13.

3.5K 236 3
                                    

Hari minggu merupakan hari tersantai bagi semua orang. Reyna menghabiskan waktunya dengan menonton drama. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11.30 tapi Reyna belum keluar dari kamarnya. bahkan dirinya menghabiskan sarapannya di dalam kamar.

larut dengan drama, sehingga Reyna tidak menyadari bahwa antariksa telah menghubunginya berkali-kali.

Reyna memang sengaja untuk membuat hp nya mode diam, sehingga tidak ada yang mengganggunya untuk menonton.

Antariksa sudah berada di depan gerbang rumah Reyna.

"Tin tin." Melihat tunangan nona Reyna yang datang, pak satpam membuka gerbang dengan cepat.

"Makasih pak"

"Sama-sama tuan muda"

Antariksa memakirkan mobilnya, lalu membunyikan bel rumah tunangannya. Mendengar bel rumah berbunyi, bi asni membuka pintu,

"Tuan muda antariksa, silahkan masuk."

"Terimakasih bi."

"Bi, Reyna ada di rumah."

"Nona Reyna nya ada di kamar, ingin bibi panggilkan non Reyna nya?"

"boleh bi,"

Bi Asni meminta salah satu pelayan untuk menyajikan minuman kepada tuan muda antariksa, lalu dia menuju kamar nona nya.

"Tok-tok-tok" Mendengar itu Reyna melihat ke arah pintu kamarnya.

"Siapa?"

"ini bibi Asni non,"

"masuk saja bi" mendengar jawaban dari Mona nya bi Asni membuka pintu kamar nona nya.

"Ada apa bi"

"Tuan muda antariksa datang mencari nona, sekarang tuan muda ada di bawa non."Mendengar itu Reyna berpikir untuk apa Antariksa mencarinya.

"apa dia mengatakan sesuatu bi"

"tidak ada non"

"Terimakasih bi, Reyna akan menemui Antariksa dulu bi."

"Sama-sama non."

Reyna melangkah ke arah ruang tamu, dan dia melihat penampilan Antariksa yang begitu tampan. Mendengar suara langkah kaki, Antariksa melihat Reyna melangkah menuju ke arahnya.

"Aku sudah menghubungi mu, tapi kamu tidak mengangkat telfon ku." Antariksa menarik tangan Reyna untuk duduk di dekatnya

"Maaf aku tidak mengetahuinya, hp ku tidak berdering."

"Tidak masalah," Antariksa mengusap lembut rambut Reyna.

"Kenapa kamu mencari ku"

"Aku ingin mengajak mu untuk menemui teman ku."

"Teman mu yang mana"

"Nanti kamu akan mengetahuinya."

"Aku belum bersiap-siap.'

"Aku akan menunggu mu."

"Oke tunggu sebentar, aku akan bersiap-siap."

"hm"

Reyna kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap.

=====================

Mobil antariksa berhenti di suatu tempat, bahkan Reyna tidak tau tempat apa ini. Antariksa membuka pintu Reyna lalu menggenggam tangannya.

Setibanya mereka di dalam, sudah ada pelayan yang menyambut kedatangan mereka.

"Tuan muda antariksa ," pelayan tersebut melihat ke arah Reyna

GREIZELLOVA REYNA PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang