Sisca baru pulang kerumahnya setelah hampir seharian berkeliling mall bersama sahabatnya itu.
"Ada ci des ya pak?" Tanya Sisca pada pak Wisnu yang tadi membukakannya gerbang.
"Iyaa non, belum lama sampainya juga" jawab pak Wisnu
"Yaudah pak, saya masuk dulu yaa" pamit Sisca lalu masuk ke dalam rumahnya.
Sisca berjalan ke ruang keluarga untuk menemui sang Kakak tapi saat ia lihat ternyata ruang keluarga tidak ada siapa-siapa, lalu ia berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum dan Sisca melihat sang kakak dan ibunya disana sepertinya si sedang masak untuk makan malam.
"Baru pulang dek?" Tanya Desy saat melihat adiknya membuka kulkas.
"Iyaa" jawab Sisca lalu berjalan menuju kulkas untuk mengambil minum.
"Aku ke atas dulu ya mau bersih-bersih" lanjut Sisca masih dengan muka datarnya.
Jujur sejak kejadian tadi pagi di meja makan Sisca masih sedikit kesal dengan ucapan sang ibu, sebenarnya hari ini Sisca tidak memiliki kerjaan apa-apa tapi ia malas sekali untuk pulang kerumah, mangkanya tadi ia memilih untuk pulang ke apartemen milik sahabatnya itu.
"Nanti turun pas jam makan malam dek" ucap Desy sedikit teriak.
"Liat kan ci, dia emng beneran marah deh sama ibu kayanya" ucap ibu Anjani
"Biarin aja dulu, nanti kita obrolin bareng ayah yaa" ucap Desy yang diangguki oleh sang ibu
🎶🎶
Setelah masuk kamarnya Sisca langsung bergegas untuk berendam air hangat, untuk sekedar merilexkan tubuhnya. Setelah selesai dengan ritual mandinya, Sisca langsung mengeringkan rambutnya dengan hairdryer sambil mengecek ponsel miliknya.
Sean bumantara
Lagi sibuk engga sis? 18.14
Engga kok, knp?
18.24
Kei mau video call sama Kamu katanya, boleh? 18.25
Sisca tidak membalas pesan terakhir dari Sean, tapi ia langsung menekan tombol panggilan video, tak menunggu lama panggilan itu langsung terjawab oleh seseorang disebrang sana.
"Hallo tante" ucap anak kecil disebrang sana
"Hallo sayanggg, gimana sekolahnya happy engga?"
"Happy Tante, aku punya banyak teman baru loh"
"Oh yaa? Seru banget dongg"
Mereka berdua terus mengobrol kadang sesekali Sean juga ikut berbicara, sampai tidak terasa ternyata sudah jam 7 lewat yang berarti sudah memasuki jam makan malam di keluarga Sisca.
Tok...tok...tok...
"Sebentar ya sayang" ucap Sisca lalu beranjak dari kasurnya untuk membuka pintu.
"Aunty, disuruh turun sama mama mau makan malam bersama" ucap eve.
Eve adalah anak dari Desy dan Elvan usianya kini sudah beranjak 6 tahun. Perbedaan umur Sisca dan Desy hanya selisih 4 tahun, Desy menikah pada umur 25 tahun, beberapa bulan setelah pernikahannya Desy dikabarkan hamil anak pertamanya yaitu Eve.
"Iyaa nanti aku turun" ucap Sisca lalu ia ingin kembali menutup pintu kamarnya tapi tertahan karna eve menahannya dari luar.
"Yaudah, aku juga bareng aunty aja nanti kebawahnya" ucap eve langsung berjalan masuk kedalam kamar milik auntynya.
"Kei, maaf ya Tante lama sayang" ucap Sisca
"It's okey tante" ucap kei yang masih setia menuggu Sisca didepan layar ponsel milik papanya.
"Sayang Tante udah dipanggil untuk makan malam, Tante tutup video callnya gapapa?" Tanya Sisca
"Yahh" ucap bocah tersebut.
"Kei gak boleh gitu tantenya mau makan dulu, kapan-kapan kan masih bisa video call lagi" ucap Sean kepada anaknya
Sisca sebenernya tidak tega melihat anak itu, sepertinya masih banyak yang ingin kei ceritakan kepadanya, tapi dia juga harus turun untuk makan malam. ahh Sisca baru inget kalo besok ia masih tidak memiliki kerjaan, mungkin besok ia akan mengajak anak temannya itu untuk bertemu.
"Kalo engga gini deh, besok pulang sekolah kei Tante yang jemput terus kita main bareng, oke?" Ucap Sisca yang membuat anak itu kembali bersemangat
"Promise?" Tanya anak itu sambil mengulurkan jari kelingkingnya kedepan layar ponsel.
"Promise" jawab Sisca sama seperti kei, ia juga ngungulurkan jari kelingkingnya kedepan layar ponselnya.
"Boleh kan se?" Tanya Sisca meminta izin kepada sean.
"Boleh pa?" Tanya anak itu sambil menatap Sean
"Boleh sayang" jawab Sean sambil mengusap rambut anaknya
"Yeyyy" teriak keinan
"Yaudah, kei juga jangan lupa makan malem ya sayang. Byee kei, see you" ucap Sisca
"Byee Tante, i love you" ucap bocah itu yang membuat Sisca gemas.
"I love you more keii, byee" ucap Sisca lalu mematikan panggilan video itu.
Sisca masih senyum-senyum sendiri, ia tak habis pikir bisa-bisa anak kecil itu membuatnya salah tingkah seperti ini.
"Ayo aunty kita turun" ajak eve yang sedari dari hanya diam memperhatikan Sisca.
"Ayoo"
"Tadi itu siapa aunty, kok dia manggil aunty tante, emang kamu tantenya dia?"
"Kepo bocil"
"Ish, orang cuma nanya aja"
"Anak kecil engga boleh tau urusan orang dewasa"
"Tapi tadi yang video call sama aunty juga anak kecil, berarti bukan urusan orang dewasa dong"
"Bawel kamu, sama kaya mama kamu"
"Biarin, orang aku anaknya"
🎶🎶🎶
Guys tolongg aku lagi ter-Shasa Shasa nih wkwkk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
