Permaisuri medis,Pangeran berpura-pura bodoh lagi (2)

Chapter 262: Aku Sangat Terkejut dengan Dia

Dia berkata dengan lembut, "Kamu bukan seorang gadis di depanku, tetapi kamu tidak boleh bersikap kasar ketika melihat Tuan Muda Kedua di masa depan. Di balik pintu tertutup, kami adalah keluarga. Tapi ketika kita pergi keluar, kita tidak boleh kekurangan etika yang harus kita patuhi."

"Saya salah, Nona Muda."

Liu Shimei mengangguk dan berkata, "Anhe, aku memiliki hubungan yang buruk dengan ibu dan saudara perempuanmu. Tentu saja, aku tidak mempercayaimu. Jika Anda tidak menyakiti saya, kami hanya akan mengurus urusan kami sendiri di masa depan. Namun, jika Anda berani mencoba melakukan apa pun terhadap saya, jangan salahkan saya karena tidak sopan."

Sepanjang seluruh proses, nada suara Liu Shimei sangat tenang, dan ekspresinya juga sangat tenang. Dia sepertinya sedang mendiskusikan masalah ini.

Jika Liu Anhe memberi tahu dia lebih awal, dia akan kehilangan kesempatan untuk menjatuhkan Nyonya Zhang!

Tentu saja, Nyonya Zhang belum dijatuhkan, tapi setidaknya dia tahu betapa kuatnya Liu Shimei. Dia juga dibenci oleh Liu Fuyun.

Di Ibukota Kekaisaran, wajah Nyonya Zhang tidak jauh lebih baik dari wajah Liu Shimei. Lebih baik bersenang-senang dengan semua orang daripada bersenang-senang sendirian.

Dia tidak tahu apakah Liu Anhe tahu tentang rencana wanita-wanita ini, tapi dia tidak gelisah. Dia berkata, "Kakak, jangan khawatir. Aku tidak punya niat untuk menyakitimu."

Mo'er mau tidak mau menyela, "Kamu mengatakannya dengan baik, Nona Muda Kedua juga mengatakan bahwa dia dan Nona Muda Sulung sudah seperti saudara!"

Liu Shimei bahkan tidak mau repot-repot mengendalikan kelancangan Mo'er. Dia bahkan mengatakan bahwa mereka adalah keluarga tertutup dan pasti tidak akan menghukumnya. Liu Anhe juga tahu bahwa Liu Shimei pasti memaafkan hal ini.

Mengetahui bahwa Liu Shimei memusuhi dia, dia tidak mengatakan apa-apa lagi dan hanya berkata, "Kakak Kedua tinggal di halaman yang sama denganmu..."

"Oh..." Liu Shimei menyelanya dan berkata, "Jika kamu ingin aku menjaganya, jangan katakan itu. Jika Anda ingin mengatakan bahwa otaknya penuh dengan air dan saya harus menanggungnya, maka saya akan memberi Anda wajah dan mencoba untuk tidak berdebat dengan orang idiot. Namun, itu tidak terbatas pada kedatangannya untuk mencari masalah denganku."

Dia pasti akan bertarung sampai mati dengan Liu Yan'er, dan dia tidak akan menunjukkan belas kasihan saat berbicara.

Liu Anhe menghela nafas sedikit saat mendengar jawabannya dan berkata, "Saya hanya ingin mengatakan bahwa jika ada sesuatu, saya akan membujuk Kakak Kedua... Lupakan saja, saya tidak akan menimbulkan masalah."

Dia menangkupkan tangannya dan hendak pergi ketika teriakan marah datang dari belakangnya. "Apa yang sedang kamu lakukan! Anda ingin menindas istri saya?

Semua orang menoleh. Pangeran Kedua seperti seekor husky yang tidak terikat. Dia mengenakan pakaian dalam putih dan menyerang dengan agresif. Dia berdiri di depan Liu Shimei dan menatap Liu Anhe.

Liu Anhe merasa semakin tidak berdaya.

Siapa yang tidak tahu sifat Konyol Pangeran Kedua? Dia tidak ingin menyinggung perasaan Huangfu Lingyao, jadi dia berkata, "Raja Dun Yu tidak perlu terlalu memusuhi saya, saya tidak punya niat untuk menyakiti Kakak."

Dia memiliki kebanggaan sebagai seorang sarjana. Karena dia tidak menjilat mereka, dia secara resmi membungkuk kepada mereka berdua. "Raja Dun Yu, Kakak, aku akan kembali ke kamarku dulu."

Dia berbalik dan pergi.

Begitu dia pergi, Huangfu Lingyao segera duduk di samping Liu Shimei dan bertanya dengan prihatin, "Istri, apa yang dia katakan padamu?"

Liu Shimei menatap sosok Liu Anhe saat dia memasuki rumah di samping. Dia berbalik dan tersenyum pada Huangfu Lingyao. "Jangan khawatir. Dia hanyalah seorang anak kecil. Dia tidak bisa melakukan apa pun padaku."

"Mungkin bukan itu masalahnya." Huangfu Lingyao mengatupkan bibirnya dan bergumam, "Tidak peduli apa, dia laki-laki. Kamu sangat muda. Tanpa aku, kamu tidak bisa mengalahkannya!"

Liu Shimei tertawa terbahak-bahak saat mendengar kata-kata 'Kamu masih sangat muda'. Dia mengulurkan tangan dan mengusap rambutnya yang sedikit basah. "Jika saya bertemu Liu Yan'er, saya mungkin akan bertarung. Tapi lihat Liu Anhe, apakah dia terlihat seperti seseorang yang akan bertarung denganku?"

Dia melirik ke rumah Liu Anhe lagi dan berkata, "Sebenarnya, saya sangat terkejut olehnya."

"Apa maksudmu?" Huangfu Lingyao bingung..