TIDAK disangka, hubungan Lunara dengan Rey semakin dekat. Terkadang mereka berdiskusi tentang buku ataupun sekedar Rey mengajarkan Lunara matematika.
Seperti sekarang, Rey menyodorkan Lunara sebuah susu cokelat kesukaannya.
Lunara mendongak menatap lelaki itu bingung.
"Buat lo, biar semangat" katanya lalu duduk kursi yang menghadap Lunara.
Lunar mengerutkan alisnya, "makasih" jawabnya.
Hening menyelimuti mereka berdua tetapi tidak ada perasaan canggung di dalamnya.
Sampai akhirnya Rey berkata, "Malem sabtu ada janji?"
Lunara diam sejenak walaupun sebenarnya ia tidak pernah memiliki jadwal dihari liburnya.
"Gak ada" jawabnya seperkian detik kemudian
"Kalo gue ajak nonton mau gak?" Tanya Rey sambil membuka halaman bukunya.
"Nonton apa?"
"Gatau sih" jawabnya sambil terkekeh kecil.
Lunar hanya menatap lelaki itu heran, "The Nun dua gimana?" Usul gadis itu.
"Boleh. Gue jemput jam 8 ya" jawabnya sambil tersenyum lalu melanjutkan sesi bacanya.
•
•
•
•
•
LUNARA pikir mereka bakal nonton berduaan aja. Begitu gadis itu memasuki mobil Rey, ternyata sudah ada seorang lelaki di kursi belakang.
"Lun, kenalin ini Haikal. Kal, ini Lunara" ucap Rey saat mengetahui tatapan bingung Lunara.
Lelaki bernama Haikal itu hanya menganggukkan kepalanya kecil.
Lunara buru-buru masuk ke dalam mobil dan memfokuskan tatapannya ke jalanan karena kepalang malu. Saat Rey mengajaknya menonton, ia pikir itu adalah sebuah ajakan yang romantis sehingga Lunara menghabiskan banyak waktu untuk berhias. Rasanya ia ingin memukul kepalanya karena sifat geernya.
Sesampainya di studio, Rey langsung memesankan tiket untuk mereka bertiga di kursi B.
Karena Rey memesan tiket, tersisa Lunara dan Haikal disana.
Mereka berdua tidak ada niatan untuk membuka obrolan. Keduanya sibuk dengan ponsel masing-masing.
"Yuk?" Ajak Rey setelah memesan tiket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary of Lunara - sound of the other side . æspa [✓]
Misterio / SuspensoLunara selalu membenci kemampuannya yang dapat melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata. Kemampuannya membuat ia terasingkan dari orang-orang disekitarnya. Suatu hari takdir mempertemukan Lunara dengan seorang lelaki yang dapat meruba...