7

554 76 4
                                    

Sebelum benar-benar keluar rumah Sisca pergi ke kamar mandi untuk menenangkan dirinya.

Sean bumantara is calling....

"Aku udah didepan nih" ucap Sean dari telpon

"Iyaa, tunggu sebentar yahh" ucap Sisca lalu mematikan teleponnya.

Sebelum keluar Sisca kembali menatap kaca didepannya memastikan dirinya sudah siap.

"Morning sis" sapa Sean saat melihat Sisca baru saja keluar gerbang.

"Morning Se" ucap Sisca

lalu Sean berjalan kearah pintu mobil penumpang dan langsung membukanya lalu ia mempersilahkan Sisca untuk masuk, siall baru diperlakukan seperti itu Sisca sudah salah tingkah sendiri bahkan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Morning tante" lamunannya dibuyarkan oleh anak kecil yang duduk di kursi belakang.

"Morning sayang, kei sudah sarapan sayang?" Tanya Sisca

"Sudah Tante, kei juga sudah bawa bekal untuk dimakan bersama teman-teman nanti" ucap kei bersemangat karna hari ini adalah hari pertama kei masuk playgrup

"Kei boleh duduk dipangkuan Tante engga?" Lanjut kei meminta izin kepada Sisca

"Boleh dongg, minggir dulu se sebentar kei pindah dulu kedepan" perintah Sisca.

Kei sudah pindah duduknya menjadi dipangkuan Sisca, mereka berdua terus mengobrol Sean hanya diam menyimak obrolan anaknya dan temannya? Ia berbicara saat kei menanya dan ia menjawab hanya sekedar itu, dan selebihnya ia memilih untuk diam.

Sesampainya didepan sekolah, sudah ada beberapa guru yang menyambut kedatangan murid-muridnya.

"Good morning keinan" sapa salah satu guru disana.

"Morning miss" balas keinan sambil bersalaman dengan guru yang menyapanya tadi

"Morning mama keinan, perkenalkan saya miss Lia yang akan jadi perwalian dikelasnya keinan" ucap guru itu yang membuat Sisca sedikit terkejut lalu ia menerima uluran tangan dari guru tersebut.

"Morning miss, saya Sisca" ucap Sisca memperkenalkan dirinya.

"Morning pak sean" sapa guru tersebut, ia sudah kenal Sean dan kei waktu awal pendaftaran.

"Morning miss Lia" ucap Sean membalas sapaan guru tersebut.

"Sudah yuk, keinan harus masuk nih sedikit lagi bellnya bunyi loh" ucap miss Lia yang menunduk untuk berbicara bersama kei

"Aku masuk dulu yaa" pamit kei

"Iyaa sayang belajar yang pinter yahh, bekelnya jangan lupa dimakan okeyy" ucap Sisca yang sudah mensejajarkan tingginya dengan keinan, lalu memeluk keinan dan mencium kening anak temannya itu.

Setelah selesai dengan Sisca, kei langsung melihat kearah papanya yang sedang tersenyum kearahnya.

"Belajar yang bener ya boy, gaboleh usil, nanti dijemput nenek ya" ucap Sean

"Ga janji hehehee" jawab keinan sambil tersenyum lebar dan menaikan dua tanyannya yang sudah berbentuk huruf V.

"Kalau begitu kita masuk dulu ya pak, buk" pamit miss Lia

"Byee, aku masuk dulu yaa" lanjut keinan langsung masuk kedalam gedung sekolahnya diikuti oleh Miss lia yang berada disamping bocah itu.

"Kamu mau langsung kecafe sis?" Tanya Sean

"Ah engga, aku mau ke apart Anin dulu ada perlu soalnya" jawab Sisca

"Yaudah yuk" ajak Sean

"Ehh engga usah, aku udah pesen mobil online ko nih dikit lagi sampe, kamu langsung ke kantor aja biar engga bolak-balik, takut kamu kesiangan juga soalnya udah jam segini" tolak Sisca

"Sama aku aja yuk" ajak Sean

Baru ingin beranjak tiba-tiba ada satu mobil berwarna hitam berhenti didepan mereka berdua.

"Atas nama mbak Sisca ya?" Tanya driver tersebut.

"Iya pak, aku naik aja ya kesian kalo di cancel" ucap Sisca kepada Sean

"Pak maaf, tadi kepencet pesen sama anak saya" ucap Sean yang membuat Sisca heran mengapa Sean mengatakan itu.

sehabis ngomong itu Sean langsung menggambil dompetnya yang berada di saku jasnya, lalu menyerahkan 2 lembar uang berwarna merah kepada sang driver.

"Ini pak, mohon diambil sebagai permintaan maaf saya" lanjut Sean

"Waduh tidak usah repot-repot mas, masnya bisa ko cancel saja orderannya" tolak driver tersebut

"Gapapa pak anggap aja rejeki Karna bapak sudah bangun pagi, jadi rejekinya tidak dipatok ayam" ucap Sean diakhiri dengan kekehan kecil dan driver tersebut ikut terkekeh dengan candaan yang Sean berikan.

"Jokes bapak-bapak" ucap Sisca dalam hati

"Yaudah saya ambil ya mas, kalo gitu saya jalan dulu, sekali lagi terimakasih banyak mas, mbak" ucap driver tersebut lalu pergi keluar sekolah.

"Ayo, ambil mobil dulu ya diparkiran" ajak Sean sambil menggandeng tangan Sisca.

Sisca seketika diam mematung karena kaget tiba-tiba tangannya digandeng oleh Sean, demi apapun Sisca ingin sekali teriak sekarang sangking senengnya.

"Ayo sis"

"Ahh iyaa, ayo"

🎶🎶🎶

To be continued

Vote jangan lupa votee woi...
Sama komen juga biar authornya tambah semangat gitu nulisnya...

MANTAN CRUSH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang