Resurrection Revenge (BonChap)

441 33 14
                                    

"Ro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ro....Rosera....?" Lirih Jimin. Sementara sosok tersebut mengangguk, membenarkan perkataan lelaki itu.

Ya sosok dihadapannya adalah Rosera—Istrinya. Dia berdiri tegak dengan kedua kaki yang memijak lantai. Itu berarti di depannya ini benar-benar Istrinya, bukan sesosok arwah.

Mengetahui Istrinya masih hidup tentu saja Jimin tidak bisa membendung kebahagiaannya lagi. Lelaki itu buru-buru mendekati Rosera untuk memeluk tubuh ramping Sang Istri.

Namun, baru beberapa Jimin melangkahkan kedua kakinya, Rosera lebih dulu menahan Jimin seraya menggelengkan kepalanya agar pria itu tidak memeluknya. Sontak saja Jimin mengurungkan niat awalnya. Lelaki itu menatap Rosera dengan pandangan bingung.

Seolah mengerti apa yang dirasakan Jimin, Rosera mulai mengeluarkan suara yang masih terdengar sama. Suara itu tidak berubah sama sekali.

"Sebentar Jimin. Ada yang ingin aku sampaikan pada kalian semua"

Mendengar hal itu, tentu saja membuat Chelsy panik bukan main. Wajahnya terlihat pucat pasi dengan guratan kekhawatiran yang tercetak jelas. Walau sebenarnya dia tidak tahu apa yang akan disampaikan oleh Rosera—namun dia yakin jika hal itu tidak akan berakhir baik untuknya.

Karena terdesak Chelsy memutuskan untuk meminta ijin pada Anggi yang memang berada di sebelahnya. Wanita itu mengatakan untuk pergi ke Toilet sebentar. Padahal itu hanyalah alibi untuk bisa melarikan diri. Dan beruntungnya, Anggi memperbolehkannya.

Akan tetapi, baru beberapa langkah, Rosera sudah lebih dulu mengintrupsinya. Ternyata Rosera sudah lebih dulu memperhatikan gerak geriknya.

Sial!!

"Mau kemana Chelsy? Kau tidak ingin mendengarkan informasi yang akan ku sampaikan?"

Sontak saja semua orang yang berada di sana mengalihkan perhatiannya pada Chelsy. Beberapa di antara mereka berbisik-bisik pelan melihat gelagat aneh yang Chelsy tunjukan setelah kedatangan Rosera.

"Ak...aku ha–hanya ingin ke toilet"

"Bukan untuk kabur?"

Chelsy melebarkan matanya. Bagaimana bisa Rosera mengetahui niatnya. Sepertinya wanita itu semakin pintar dari sebelumnya.

"Kaget kenapa aku mengetahui niatmu?"

Chelsy diam seribu bahasa. Saat ini dia tidak punya bekal untuk melawan Rosera. Karena dia pikir semua rencananya telah berhasil. Namun ternyata perkiraannya salah besar.

"A–apa maksudmu Rosera...."

Hal yang bisa Chelsy lakukan adalah pura-pura tidak tahu. Memasang wajah polos yang mungkin akan membuat beberapa orang mempercayainya.

"Tunggu....Rosera apa yang sebenarnya terjadi?"

Jimin kembali bersuara ketika merasa bingung dengan pembicaraan antara Rosera dengan Chelsy. Oh ayolah dia masih terkejut dengan kedatangan Istrinya yang tiba-tiba. Dan sekarang Jimin malah seperti mendapat teka-teki yang dia tidak mengerti.

HISTOIRE COURTE | JiroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang