"mau kemana kamu?" Tanya ibu Sisca saat Sisca baru saja duduk dimeja makan, belum sempat menjawab pak Adi yang baru saja duduk langsung menatap Sisca.
"Tumben banget jam segini udah rapih dek" tanya pak Adi bingung melihat anaknya yang sudah rapih tidak seperti biasanya.
"Hari ini aku mau nganter calon anak aku" ucap Sisca santai sambil menuangkan sereal kedalam mangkuk untuknya sarapan.
"HAHH?" Ucap kedua orang tua Sisca bersamaan.
"Santai aja kali" ucap Sisca
"Maksudnya gimana sih dek, kamu punya anak? Kamu hamil diluar nikah apa gimana?" Ucap pak Adi masih tidak paham dengan omongan sang anak.
"Astaga, bener dek kamu hamil diluar nikah?" Ucap ibu Anjani lalu menjewer kuping milik Sisca yang kebetulan duduk disampingnya.
"Aduh..aduh Buu lepas dulu, ini salah faham biar aku jelasin dulu" ucap Sisca mengaduh setelah dilepas Sisca terus mengusap kupingnya yang masih terasa panas ulah ibunya itu.
"Cepet jelasin" ucap pak Adi dengan nada bicara yang sudah tidak bersahabat.
"Jadi aku itu lagi deket sama orang, ternyata dia itu duda anak satu jadi sekarang aku mau nganterin anaknya sekolah soalnya kemarin anaknya yang minta, aku engga enak mau nolaknya juga" ucap Sisca menjelaskan.
"Hah duda anak satu?" Kaget Bu Anjani dan dibalas dengan anggukan kepala oleh Sisca
"Ya ampun dek kamu itu masih muda, mana cantik terus sukses, kaya gaada cowo bujang aja" lanjut Anjani sedikit emosi karna bisa-bisanya anak bungsunya itu naksir sama duda anak satu.
"Apa salahnya sih bu sama duda anak satu?" Tanya Sisca
"Ibu bukan mau ngejudge orang sembarangan, tapi kamu tau kan dia sudah pernah menikah dan berakhir cerai itu tandanya dia gagal membina rumah tangga, lagian kamu siap nerima dia yang statusnya duda sedangkan kamu masih gadis gini. Aduh menurut ibu sih gausah diterusin ya sayang, lelaki diluar sana masih banyak dek biar nanti ibu kenalin ke anak temen ibu yang masih lajang."
"Status engga begitu penting buat aku Bu, dan asal ibu tau alasan dia pisah juga Karna mantan istrinya selingkuh dan pergi ninggalin dia sama anaknya, jadi bukan salah dia."
"Ga mudah dek punya hubungan sama leleki yang berstatus duda apalagi udah punya buntut, sedangkan kamu masih gadis pasti jadi omongan nanti yang ada, ibu ngomong kaya gini Karna ibu tau yang terbaik untuk kamu, jadi sebelum kalian semakin jauh lebih baik disudahi saja ya sayang."
"Udah gapapa senyamannya kamu aja sayang, kalo kamu suka jalanin aja dulu ayah dukung semua yang terbaik buat kamu" ucap pak Adi tulus.
"Ya gabisa gitu dong mas, nanti yang ada anak kita ini jadi direpotin sama anaknya si duda itu, seda-" ucap Bu Anjani terpotong saat tiba-tiba Sisca berdiri dari bangkunya
"Aku berangkat, takut kesiangan" pamit Sisca tanpa bersalaman dengan orang tuanya.
"Kamu jangan terlalu mengatur Sisca dia sudah dewasa, dia sudah tau jalan hidupnya sendiri kita sebagai orang tua cukup dukung dan berdoa yang terbaik buat dia" ucap pak Adi kepada istrinya.
"Tapi aku ibunya mas, aku tau yang terbaik buat anak aku" ucap Anjani menggebu
"Mungkin kamu memang tau yang terbaik buat Sisca, tapi sisca lebih tau mana yang terbaik buat dirinya sendiri. Nanti kamu minta maaf sama Sisca"
"Buat apa? Orang aku engga salah ko aku cuma engga mau dia kerepotan dengan harus ngurusin anak orang la-" ucap ibu Anjani terpotong
"Aku berangkat dulu, nanti kita obrolin lagi" ucap pak Adi lalu pergi meninggalkan ruang makan begitu saja.
"Bapak sama anak sama aja" gumam ibu Anjani saat menihat punggung suaminya mulai menjauh.
🎶🎶🎶
Gimana guys part kali ini??
Jangan lupa komenn dan vote ygy...
Byee byee, see u guys🤡💘
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN CRUSH
Cerita Pendek⚠️CERITA INI HANYA KARANGAN, KHAYALAN DAN FIKTIF BELAKA, JADI ENGGA USAH DIBAWA SERIUS YA GUYS⚠️