"Rik, gue mau minta tolong sama Lo, kalo gak keberatan sih"
Doyoung yang berada di ruangannya langsung memanggil Arika untuk meminta bantuannya, semoga saja Arika mau.
"Emang apa mas?"
"Ada 2. Yang pertama tolong banget kalo diluar jangan manggil gue mas trus ngobrol formal, gue jadi berasa tua banget sumpah" Kata Doyoung padanya.
"Sebenernya saya gak enak, tapi Karna mas yang minta yaudah deh" Kata Arika sungkan karena Doyoung adalah atasannya, tapi ya sebenarnya dia senang karena malas banget kalau harus manggil mas sama ngomong formal terus .
"Yang kedua. Hmmm gimana yah cara ngomongnya. Jadi Mark bakal ngadain party buat ulang tahunnya di rumah, trus ada aturan semua tamu yang umurnya udah di atas 17 tahun harus bawa pasangan, sebenernya gue bukan tamu sih cuman papa nyuruh, bukan nyuruh sih tapi maksa gue harus bawa gandengan. Tapi gue gak kenal banget sama cewek yang disini, apalagi yang di luar, Lo tau kan gue selama ini tinggal dimana?" Jelas Doy panjang lebar.
"Ini saya gapapa pake lo-gue? Tanya Arika ragu.
"Iya gapapa santai aja"
"Ekhem,Jadi maksudnya Lo minta tolong ke gue buat nyariin cewek gitu?"
"Bukan, bukan gitu. Gue mau minta tolong yang lain. Lo mau gak jadi pacar pura-pura gue ? Semalem aja kok, biar papa gue gak marah"
"Duh gimana ya, mas Mark pasti tau kalo gue karyawan disini, emang Lo gak malu kalo mereka tahu Lo punya pacar seorang karyawan hotel?"
"Ngapain malu? Lagian Lo kan karyawan hotel bintang 5, mewah lagi, bukan sembarang hotel diluaran sana loh. Mau ya? Please" Kata Doyoung memohon padanya yang membuat Arika merasa susah untuk menolaknya.
"Gue naikin deh gaji lo, trus urusan make up sama dandan yang lain gue yang atur, nanti kita ke salon sama ke butik langganan kakak gue. Please Arika please, gue gaada pilihan lain sekarang"
"Iya gue mau, muka Lo menyedihkan banget ih gimana gue bisa nolak"
"Shibal"
"Hahahaha, btw tapi Lo bantuin gue ngomong sama si Junkyu dong, masa gue doang yang izin"
"Iya gampang, acaranya nanti malem ya jam 7" Jelas Doyoung.
"HAH?! Kirain besok"
🏨🏨🏨
"hmm apaan?" Jawab seseorang di seberang sana yang sedang terbangun dari tidurnya.
"Bang, Lo dimana?""Di rumah"
"Mmm sibuk gak?"
"Gak, tapi gue kebangun Karna Lo sialan"
"Hehehe gue ke rumah Lo ya sekarang"
"Hmm ngapain?"
"Gapapa, mau main sekalian gue bawain pizza"
"OKEEE"
tuttt
Entahlah. Mungkin ini sudah menjadi keputusan yang tepat, walaupun harus terkena omelan Junkyu dulu nanti. Mau bagaimana lagi, tidak mungkin juga kalau menyewa, kalau dipikir" sih sama saja seperti menyewa kupu" malam.
Kalaupun di hotel banyak karyawan cewek juga belum tentu mereka mau kan, apalah jadinya kalau seorang manager sembarangan mengajak karyawan cewek untuk menjadi kekasih semalamnya, nanti malah menghancurkan reputasinya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Muda
Romance"Asal lo tau aja, kehidupan orang kaya tuh gak selamanya enak. Gue sering banget bermimpi punya keluarga sederhana tapi bahagia yang mungkin belum pernah gue rasain selama disini"