Permaisuri medis,Pangeran berpura-pura bodoh lagi (2)

Chapter 285: Huangfu He, Ini Sudah Berakhir di Antara Kita

....

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Dia terdengar sedikit bersemangat.

Liu Shimei takut dia akan melakukan sesuatu yang tidak rasional, jadi dia mundur selangkah dan berkata dengan dingin, "Apa gunanya Yang Mulia mengatakan semua ini? SAYA..."

"Kita bisa menebusnya!"

Melihat dia mundur semakin jauh, Huangfu He tidak bisa lagi menahan kasih sayang di matanya. "Simei. Saya dapat membantu Anda memikirkan cara untuk membatalkan pertunangan Anda dengan Kakak Kedua. Berikan aku waktu. Pertama-tama aku akan memilih Liu Yan'er sebagai Permaisuri Putri Mahkota. Namun, dia tidak memiliki bakat atau kebajikan. Cepat atau lambat, aku akan mempunyai kesempatan untuk menjatuhkannya."

Bagaimanapun, ini adalah masalah rahasia, jadi suaranya sangat lembut. "Biarkan dia menempati posisi itu dulu. Di masa depan, ketika saya menjadi penguasa suatu negara, saya akan menemukan alasan untuk menurunkannya. Sebagai saudara perempuannya, aku akan mengizinkanmu mengambil posisi Permaisuri!"

Dia telah sepenuhnya meninggalkan statusnya sebagai Putra Mahkota!

Liu Shimei membelalakkan matanya.

Dia tahu bahwa Huangfu He masih memiliki perasaan terhadap Liu Shimei, tapi...

Dia benar-benar memikirkan ide untuk menyelamatkan situasi!

Tampaknya perasaannya terhadap Liu Shimei berada di luar imajinasinya.

Dia tiba-tiba menyadari bahwa segalanya mungkin menjadi lebih merepotkan!

"Yang mulia! Meskipun aku punya dendam terhadap Liu Yan'er, bukankah agak tercela jika kamu melakukan ini?" Suaranya menjadi dingin dan tegas.

"Siapa yang tercela? Tidak ada yang tahu lebih baik darimu bahwa alasan mengapa kamu kehilangan keperawanan adalah karena Liu Yan'er!"

Huangfu He menjadi semakin gelisah, menatapnya dengan rasa sakit di matanya. "Dia menghilangkan harapanku. Mengapa saya harus memperlakukannya seperti manusia? Tidak segera berurusan dengannya... sudah menunjukkan belas kasihan!"

Liu Shimei terdiam.

Jika itu yang dipikirkan Putra Mahkota, maka Yaner akan hancur. Tidak kusangka burung pegar seperti dia sebenarnya sangat sombong seperti burung merak!

"Shimai, kita berdua saling mencintai, kenapa kita harus menghadapi perpisahan ini?" Setelah melepaskan sikap soknya, Huangfu He bukan lagi Putra Mahkota yang tinggi dan perkasa, melainkan manusia biasa yang menderita, mencari cinta dengan sia-sia.

Dia baru berusia awal dua puluhan, seorang pemuda yang penuh gairah. Namun identitasnya sebagai Putra Mahkota membelenggunya, memaksanya untuk tetap tenang dan tidak pernah berani bertindak sembarangan.

Dia menarik napas dalam-dalam dan melanjutkan, "Kamu menjadi korban, dan meskipun itu menyakitkan, aku harus menerima kamu apa adanya. Jika kamu bisa bertahan selama beberapa tahun lagi, akan ada hari dimana semuanya akan menjadi jelas!"

Liu Shimai merasakan sakit kepala.

Apakah dia mengatakan bahwa tidak peduli apakah dia masih perawan atau telah tidur dengan adik laki-lakinya, dia tidak akan melepaskannya?

Dia menggelengkan kepalanya, berkata, "Yang Mulia, Anda salah."

"Apa?" Huangfu Dia terkejut.

Liu Shimai menatap matanya yang sedikit memerah tanpa ambiguitas, "Kamu menyebutkan cinta timbal balik, tapi kamu salah."

Berhenti sejenak, dia melanjutkan, "Sekarang saya bersama Raja Dun Yu, dan tidak ada masalah dengan hubungan kami. Aku sangat menyukainya, itulah salah satu alasannya. Kedua, memikirkan bahwa setelah tidur dengan adik laki-laki, lalu tidur dengan adik laki-laki tersebut

kakak..."

Dia memilih dan memilih kata yang lebih baik. "Saya tidak bisa menerima hal yang tidak bermoral seperti itu."

Padahal, dia tak sekadar ingin mengatakan bahwa dirinya tak bermoral. Mengklaim seorang saudara laki-laki sebagai saudara Anda sungguh tidak tahu malu!

Wajah Huangfu He menjadi pucat.

Karena perkataannya terlalu blak-blakan!

Mantan Liu Shimai tidak akan pernah berbicara seperti ini, Huangfu He berkata, "Sejak kamu dekat dengan Pangeran Kedua, kamu telah berubah tanpa bisa dikenali."

Liu Shimei benar-benar ingin mengatakan: Anda tidak mengenal saya sejak awal! Aku bukan gadis yang pernah kamu kenal di hatimu!

Namun, dia tidak bisa mengatakan itu. Dia hanya bisa berkata, "Yang Mulia, demi reputasi kami, saya harap Anda tidak mengungkit masa lalu lagi. Aku puas dengan hidupku saat ini, dan siapa pun yang menyakitiku, aku sendiri yang ingin membalas dendam! Tapi apa yang telah terjadi tidak akan pernah bisa dibatalkan."

Dengan nada paling tenang, dia menyatakan fakta paling kasar, "Huangfu He, hubungan kita sudah berakhir!"

Saat kata-katanya terhenti, dia mendengar seseorang berteriak, "Istriku, kamu di mana!"