Maaf jika ada typo, semoga kalian menyukai cerita ini.
...
Ceklek
"Apakah makanannya sudah da..." ucap Xiao Zhan terpotong karena seorang pria masuk kedalam kamarnya dengan setelan mewah seperti bangsawan dengan wajah dingin dan tegas.
"Apakah kamu selancang ini terhadap raja setelah pingsan permaisuri" ucapnya datar sambil melihat kearah permaisuri yang masih berada di tempat tidur.
Xiao Zhan langsung turun dari kasur dan menunduk hormat.
"Maaf hamba yang mulia, karena hamba lancang berbuat tidak sopan terhadap yang mulia" ujarnya dengan suara yang lembut terdengar di telinga raja Wang.
"Hm, bagaimana kabarmu" tanya raja
"Hamba sudah tidak apa-apa yang mulia, terima kasih sudah berkunjung dan khawatir terhadap hamba" jawabnya
'Bukan hanya wajah bahkan sifatnya hampir sama dengan pak Wangyi.' batin Xiao Zhan
"Istirahatlah, besok pagi jangan lupa datang ke kediamanku" ujar raja Wang setelah itu dia meninggalkan ruangan tersebut.
Raja Wang Yibo berjalan ke kediamannya sambil memikirkan sesuatu mengenai apa yang di lihatnya,
"Kenapa sikapnya sedikit aneh, biasanya dia akan langsung melihat wajahku bahkan secara terang-terangan menempel, apa tadi, dia hanya menunduk bahkan tidak peduli aku pergi" ujarnya dalam hati sambil berjalan ke kediamannya.
Sedangkan di kediaman permaisuri Sean atau Xiao Zhan sedang makan dengan lahap dan tidak peduli tentang apapun, yang ia pedulikan sekarang perutnya yang lapar.
'mari kita jalani hidup baru kita dengan semangat' ujarnya dalam hati.
...
Paginya Xiao Zhan terbangun, setelah itu ia pun membersihkan badannya yang di bantu beberapa pelayan istana.
Tok tok
"Masuk" ujar Xiao Zhan sambil membaca buku istana.
Setelah itu masuk 2 orang pelayan dan anak laki-laki yang sekitar umur 6 atau 7 tahun. Tapi jika di perhatikan anak ini sedikit takut dengannya.
'Apakah ini anak Xiao Zhan, tapi kenapa anak ini badannya lebih gede kalau umurnya 5 tahun.' ujarnya terus memperhatikan anak itu.
"Maaf yang mulia pangeran terus merengek untuk melihat anda, katanya dia khawatir terhadap anda" ujar pelayan itu dengan menunduk.
"Baiklah kalian boleh keluar dari kamar saya, biarkan pangeran berada disini" ujarnya sambil terus melihat ke arah pangeran.
'kalau di perhatikan wajahnya sangat mirip dengan ayahnya'
"Tapi yang mulia saya bisa menemani pangeran disini" ujarnya takut jika sesuatu terjadi terhadap pangeran kecilnya.
Mungkin karena sifat kasar permaisuri terhadap pangeran sudah tersebar di istana, para pelayan khususnya pelayan pangeran sedikit takut meninggalkan pangeran berdua saja dengan permaisuri.
"Tak apa-apa, saya akan menjaga anak saya dengan baik, kalian keluarlah dari kamar ini, saya akan bersiap-siap untuk ke kediaman yang mulia raja dengan pangeran kecilku" ujar Xiao Zhan sambil tersenyum kepada dayang.
'permaisuri tersenyum kepadaku, apakah ini mimpi.' batin dayang tersebut.
"Baili, sini sama ibu" panggil Xiao Zhan sambil tersenyum kepada anaknya.
'anak selucu ini di sakiti ibunya sendiri, sekarang aku yang akan menggantikan ibumu, dan akan bersikap menjadi ibu yang baik untuk anakku' batinnya
Wang Baili melihat ke atas dan mendapatkan bahwa ibunya tersenyum lembut ke arahnya, merasa nyaman akan senyum sang ibu yang tidak pernah di berikan kepadanya, ia pun melangkahkan kakinya mendekati sang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Permaisuri Xiao Zhan (END di PDF)
RandomPembelian pdf bisa di akses di Karya karsa atau melalui Wa ya link ada di deskripsi profil// // Transmigari ke zaman kerajaan dan menjadi seorang permaisuri yang tidak di ingin oleh kaisar. dan memiliki pangeran yang sering di siksa permaisuri sela...