6

6 3 0
                                    

"Oke karna hasil tes lo bagus jadi mulai besok lo pindah kerja di bagian VIP ya" Doyoung.

"Wahh beneran mas? Kayaknya kecepetan deh"

"Kalau gamau yaudah" Doyoung.

Tidak mungkin Arika menyia-nyiakan kesempatan emas ini kan.

"Iya iya mau kok" Jawab Arika cepat.

"Yaudah sana balik kerja, sekalian pesenin es teh lagi"

"Mas gak ngopi?"

"Gak suka, hidup gw udah pait"

"Anjir"

"Apa?

"Eh gak mas, kalau begitu saya ke bawah dulu" Doyoung mengangguk menjawabnya.

🏨🏨🏨

"Rik Lo udah makan siang belom?" Tanya Wendy.

"Belom mbak, bareng yuk"

Mereka pergi menuju ruangan staff untuk makan siang, disana ternyata sudah ada beberapa staff lain yang sedang makan juga.

"Ayo Rik, mbak, gabung sama kita" ajak Somi.

Mereka pun duduk bersama staff yang lain. Tapi Arika lupa membeli minum, akhirnya ia memutuskan ke resto hotel untuk membeli minum dulu sendiri.

"Mas boba matchanya 1 ya pake cup" Arika sangat suka matcha karena rasanya yang unik dan pas di lidah.

Mungkin sebagian orang gak terlalu suka matcha tapi menurut Arika, matcha itu punya easa tersendiri yang bisa bikin orang yang minum itu merasakan sensasi kenyamanan di lidah.

Tidak sampai menunggu lama pesanannya pun sudah jadi.

Arika akhirnya pergi ke ruangan staff untuk menyusul teman-temannya.

Saat berjalan dia tidak sengaja berpapasan dengan Mark yang berstatus manager juga disitu. Arika pun memberikan senyum yang manis kepadany.

"Siang mas" yang dibalas dengan senyuman yang sangat manis oleh Mark.

"Gila senyumnya manis banget sih mas, mana ganteng lagi" batin Arika yang tidak tahan dengan senyum manis yang diberikan oleh Mark kepadanya.

Siapa sih yang tidak menyukai Mark di hotel ini? Dari staff perempuan yang muda sampai yang berumur pun sangat menyukai Mark karena ketampanan nya. Tapi Mark punya sifat pemarah, kamu dan tidak dibantah yang kadang juga membuat beberapa staff merasa jengkel, kebanyakan sih staf cowok.

Tapi karena sekarang ada Doyoung jadi ketampanan dan posisi Mark pun tersaingi, karena sudah banyak juga yang mulai menyukai Doyoung yang katanya sih lebih ramah sama staff dan juga public speaking serta wibawanya yang sangat terlihat juga menjadi perhatian baginya.

Dan yang membuat Arika speechless adalah ternyata dia sangat asik saat berbicara dengan orang lain, padahal dengan dirinya saja itu cowok sangat menyebalkan.

Setelah sampai di ruangannya dia pun melanjutkan kegiatan makan siang dan gibahnya bersama staff yang lain.

"Eh Rik lo kok sering banget dipanggil sama mas Doyoung?" Tanya Somi yang penasaran sambil makan.

"Lah gue juga gatau kenapa gue dipanggil terus" Kata Arika bohong karena dia malu untuk menceritakan semuanya pada mereka.

"Masa gak gimana-gimana tapi manggil terus sih" sindir Wendy

"Kalian keluarga? Atau pacaran?" Tanya Somi yang membuat Arika tersedak dan batuk-batuk.

"Uhuk uhuk sialan banget nanya begituan, males banget gue sama dia"

Boss Muda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang