"ternyata, tanpa sepengetahuanku, banyak yang bahagia karena kehadiranku."
ZEANDRA AXIO***
Setelah keluar dari ruangannya, zean menghampiri zayn yang sedang mengobrol dengan gadis SMK, seperti nya itu adik kelas Zean. Ralat! bukan mengobrol tapi ribut! wtf!!!! membuat keributan.
"heh, saya ga salah, abangnya yang salah ya." ancam gadis itu, ketika Zean melihat nama gadis itu di seragam nya, gadis itu bernama Hataraku maou-sama WTF! ANIME?
Zean tertawa ber bahak bahak dengan memegang perutnya menahan geli.
"maoo sama?" tanya zean heran dengan nama itu
"ka Zean?" gadis ber name tag maou sama itu gugup tak karuan karena merasa dipanggil oleh Zean
"Eh eh, kenapa tatap tatap an ini!" lerai zayn
"APA LO! DASAR TUKANG SIHIR! COWOK TUKANG SIHIR!" teriak maou-sama
"lo anime?" Zean menatap maou-sama detail dari atas sampai bawah
maou sama berkulit berkulit putih, mata kehijauan, dan rambut kemerahan asli. Apa dia manusia?
maou-sama tertawa! sangat tertawa! bisa bisanya ada yang berkata dirinya adalah anime!
"pokoknya, kalau lo ketemu temen gue si robby, dia pasti seneng banget." Zean berkata dan duduk
"udah sana, pergi lo." usir zayn kepada maou-sama
"gak usah gitu kali, dia juga pelanggan disini. Mau gue usir lo?" ancam zean pada zayn
zayn membalas cengengesan, dan menatap tajam kepada maou-sama
***
"gue mau nyari kost an, gue mau nyari kerja juga. Gue bingung harus ke siapa, jadi gue ke lo deh." ucap zayn santai
"gue masih sekolah, lo udh lulus, kenapa lo nanya ke gue?" tanya tajam zean
"gue tau, ini caffe lo punya lo kan? dan lo punya satu rumah dan banyak kost an, lo tinggal berdua sama adek lo" zayn menatap Zean menantang
"sebenernya, lo siapa tai" Zean berdiri dengan marah
"santai santai, gue cuma orang biasa kok."
"jadi kapan gue ke kost an lo?" tanya senyum zayn
"ga dateng juga ga peduli." Zean meninggalkan zayn sendiri
***
"gue salah omong atau kata ya chell? gue gatau, Zean gapernah kaya gini awalnya, chat wa dan dm an gue juga ga dibaca atau dibales." nangis aisyah dipelukan michelle
"udah lo tenang aja, Zean gapernah kok marah sampe segitunya. Menurut gue, dia masih shock, dia ditinggalin om dan mama nya di satu waktu, belum lagi dia harus ngurus caffe dan kost an kan? gue kalau jadi Zean juga kayaknya lelah deh." fatiya menatap aisyah memberi tahu. Michelle mengangguk omongan fatiya.
"Puas kan lo? lo tau? gue kalau jadi Zean, mungkin gue udah bunuh diri pake pisau, pistol, lompat di ketinggian, gantung diri. Karena ga semua anak bisa kaya Zean! di masa usia nya yang enak mabok, ngerokok, bolos, pacaran, tawuran. Dia gapernah! bahkan buat bentak cewe pun gapernah! lo gatau sejahat apa mama nya dan papa nya, lo gatau masalalu nya sejahat apa, lo gatau adiknya waktu dulu sejahat apa. Lo gatau apa apa syell! lo orang baru yang datang nyakitin hati Zean doang! Kalau lo jadi zean, emang ga sakit syell? mama nya pergi ninggalin dia waktu dia lagi berduka atasan kerjanya yang nyatanya itu om nya, adik dari papahnya. Lo gatau sakitnya waktu tau bahwa selama ini bokap nya meninggal, lo gatau sakitnya di tinggal mama nikah lagi, lo gatau sakit kepala nya waktu ngurus masalah osis, siswa siswi yang melanggar, ekskul basket, ngurus kost an, ngurus caffe, jadi ketua kelas, dan dia malah suka sama lo yang gatau arti cara menghargai!" teriak khaliza datang dengan suara bergetar menunjuk aisyah
"ZA! APA APAAN SIH!" teriak fattiya
"iya za, mending lo diem! lo yang gatau apa apa!" michelle membentak khaliza
"kalian berani ya bentak gue sekarang" tangis khaliza
"mana temen gue yang dulu?" tanya khaliza isak
"BERISIK, GUE LAGI NONTON ANIME JING" teriak robby
***
"Zean kenapa?" tanya arya serius
"ga tau tuh, kayaknya sakit hati" ucap robby dengan mata yang tertuju pada anime
"dia masih sedih kali" ujar ulya
"ROBBIIII" teriak bu wulan datang ke kelas
"hadir bu" ujar santai robby
"ROBY! KAMU WAKIL KETUA KELAS! SUDAH TAHU ZEAN SAKIT DAN PULANG, KAMU MASIH SAJA TIDAK MENGURUS KELAS!" bentak bu wulan memarahi robby, semua terdiam.
"maaf bu.." keluh robby, sungguh. Ternyata jika Zean tidak ada, kelas pun berantakan
Setelah bu wulan keluar dari kelas, nera si bendahara kelas menghampiri robby dkk.
"robby, gimana ini? kas banyak yang nunggak, gue capek. Biasanya kalau ada zean semua bayar" keluh nera kepada robby
***
"terkadang, kita terlalu terbiasa dengannya, sehingga ketika dia tidak ada, kita merasa tidak biasanya."

KAMU SEDANG MEMBACA
ZEANDRA AXIO
Novela Juvenilpria 16 tahun, yang memiliki otak cerdas, ceria, suka menolong orang, ketua osis, ketua kelas, namun di acuhkan oleh ibu nya sendiri dan adik nya sendiri, dan ditinggalkan oleh ayah kandung nya, namun saat ia menemukan kebahagiaan yang lain, ia mala...