Raja Mew dan Ratu Kana sudah selesai mandi dan siap keluar dengan pedangnya masing masing
Mereka melangkah keluar dengan bergandengan tangan, kepala Ratu Kana menyender dibahu Raja Mew
Rasa takut akan gugur dimedan perang sama sekali tidak mereka rasakan, tapi yang paling ditakutkan adalah ketika mereka hanya gugur salah satu dan itu akan menjadi luka yang sangat menyakitkan
"Aku sangat mencintaimu Kana, semoga kita selalu bersama untuk selamanya. Walaupun nanti Kita berpisah didunia ini, semoga di dunia lain Kita abadi untuk selamanya" Ucap Raja Mew mengecup lama kening Ratu Kana sebelum Akhirnya naik keatas menara Kerajaan
"Pasukan pemanah!! Ikuti aba aba dariku" Teriak Raja Mew
"Baik Yang Mulia" Jawab pasukannya serentak
Raja Mew, Raja Lee dan Ratu Kana melihat pergerakan Raja Lee Min Ho dan pasukannya sudah semakin dekat
Raja Mew menggenggam tangan Ratu Kana dengan sangat erat dan sesekali menatap wajahnya dari samping. Betapa beruntungnya memiliki Istri yang siap sehidup semati bersamanya
Raja Lee Min Ho melihat keatas menara yang ternyata sudah banyak prajurit Phoenix yang siap menyerang
"Hati hati semuanya!! Pasukan Phoenix sudah siap untuk menyerang kita dari atas menara" Teriaknya memperingati pasukannya
Laju Kuda semakin cepat, Raja Mew masih menahan untuk melepaskan anak panah pasukannya. Setelah pasukan Raja Lee Min Ho semakin dekat dengan Gerbang Utama, Raja Mew mulai memberi perintah
"Lepaskan!!"
Seketika anak panah pun dilepaskan oleh pasukan Phoenix dan itu membuat para pasukan Raja Lee Min Ho terjatuh dari kudanya
"Sseettt... Sseeettt... Sseeettt..."
Bunyi anak panah tidak kunjung berhenti, Raja Lee Min Ho melindungi Ratu Han dari serangan anak panah
Sementara itu Raja Lee turun dari menara dan menuju kepasukannya yang berada dibalik Gerbang utama karena sebagian pasukan Raja Lee Min Ho mencoba menerobos gerbang
Gerbang Phoenix ditahan dengan sebuah kayu yang sangat besar, sementara pasukan Phoenix sendiri sudah siap untuk menombak dan memanah kalau Gerbang berhasil didobrak
"Bersiaplah kalian semua!! Sebentar lagi Gerbang ini akan roboh" Teriak Raja Lee
Raja Lee dan pasukannya sudah siap menghadapi musuh, bahkan Raja Lee berada dibarisan paling depan
Sementara itu Raja Lee Min Ho dan Ratu Han memilih dibarisan paling tengah karena sesuai pengalamannya selama perang, pasti barisan paling depan rentan gugur akibat serangan mendadak dari musuh
Ratu Kana dan Raja Mew beserta pasukan panahnya juga ikut turun kebawah dan bergabung bersama Raja Lee setelah dilihatnya banyak pasukan Raja Lee Min Ho berkumpul didepan Gerbang Utama
"Pasukan Lee Min Ho tersisa setengah karena banyak yang sudah gugur akibat anak panah pasukan Kita Ayah" Ucap Raja Mew
"Bagus, sekarang Kalian semua persiapkan senjata masing masing!!" Titah Raja Lee
Ratu Kana adalah satu satunya wanita yang berada ditengah tengah pasukan Phoenix
"Aku sudah siap dan akan mengorbankan seluruh jiwa ragaku untuk Kerajaan tercintaku. Bahkan Aku sudah siap jika harus gugur malam ini juga" Gumamnya
Ratu Gina yang penasaran akhirnya memilih keluar dari tempat persembunyiannya dan melihat dari balik jendela kamar Ratu Kana
Dapat dilihatnya dengan jelas, Suaminya, mertuanya, madunya dan semua prajurit Phoenix siap mati dalam peperangan malam ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan ✔️ (BxG)
Ficção Geral"Mew sangat mencintaimu Gina" Ucap Kana "Itu tidak benar Kana, kalau Mew memang mencintaiku, dia tidak akan menggenggam tanganmu dengan eret" Sahut Gina dengan senyum "Mew menggenggam tanganku tanpa melepaskan pelukannya darimu" Ucap Kana lagi "Dia...