Mimpi Sempurna

143 10 0
                                    

Happy reading....

Setahun kemudian...

Gemini berlarian menyusuri SACI. Tekad bulat, hari ini juga ia harus menemui Profesor Dunk. Memaparkan konsep karya yang akan ia buat, lalu membereskan semuanya di stadio. Sesekali ia melirik kalender yang terpajang di meja belajarnya.

"Hmm, udah setahun aja nggak kerasa" gumam Gemini.

Gemini tersentak, sebuah email masuk. Matanya tercengang, email yang ia tunggu itu membuatnya tak pernah letih untuk terus menunggu. Pun ia tak pernah lelah untuk terus mengirim kabar meski Fourth tak pernah membalasnya.

"Gem, katanya mau ke kampus? Kok belum siap-siap?" Tanya Satang dari luar.

"Oh iya bentar lagi. Masih ada email yang harus gw bales" jawab Gemini.

Gemini beringsut. Masih tercengang membaca satu per satu kalimat Fourth. Rindunya memuncak.

- - - - - - - -

|Hei ! Apa kabar?
Maaf aku baru bisa membalas email kamu.
Besok aku wisuda dan resmi menjadi sarjana komunikasi. dan... Aku udah di terima disebuah perusahaan di indo sebagai public relations.
Emang sih, masih harus ngejalani masa trainee selama tiga bulan, ya! Semoga semua lancar.
Tentang perasaan? Kurasa kita punya jawaban yang sama maaf kalau aku nggak sempat menghantar kepergian kamu ke Amerika. Aku nggak sempat mau melihat menjauh pergi. Semuanya akan terasa sangat sesak untukku.
Terimakasih untuk rindu yang tak pernah jemu kamu kirimkan. Percayalah! Kita akan bisa sama-sama berjuang untuk cinta ini.
Cepatlah kembali ! Bawa mimpi-mimpimu ! Merindukan mu adalah hal yang menyiksa.

By Fourth...

- - - - - - - -
Gemini tersenyum. Hatinya riang kesabaran tak sia-sia. Keyakinan Fourth akan cinta mereka sebanding dengan keyakinan Gemini bahwa Fourth -lah jodoh yang akan melengkapi hidupnya kelak.

.

.

.

.

.

.

"Terus apa rencana mu selanjutnya, Gem?" Tanya Satang. "Pokoknya Lo harus terus semangat. Perjuangan dan kerja keras kita tidak sia-sia. Percaya deh!" Lanjut Satang.

"Gw sih mau langsung aplikasikan apa yang disaranin sama Prof. Dunk. Memperbaiki beberapa detail yang masih sangat jauh dari kata sempurna" papar Gemini. "Hah! Tadi gw begitu deg-degan setengah mati! Banyak mahasiswa bimbingan nya yang bilang Prof dunk galak" cerita Gemini.

"Hahaha. Tidak usah didenger kan! Di mana-mana dosen itu memang ingin mahasiswanya mencapai nilai sempurna. Apalagi. Nama SACI akan dibawa keluar Amerika" terang Satang.

Gemini sepakat dengan penjelasan satang. Membimbing banyak mahasiswa di luar negeri tentu bukan perkara mudah. Prof. Dunk harus benar-benar bertanggung jawab atas apa yang sudah ia ajarkan.

"Gem! Don't forget to tell Mr. Earth" pinta Joss

"Of course!" Jawab Gemini.

Tanpa membuang waktu, Gemini segera membuka laptop, berselancar di dunia Maya. Setelah mengirimkan kabar bahagia itu pada Pak Earth, ia tergerak untuk menggambarkan hal yang serupa pada Fourth.

|Fourth, aku senang banget hari ini. Proposal karyaku udah disetujui oleh Profesor Dunk artinya, selangkah lagi aku akan menggapai gelar MFA dan meraih apa yang aku impikan selama ini. Setelah itu pulang ke tanah air dan kita kembali bersama.
Fourth, aku kangen banget oh, ya gimana kerjaan kamu? Dunia baru, pasti seru,kan? Semoga semuanya berjalan lancar seperti apa yang kita inginkan jaga diri baik-baik ya! Jangan pernah lupa, kalo kamu punya pacar di Amerika Hehehe.

I love you Fotfot
By Gemini

__________

Gemini menutup emailnya dengan segunung rindu. Duatahun bukan waktu yang sebentar untuk berpisah dari orang yang dicintai. Tapi setiap ujian akan menghantarkan manusia pada senyum yang indah pada masanya nanti, Gemini meyakini itu.

____________End












|Singkat aja jangan lupa vote nya yawww💗🙆
|Tungguin yh Ntar ada konflik tentang keluarga nya Fotfot huhuuuuuuu

Surrender [GEMINIFOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang