Part 7

9.1K 749 40
                                    

Jangan lupa vote dan komen yang banyak, maaf jika banyak typo

Selamat membaca

...

"Sean, Sean, bangun" ujar seseorang memanggil namanya.

Xiao Zhan tidak bisa menjawab bahkan tubuhnya sekarang kaku, tidak bisa digerakkan. Ia juga bingung kenapa ia bisa mendengar seseorang memanggil nama lamanya.

'Kenapa ini, apa aku sudah kembali ke tubuhku' batinnya.

Ia tidak mau kembali ketubuh nya, ia takut, ia juga sudah merasa nyaman di kehidupannya sekarang.

"Sean aku membutuhkanmu" ujar orang itu,

'Itu siapa kenapa suaranya sangat familiar, aku tidak mau kembali tuhan , aku mohon' batinnya lagi menolak untuk kembali.

"Xiao Zhan bangun" panggil seseorang

"HAHH huhh" Xiao Zhan membuka matanya dan menghirup udara banyak-banyak dan melihat Wang Yibo yagn khawatir dengannya.

"Yang mulia" lirihnya sambil memeluk Wang Yibo.

'Kenapa bisa aku seperti terpanggil lagi di kehidupanku dulu, aku tidak mau kembali' egois nya.

Ia merasa tidak ada yang peduli dengannya, tidak ada yang di tunggu di sana, sudah merasa nyaman di kerajaan ini, apalagi dengan pangeran dan raja saat ini, ia egois dan berharap bisa terus hidup menjadi Xiao Zhan, apakah bisa fikirnya.

"Hei, kamu kenapa menangis" tanya Wang Yibo kaget melihat Xiao Zhan yang tiba- tiba menangis sambil memeluknya.

"Tidak ada hanya mimpi buruk" jawabnya.

Wang Yibo pun membawa Xiao Zhan menuju kamarnya. Xiao Zhan yang melihat hari sudah gelap ia pun bertanya sudah jam berapa sekarang.

"Jam 8 malam"

'Apa aku kelelahan hingga tidur siang selama itu' batinnya.

"Jangan terlalu capek, nanti kamu malah sakit." ujar Wang Yibo.

"Hm" balasnya singkat.

Entah kenapa pikiran Xiao Zhan masih mengingat mimpi nya tadi.

....

Hari ini tepatnya sudah empat hari berlalu sejak mimpi buruk itu, Xiao Zhan pun melupakan hal-hal yang berkaitan dengan masa lalunya, ia juga menguatkan dirinya untuk tidak memikirkan hal itu dan terus melanjutkan hidup dengan baik di sini.

Saat ini mereka berkumpul di aula istana untuk menyambut kedatangan adik dari raja Wang Yibo.

"Ibu apakah kita akan menunggu bibi Yiyi di sini terus" tanya Wang Baili yang berada di samping Xiao Zhan.

Saat ini mereka sudah hampir satu jam menunggu kedatangan Putri Wang Yiyi yang katanya sudah sampai di istana dari dua jam yang lalu.

"Hm mungkin sebentar lagi bibi Yiyi akan sampai pangeran" jawab Xiao Zhan.

Wang Yibo hanya terus memperhatikan ibu dan anak itu yang berada di sisi kirinya.

"Tuan putri Wang Yiyi memasuki ruangan" teriak salah satu kasim istana.

Tak berapa lama terlihat rombongan kecil yang memasuki aula istana tersebut. Xiao Zhan terus memperhatikan Putri Yiyi yang berjalan dengan anggun menuju singgasana raja.

'Cantik dan tidak bisa di ragukan keturunan Wang memang unggul' pikirnya.

"Salam yang mulia, dan apa kabar" ujar putri Yiyi sambil memberi hormat.

Become Permaisuri Xiao Zhan (END di PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang