𝐒𝐄𝐀𝐑𝐂𝐇𝐈𝐍𝐆 𝐅𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐍𝐄𝐒𝐒

[ 𝐂𝐡𝐩.06 ]

{ W A R N I N G ! }
Alur cerita berantakan! Update lama sesuai mood author nya.

{ Searching For Happiness }

Keesokan harinya di sebuah rumah sakit, nampak seorang pemuda sedang terbaring di atas ranjang dengan beberapa plester menempel di wajah tampannya.

Pemuda itu masih betah memejamkan matanya seakan dirinya tidak ingin meninggalkan alam mimpi, karena tidak ingin melihat kejamnya dunia.

Tetapi seakan dunia tidak mengizinkan hal itu, cahaya matahari mengusik alam mimpi nya yang membuat pemuda tersebut terpaksa membuka matanya.

Dan menampilkan iris berwarna Heliotrope yang indah seakan dapat menghipnotis siapa saja yang bersitatap dengan iris tersebut.

Pemuda tersebut mengerjabkan matanya perlahan, menyesuaikan retina mata dengan cahaya di ruangan tempat ia di rawat.

Saat merasa sudah menyesuaikan diri dengan pencahayaan, pemuda tersebut menoleh ke samping kiri dan terlihat pemuda lain yang berusia sama dengan pemuda tersebut sedang menatapnya.

Lalu pemuda yang duduk di kursi di samping kiri ranjang pemuda itu  berujar.

" Udah bangun lu, pangeran tidur ? " Ujar pemuda itu sambil tangannya bersedikap di dadanya.

Pemuda yang terbaring tersebut bukannya menjawab ia malah menanyakan pertanyaan lainnya pada muda yang bersedikap di sampingnya.

" Gue ada di mana, Chak ? " Tanya pemuda yang terbaring pada pemuda yang ia panggil Chak atau lebih tepatnya Chakra Arjunawan Maheswari adik dari Altezza Fadliansyah Maheswari.

Chakra yang mendengar pertanyaan dari pemuda yang sedang terbaring diatas ranjang pun menjawab.

" Lu ada di rumah sakit Abang gue, kemaren lu ditemuin sama orang pingsan di pinggir jalan, terusan tu orang telfon ke rumah sakit ini manggil ambulan buat lu. " Jawab Chakra dengan santai pada pemuda di depannya.

Pemuda yang mendengar jawaban chakra terdiam, lalu ia mendengar pertanyaan dari Chakra.

" Lagian lu kok bisa di temuin di pinggir jalan lagi, udah gitu muka sama tubuh lu lebam semua habis di keroyok lu , gar ? " Tanya Chakra pada pemuda yang ia panggil gar atau lebih tepatnya Edgar Ollyxton Nevalion, nama pemuda yang di temukan oleh Ziyyan di pinggir jalan.

Edgar yang mendengar pertanyaan dari Chakra dengan santai ia menjawab.

" Gue kemaren habis di pukuli sama bokap gue, karena gue nolak perjodohan sama anak kolega bisnis ortu gue. " Jawab Edgar dengan entengnya, seakan itu bukan lah permasalahan yang harus di besarkan.

Chakra yang mendengar jawaban dari Edgar terkejut. Karena siapa yang tidak tahu tentang keluarga Nevalion yang menduduki peringkat kedua dan keluarganya yang berada di peringkat keempat.

Sementara keluarga Geonandra ada diperingkat ketiga di jajaran keluarga pengusaha.

" Gila lu ternyata ya gar , sampai berani nolak perintah bokap lu. " Ujar Chakra kagum. Membuat Edgar memutar bola matanya malas.

" Btw lu di jodohin sama siapa ? Kolega bokap lu itu banyak. " Tanya Chakra penasaran dengan siapa Edgar di jodohkan.

Pertanyaan Chakra seketika membuat raut wajah Edgar berubah menjadi jijik dan tidak suka. Tetapi Edgar tetap menjawab pertanyaan Chakra.

" Si lonte sekolah kita dulu. lu pasti tahu siapa yang gue maksud bukan ? " Jawab Edgar dengan nada tidak suka yang ketara sangat jelas.

Chakra terdiam untuk berpikir sejenak, kemudian saat mengetahui maksud perkataan Edgar seketika membuat chakra berdiri lalu berteriak.