Redeeming Love

Tidak Tahu Diri

Hari-hari telah berlalu begitu cepat dan berganti tiap bulannya. Begitu juga dengan kondisi perutnya yang semakin besar. Usia janinnya kian bertambah seiring dengan bobot tubuhnya. Ester cukup was-was mendekati masa persalinan, apalagi saat bulan ke delapan diketahui posisi sang bayi sungsang. Walau sudah melakukan berbagai macam arahan dokter untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki.

Setidaknya setiap 30 menit setiap pagi, melakukan gerakan mendekatkan lutut pada dada, dan melakukan gerakan breech tilt yaitu, berbaring di atas matras atau alas yang nyaman, lalu mengangkat kaki ke bantalan yang lebih tinggi. Namun, tetap saja tidak berubah. Seolah si bayi sudah merasa nyaman dengan letaknya.

Selama menjalani fase kehamilan tanpa didampingi laki-laki yang menikahinya, tak lantas membuat Ester lemah. Dari awal ia sudah mempersiapkan diri jika statusnya hanya tertulis, karena yang terpenting bisa berdampak baik untuk status bayinya saat dilahirkan. Ester justru sangat bersyukur, lewat perantara Lukas bisa mengenal Budar yang sangat baik dan telaten memperhatikan segala kebutuhannya. Masa-masa hamilnya menjadi menyenangkan bersama wanita usia baya yang selalu siap sedia menjaganya.

Ester juga tidak memusingkan perkara Lukas tidak pernah berkabar dengannya. Laki-laki itu seolah lupa jika ada wanita hamil tinggal di rumahnya. Namun, Ester pernah beberapa kali mencuri dengar Budar menerima telepon dari sang pemilik bangunan. Budar menceritakan bagaimana situasi rumah dan keadaan dirinya yang semakin kewalahan pada trimester akhir.

Bagi Ester hal tersebut adalah wajar mengingat Budar diberi mandat menjaganya selama majikannya tidak ada di rumah. Dan, termasuk job desk yang memang harus dilaporkan, karena Budar sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Kendati demikian, Ester tidak pernah menanyakan pada Budar kapan Lukas akan kembali pulang.

Sampai hari mendebarkan tiba. Proses persalinan secara caesar berjalan lancar. Dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh staf medis, Ester sangat bahagia masa perjuangannya menjadi seorang ibu mendapat dukungan penuh dari bibi kesayangannya yang menyempatkan datang dan menemaninya sampai satu minggu penuh hingga Ester dibolehkan pulang dari rumah sakit.

Lena datang sendiri karena suaminya sedang ada tugas yang tidak bisa dialihkan. Namun, sang suami datang menjemputnya saat waktu yang diberikan sudah usai. Leo terlihat sangat senang menyambut bayi cantik yang bernama Bella Bethany Leonathan.

Nama indah itu adalah pemberian dari sang ayah pengganti, yaitu Lukas Leonathan. Ada cerita kenapa harus seorang Lukas yang memberikan nama sang bayi, padahal saat kejadian dirinya sedang tidak ada di tempat. Pada hari kedua Ester melahirkan, Juan Jeremy baru sempat datang menjenguk keponakan dan cucunya.

Manula itu sangat antusias menyambut anggota baru keluarganya. Juan juga tak masalah saat Lukas tidak ada di tempat karena sedang mengemban tanggung jawab penting pada pekerjaannya. Namun, beliau sangat marah lantaran ayah pengganti cucunya itu belum menyediakan nama, sedangkan nama tersebut sangat dibutuhkan untuk melengkapi berkas data diri di rumah sakit.

Hanya satu hari Juan memberi Lukas kesempatan untuk mencarikan nama dan dengan catatan harus menyandang nama laki-laki yang menjadi perisai keluarganya. Namun, hanya berselang satu jam, Lukas sudah menghubungi kontak Juan dan memberitahukan dengan mantap nama yang cantik, padahal Juan tahu bahwa proses mencari nama yang cocok untuk anak tidaklah mudah. Sehingga Juan berasumsi bahwa Lukas memang sudah mempersiapkan nama untuk sang bayi, tetapi sungkan memberitahukannya.

Satu minggu berlalu begitu cepat, satu persatu keluarga yang hadir meninggalkannya dengan perasaan haru. Ester juga sudah kembali ke tempat tinggalnya. Namun, seseorang yang mempunyai hubungan darah pada bayi mungil itu justru tidak menampakkan batang hidungnya sama sekali, bahkan ibu suri nan angkuh juga tidak ada itikad baik untuk sekadar melihat cucu kandungnya. Benar-benar lepas tanggung jawab mentang-mentang sudah ditangguhkan pada orang lain.