Permaisuri medis,Pangeran berpura-pura bodoh lagi (2)

Chapter 211: Kehancuran Kemanusiaan atau Hilangnya Moralitas

Selama beberapa hari berikutnya, Liu Shimei akan datang ke Imperial Academy of Medicine setiap hari dan berendam di dalamnya selama setengah hari. Dia memang telah membaca banyak buku kedokteran.

Koleksi buku di Imperial Academy of Medicine memang kaya, dan banyak catatan penyakit yang sulit dan bermacam-macam. Melihat dia terlihat membaca dengan penuh minat, di hari kelima, Shu Han akhirnya menjadi sedikit tertarik padanya.

"Saya mendengar bahwa Nona Liu tahu cara meramu obat dan racun?"

Tidak perlu mendengar hal semacam ini. Tabib Istana Xu, yang pernah menderita kerugian sebelumnya, memandang Liu Shimei seolah-olah dia selalu melihat Ratu Neraka!

Liu Shimei menjawab, "Meracik obat untuk mengobati penyakit juga bisa dilakukan. Obat dan racun tidak dapat dipisahkan!"

"Itu benar." Shu Han bertanya lagi, "Lalu, apa rencanamu setelah belajar kedokteran, Nona Liu Tertua?"

Dia berhenti dan mengangkat kepalanya dari buku medis. Dia berkata tanpa basa-basi, "Tentu saja, kita harus memperlakukan orang! Jangankan menyelamatkan yang sekarat dan terluka, faktanya ada orang di sekitar saya yang sakit kepala dan demam saja, kita bisa mengobatinya. Tidak perlu segera memanggil dokter, kan?"

Shu Han terdiam.

"Lagi pula, aku bisa membuka ruang pengobatan dan menghasilkan banyak uang!"

Dia melanjutkan berbicara dengan percaya diri, "Orang-orang dibagi menjadi tiga, enam, dan sembilan kelas. Tapi di hadapan Grim Reaper, semua orang setara! Tidak peduli berapa banyak uang yang Anda simpan, begitu Anda memasuki ruang medis, dia harus dirawat meskipun dia harus menjual semuanya. Oleh karena itu, industri ini merupakan industri penghasil uang yang bertahan lama. Bukankah begitu, Tabib Istana Shu?"

Shu Han meliriknya dan berkata, "Seorang wanita ingin membuka ruang medis? Putri seorang pejabat, calon Permaisuri, dan Anda ingin berbisnis? Seolah-olah itu benar!"

Liu Shimei mengerucutkan bibirnya.

Dia tidak mengatakannya seolah-olah itu benar, tetapi dia benar-benar ingin membuka ruang medis!

Tentu saja, dia tidak terkejut dengan pemikiran Shu Han.

Waktunya berbeda. Di antara semua kelas bawah, hanya membaca yang lebih unggul. Dia, Liu Shimei, adalah wanita berbakat. Setelah one-night stand, dia jatuh dari altar menjadi wanita biasa.

Di era ini, dia telah berubah dari seorang sarjana kelas atas menjadi seorang pedagang rendahan!

Apakah ini kehancuran umat manusia atau hilangnya moral?

Namun, dia bukanlah orang dari zaman ini, jadi mengapa dia berpikiran sama dengan mereka?

Dia menoleh untuk melihat anak anjing konyol itu, yang juga sedang membuka-buka buku kedokteran, dan berkata, "Lingyao, menurutmu apakah menghasilkan banyak uang dengan membuka ruang medis merupakan ide yang bagus?"

"Bagus!" jawab anjing konyol itu tanpa ragu-ragu. "Apa pun yang dilakukan istriku adalah baik!"

Liu Shimei segera mengulurkan tangan untuk menyentuh wajahnya dan berkata sambil tersenyum, "Kamu yang terbaik!"

Shu Han terdiam.

Untuk menghindari kemarahan sampai mati, dia tidak mengatakan apa-apa dan berbalik untuk menulis resepnya sendiri.

Setelah berinteraksi dengannya selama berhari-hari, tidak ada keraguan bahwa bahkan jika Nona Muda Sulung Liu meminta Raja Dun Yu untuk mengatakan 'itu manis', Pangeran Kedua yang Konyol ini akan mengatakannya tanpa ragu-ragu!

Setelah mengirim Shu Han pergi, Liu Shimei berkedip dan menundukkan kepalanya untuk melihat buku medis. Namun, dia tidak melanjutkan membaca, dan matanya menunjukkan tatapan licik.

Tentu saja, dia tidak tahu bahwa Huangfu Lingyao telah melihat setiap tindakan kecilnya.

Dia terus menatapnya, jari rampingnya mengusap halaman buku. Pada akhirnya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulurkan tangan dan mengaitkan punggung tangannya.

Kulit punggung tangannya putih dan halus, dan terasa sangat nyaman.

"Apa yang salah?" Liu Shimei menatapnya ketika tangannya disentuh.

Huangfu Lingyao tersenyum seperti biasa dan berkata, "Bukan apa-apa. Aku hanya ingin menyentuhnya."

Itu adalah kebenaran, kebenaran mutlak!

Liu Shimei sedikit terdiam, tapi dia selalu memiliki toleransi yang tak terbatas terhadap husky kecilnya. Lagi pula, jika Anda benar-benar memelihara seekor husky dan mengabaikannya, ia mungkin akan datang dan bergesekan dengan Anda!

Dia tersenyum dan mengulurkan tangan untuk menggaruk wajah indahnya. "Setelah aku selesai membaca ini, ayo kita pergi ke Taman Kekaisaran untuk berjalan-jalan, hmm?"

Huangfu Lingyao bertanya, "Apakah Istri tidak ingin pulang?"