Bab 6

278 40 2
                                    

Putri Gina kini tumbuh menjadi sosok yang sangat cantik dan baik hati, wajahnya yang polos dan murah senyum membuatnya semakin anggun

"Pangeran! Kamu mau kemana?" Tanya nya dengan berlari kecil menghampiri Pangeran Mew

"Aku mau latihan berkuda dan pedang, apakah kamu mau ikut bersamaku?"

"Iya" Jawabnya dengan sangat yakin

Dengan senang hati Putri Gina menerima ajakan Pangeran Mew, kini mereka sudah sampai ditempat kandang kuda. Pangeran Mew menyiapkan kudanya sebelum ditungganginya

"Tunggulah disini, aku akan menyiapkan kudaku terlebih dahulu"

"Baiklah"

Beberapa saat kemudian, Pangeran Mew kembali dengan menunggangi kudanya

"Ayo" Pangeran Mew mengulurkan tangannya kepada Putri Gina

"Tidak! Aku tidak mau, nanti aku jatuh" Tolaknya dengan sopan

"Itu tidak akan, apa kamu tidak percaya kepadaku?" Pangeran Mew mencoba meyakinkan Putri Gina

Dengan perlahan, Putri Gina menerima uluran tangan Pangeran Mew walaupun ada keraguan dihatinya

Putri Gina pun akhirnya duduk didepan dengan wajah tegang karena takut, sementara itu Pangeran Mew mengendalikan kudanya dengan satu tangan karena tangan satunya dilingkarkan dipinggang Putri Gina

"Maaf karena harus melingkarkan tanganku dipinggang mu"

"Tidak apa apa"

Pangeran Mew dan Putri Gina sangat menikmati berkudanya dengan sesekali bercanda bersama

"Ternyata berkuda sangat menyenangkan ya" Ujarnya bohong

"Ck, jangan mencoba bicara bohong padaku, nada bicaramu sudah memberitahuku kalau kamu itu sebenarnya takut"

"Hehehe" Putri Gina hanya cengengesan

Pangeran Mew dan Putri Gina sudah sangat akrab, karena keakraban mereka sering kali diartikan memiliki sebuah hubungan tapi kenyataannya itu tidaklah benar

"Turunkan aku, aku akan duduk dibawah pohon itu sambil makan buah saja" Tunjuknya kepada salah satu pohon didepan sana

"Kenapa?"

"Pantatku sakit Pangeran, cepat hentikan kudamu ini"

Pangeran Mew langsung menghentikan kudanya dan menurunkan Putri Gina dibawah pohon yang dimaksud

"Lain kali pakaikan kain dipantatmu Putri" Teriak Mew kemudian kembali menunggangi kudanya

"Yak!!" Teriak Putri Gina ketika diledek oleh Pangeran Mew

Sementara itu, Raja Lee yang kebetulan ada disana dan melihat Putri Gina sendirian langsung menghampirinya

"Kenapa disini? Apakah kamu menemani Pangeran Mew latihan kuda?"

"Eh ada paman Raja, iya aku menemani Pangeran Mew latihan berkuda" Jawabnya dengan malu malu

"Hhmm, bolehkan paman Raja duduk disini? Ada sesuatu yang harus paman bicarakan padamu"

"Boleh, dengan senang hati paman"

"Terima kasih tapi kita tunggu Pangeran Mew dulu karena paman juga ada hal penting dengannya" Ujarnya sambil duduk menikmati buah yang sudah tersedia

Putri Gina hanya diam tanpa bicara lagi dengan Raja Lee, karena baginya lebih baik diam tidak bicara daripada basa basi mengarang cerita hanya untuk memulai suatu obrolan

Tidak lama kemudian Pangeran Mew sudah selesai berkuda dan langsung menghampiri Putri Gina

"Ayah, kanapa disini? Sudah lama kah menunggu?" Sapanya dengan hormat

Pengorbanan ✔️ (BxG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang