu, tidak ada maksud yang lain”
Reandra menatap Zeyn
“Apakah ada perang hari ini”
“mungkin”
“hmm, kamu benar, aku memiliki hubungan dengan Kelvin” mendengar itu yang lain terkejut dengan perkataan Reyna, mereka mengira Reyna akan membantah
“hei, aku tidak menyangka di balik wajah mu yang cantik ini, memiliki hati yang berbisa” Zergan menatap jijik kepada Reyna
“hahahahaha” Reyna tertawa rendah Antariksa menatap dalam ke arah Reyna. dia sedang memikirkan apakah dia harus memusnahkan Kelvin. Jujur saja hatinya terasa sakit mendengar jawaban Reyna. tetapi dia tidak bisa membenci gadisnya ini.
“kenapa kamu tertawa, bukankah yang ku katakan itu benar. Kamu masih memiliki pacar dan kamu bertunangan dengan Antariksa permainan mu sangat menarik”
Tiba-tiba suasana di ruangan sangat sunyi, bahkan bernafas pun yang lainnya merasa takut. Melihat Antariksa yang duduk tegak dan menatap Zergan. Sedangkan disisi lain ada hati seseorang yang merasa senang. Dia yakin Antariksa akan meniggalkan Reyna itu
Dervin tiba dengan Queen yang mengikutinya dibelakangnya. Dirinya merasa situasi di ruangan ini ada yang salah.. dia melihat hanya Reyna yang duduk dengan santai dan tidak terpengaruh dengan situasi di ruangan ini..
“ada apa?” Dervin bertanya kepada ke dua temannya
Meraka berdua saling menatap, mereka hanya bisa diam.. Merkea berdua takut jika mereka berbicara akan membuat api semakin membesar.
“sekarang giliran ku yang bertanya”
“apa hubunganmu dengan Kelvin “
“ dia sepupuku,” Zergan merasa bingung dengan pertanyaan Reyna tapi dia masih menjawabnya dengan jujur
“kalau begitu kalian pasti begitu dekat” reyna tersenyum penuh arti
“ Dan kamu mungkin tahu seperti apa kebiasaan sepupu mu itu” Zergan menyipitkan matanya melihat Reyna.
“apa menurut mu aku akan menginginkan pria yang sudah kotor. Dan mungkin kalian tidak terlalu dekat bahkan kamu tidak tau bahwa aku telah memutuskan sepupu mu itu”
“jaga bicara mu”
“kenapa, bukankah yang aku katakan juga benar. Kamu bisa menelfon nya sekarang, tanyakan kepada-nya bagaimana aku membuangnya” Reyna menatap Zergan dengan senyum sinis
“lagi pula aku tidak kekurangan apa pun, jadi aku tidak akan ragu membuang Kelvin”
“apa pertemuannya sudah selesai, jika sudah mari kita pulang” Reyna melihat ke Antariksa. Mendengar itu dirinya langsung berdiri dan menggenggam tangan Reyna tanpa mengucapkan apa pun Antariksa meninggalkan temannya.
===================
Di dalam mobil Antariksa masih diam dan sibuk dengan pikirannya. Reyna bahkan tidak terlalu memikirkannya. Dia tidak ingin membuat dirinya kesusahan dengan membujuk Antariksa biarkan dia diam dirinya tidak peduli. Tapi jika dia bertanya maka dia akan menjawabnya
Melihat hari yang sudah sore, reyna ingin pergi ke pasar kuliner yang berada di kota ini. Reyna membuka hpnya lalu melihat di Googel map.
“sebelum pulang, kita kesini dulu” reyna menyodorkannya di hadapan Antariksa, sehingga Antariksa dapat melihat hp nya
