Semua fasilitas di Baswara High School ini sangat lengkap tanpa dibeda-bedakan, tapi entah kenapa Nasha sangat kesal setiap kali ada yang tertawa ataupun bersenda gurau selalu ada yang menegurnya dengan kata yang sama yaitu ’eunoia’ Nasha benci dirinya hanya ingin ber sekolah dengan santai bukan dikekang seperti ini huh sungguh menjengkelkan.Sepertinya ia harus kabur dari sekolah setan ini sungguh pagi-pagi bulu kuduknya sudah berdiri apalagi ketika ia melewati perpustakaan megah ini, hawanya terasa dingin dan entah apa Nasha yang salah ia mencium aroma melati. Dengan langkah yang cepat Nasha berlari menyusuri koridor supaya cepat sampai di kelasnya.
Saat ini Nasha telah mengikuti Pelajaran Sejarah Indonesia, semuanya berjalan lancar sampai ketika guru mengajukan pertanyaan, Nasha yang ingin menjawabnya malah didahului oleh Caka. Nasha sangat kesal, sambil menatap punggung Caka yang ada di depan menjawab soal Nasha malah kepikiran dengan rencananya yang ingin kabur dari sekolah setan ini. Yaa mungkin Caka akan direkrut Nasha sebagai anggota misi ini, walaupun Caka ngeselin tapi Nasha tau jika cowok itu cukup pandai dalam permainan taktik ini, dari sifatnya Nasha cukup tau.
Istirahat telah tiba, dan Nasha akan melancarkan aksinya untuk mendekati Caka
“h-hai” sapa Nasha pada cowo dengan kepala yang ditelungkupkan pada lipatan tangan.
“woyy lo denger gue gak si” gertak Nasha yang tidak sabaran sambil menggoyang-goyangkan tangan Caka.
“sumpah woyy gue mau lo bantuin gue dalam misi ini plis dengerin gue”
Perlahan Caka menegakkan kepalanya menatap Nasha dengan tatapan tajam itu, Caka tak berbicara ia hanya mengangkat sebelah alisnya mengisyaratkan Nasha menjelaskan misinya. Dan Nasha yang paham langsung menjelaskan kepada Caka
“gue pengen lo jadi anggota pertama dalam misi ini, jadi gue mau kabur dari sekolah setan ini, lo pasti ngalamin hal aneh juga kan pokoknya lo harus bantuin gue” jawab Nasha dengan berbisik pelan.
“atas dasar apa lo nyuruh gue” sungguh bukan itu jawaban yang Nasha harapkan dasar ngeselin, tapi demi keancaran misi Nasha ia mencoba membujuk Caka untuk bisa jadi anggotanya.
”ish lo mah ga asik plis gue takut disini semua kek setan, gue mau pulang pokoknya kita harus bekerja sama ya plis” mohon Nasha kepada cowo itu
“ga akan bisa, kita disini terikat oleh kata abadi kita ga akan bisa keluar”
“sumpah lo kok santai si lo ga takut apa ga bisa keluar”
“kita bisa keluar ketika sudah waktunya” jawab Caka dengan tegas
“huh bodoh” tunggu itu bukan suara Nasha ataupun Caka, apa mungkin pembahasan Nasha terlalu keras sampai ada orang lain yang mendengarnya ,ya tuhan tolong Nasha. Dengan mengumpulkan keberaniannya Nasha menoleh menghadap ke sumber Suara itu, dan ternyata itu suara sang ketua kelas ‘Valitha Indria Shalini’ seorang gadis yang mempunyai rambut sepanjang bahu dan senyuman yang indah.
“l-lo denger pembahasan gue” tanya Nasha hati-hati pada Valitha
“denger lah suara lo kek toa”
“ish lo apaan orang gue udah bisik-bisik”
“kita ga akan bisa keluar semua ngawasin kita gaada yang bisa lepas dari genggaman kepsek tua itu”
“terus lo mau diem aja!!”
“tunggu aja tanggal mainnya” setelah lama terdiam Caka membuka suaranya.
Dengan napas yang terengah engah dan mata tajamnya Nasha menatap Valitha
“momen dramatis dalam hidup adalah ketika kau mendengar suara Langkah di tangga yang menuju ke arahmu, dan kau tak tahu apakah bermaksud baik atau jahat.” Ujar Nasha penuh penekanan di setiap kata yang terlontar dari mulutnya.
“gue harap lo paham maksud gue”
Setelah Nasha mengatakan hal itu Caka dan Valitha terdiam, mungkin mereka menganggap Nasha gadis bodoh yang tidak tau aturan, tapi dengan perkataanya itu cukup membuktikan bahwa Nasha cukup pintar.Valitha menghela napasnya pelan “tapi nas kita bakalan dianggep kutu buat mereka, mereka cukup licik kita hanyalah murid baru masuk disini dan kita ga akan bisa tebak apa yang bakalan terjadi kaya Sherlock Holmes nas”
“gue bisa tanpa bantuan kalian” Setelah Nasha mengatakan hal itu, ia langsung pergi meninggalkan kelasnya.
Sherlock Holmes adalah seorang detektif yang ahli dalam menggunakan keterampilan pengamatannya umtuk memecahkan masalah. Kecintaannya dalam melawan kejahatan di dunia criminal selalu dilakukan dengan penuh professional dan totalitas. Holmes juga tak pernah setengah-setengah dalam melakoni pekerjaannya. Apapun yang terjadi bisa atau tidak ia harus melakukannya. Dan Holmes juga dianggap gila pekerjaan.
Sama halnya seperi Nasha bisa atau tidak ia harus keluar dari sini.
…
Entah kemana kaki Nasha membawanya pergi, intinya ia hanya ingin menenangkan pikirannya. Sampai kakinya terasa pegal akhirnya ia berhenti, Nasha merasa disini begitu dingin, sunyi, dann yaa sedikit wangi. Nasha melihat sekelilingnya.
memastikan tidak ada orang lain yang ada disini, dan ya benar Nasha sendiri ia berada di depan perpustakaan itu tapi yang menjadi pertanyaan kenapa di salah satu sudut bangunan terdapat pintu dengan tulisan ‘warning’ disana Nasha yang penasaran mendekat dan meraba gagang pintu itu dengan hati-hati. Suasana disitu semakin dingin bau wangi tambah pekat.
“hei” betapa terkejutnya Nasha dengan orang yang menepuk pundaknya. Ia kira siapa ternyata itu adalah guru sastra Indonesia di kelas Nasha.
“tolong jangan berulah” peringat guru itu dengan tatapan menusuknya, Nasha yang ingin menjawabnya pun terkejut ketika guru itu langsung pergi meninggalkannya.Sangat mengerikan, hal itu tak pernah Nasha alami sebelumnya, ya tuhan lindungi Nasha, Nasha hanya ingin sekolah dengan baik disini.
...
diketik 843 kata24.10.23
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERTA
أدب المراهقينKata-kata sakral yang diterapkan di gedung menjulang tinggi dengan lambang emas berbentuk huruf E ini sangat tak masuk akal, tak sejalan, dan jauh nyatanya dengan apa yang dilihat Akshita Narasha, salah satu siswi cantik di "Baswara High School". Ia...