Seorang wanita terlihat sibuk menata beberapa kursi dengan serius. Setelahnya wanita itu menyempatkan untuk membersihkan meja panjang di ruangan ini
Jam menunjukkan pukul 12 siang, yang artinya seluruh karyawan sudah diperbolehkan untuk beristrahat. Namun tidak untuk wanita itu.
Alasan kenapa wanita itu tidak mendapat jatah istirahat adalah karena dia telat datang ke Perusahaan. Di tambah dia tidak sempat menghadiri acara penyambutan pemilik Perusahaan yang baru datang kembali setelah cuti beberapa bulan terakhir.
Akan tetapi, bukan tanpa sebab dia melakukan itu. Dia datang terlambat karena salah satu orang yang berjasa dalam hidupnya telah pergi untuk selamanya. Orang itu adalah Nenek Idha-Neneknya sendiri.
Padahal gadis dengan name tag Asyara itu sudah meminta izin kepada pihak Perusahaan untuk tidak berangkat, selama sehari saja. Namun jawaban yang diterima Asyara adalah, jika wanita itu tidak datang, itu tandanya dia harus siap di keluarkan dari Perusahaan ini.
Mendengar hal itu sontak saja Asyara langsung membatalkan permohonan izinnya. Oh ayolah, dia masih mempunyai Galang-adik laki-lakinya yang baru masuk Sekolah beberapa bulan yang lalu.
Jika Asyara dikeluarkan dari perusahaan, lantas siapa yang akan menanggung kebutuhan hidup mereka? Mengingat mereka hanya tinggal berdua sekarang.
Untungnya Galang sosok yang pengertian. Remaja itu, bersedia menghandle pemakanan Sang Nenek. Ini juga sebagai bakti terakhir Galang pada Nenek yang sudah dia anggap sebagai ibunya.
Tak hanya sendiri, Galang juga dibantu beberapa tetangga yang bersedia datang walau rumahnya jauh dari pemukiman.
Meskipun begitu, Asyara tetap terlambat datang ke Perusahaan. Akibat bus yang tak kunjung datang. Alhasil Asyara memilih untuk menggunakan jasa Ojek, walau nantinya dia harus membayar lebih mahal.
Setelah beres membersihkan ruangan rapat itu, Adyara membereskan peralatan yang ia gunakan dan pergi keluar dari sana.
Saat Asyara sampai dibagian dapur perusahaan, gadis itu meletakan alat kebersihannya dan mulai menuangkan air dari dispenser ke dalam gelas cup.
Tanpa membuang waktu, Asyara langsung meminum air itu dalam sekali tenggakan. Dinginnya air yang melewati kerongkongannya membuatnya merasa lebih segar.
Setibanya tadi Asyara di kantor, gadis itu tidak sempat minum akibat kepala HDR yang langsung memberikannya tugas untuk membersihkan ruang rapat.
"Asyara"
Mendengar suara yang sangat Asyara kenali membuat wanita itu berbalik seraya membuang gelas cupnya ke keranjang sampah. "Iya Bu Olive?"
"Kau sudah membersihkan ruang rapat?" tanya Olive-wanita kisaran umur 35 tahun yang menjabat sebagai kepala Manajer di Perusahaan ini.
"Sudah bu. Saya sudah membersihkannya" balas Asyara dengan nada sopan.
"Kalau begitu....Di depan ada persediaan barang Perusahaan yang belum di bawa masuk. Kau bisa kan membawanya ke dalam gudang? Setelah menyelesaikan ini, kau diperbolehkan istirahat"
KAMU SEDANG MEMBACA
HISTOIRE COURTE | Jirose
RandomBagian kedua dari SHORT STORY [ Jirosè ] Note : 1. Berisi cerita pendek Jirosè dengan berbagai versi. 2. Alur cerita versi Histoire courte tidak ada hubungannya dengan versi Short Story. 3. Seiring berjalannya alur, terdapat beberapa pemeran tambah...