1

586 45 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Sifat kakashi dan kibou

Aku tengah memutarkan pensilku. Pelajaran kali ini sangat membosankan sekali. Aku harus menurut agar tidak membolos.

Lirikan mata obito mengajakku membolos membuatku setuju. Aku berdiri dari bangku. Aku izin ke toilet sebagai alasan bolos.

Aku menuju perpustakaan sekolah tak lama sosok obito datang. Dia mendekat kearahku.

"Tempat bolos lu anti mainstream amat dah." Ucap Obito.

"Di atap sekolah pasti ketahuan." Ucapku.

"Lu ngincer siapa sekarang?" Tanya Obito.

"Kurenai." Ucapku.

"Incaran asuma itu." Ucap Obito.

"Biarkan saja. Mereka kan belum resmi jadian masih ada kesempatan bagi gua." Ucapku santai.

"Pemikiran aneh." Ucap Obito.

"Bawa rokok gak?" Tanyaku kepada obito.

"Ada nih." Ucap Obito.

Obito mengeluarkan sebatang rokok. Aku mengambilnya lantas menyalakannya menggunakan korek yang diberikan obito. Aku menghembuskan asapnya keatas langit.

"Gua bukan tipikal anak yang jenius dalam bidang akademik." Ucapku.

"Gua juga tidak sepintar kebanyakan uchiha." Ucap Obito.

Saat akan kembali menghembuskan asapnya ada yang mengambil rokokku. Kulirik kearah samping ternyata itu kakashi. Aku tertawa akan wajah marah kakashi.

"Kau harus dihukum kibou!" Kesal Kakashi.

Kakashi menarik telinga kananku membuat obito tertawa keras. Aku menatap kesal obito. Kakashi masih sangat menjewer telingaku. Kakashi menghukumku untuk membersihkan toilet pria.

Aku menurut saja lagipula kakashi itu ketua osis. Aku menatap kesal kakashi setelah menjalankan hukuman darinya.

Aku berlalu pergi dari hadapan kakashi. Aku benci akan sifat kakashi yang terpaku akan peraturan.

"Oi kibou!" Panggil Kakashi.

"Aku kakakmu. Hatake kakashi." Ucapku datar.

Aku melanjutkan jalanku. Aku biasanya tidak masalah kakashi memanggil namaku tapi entah kenapa diriku sekarang malah kesal.

Aku sekarang berada di taman belakang sekolah. Aku duduk diam saja menatap danau buatan. Aku membolos pelajaran hiruzen. Aku males mendengarkan rumus matematika.

"Kibou kenapa kau marah sih?" Tanya Kakashi.

"Pikirkan sendiri." Ucapku dingin.

"Kau ini kalau marah seperti seorang uchiha saja." Ucap Kakashi.

"Ibu kita seorang uchiha." Ucapku.

"Yah benar." Ucap Kakashi.

"Aku akan pergi setelah lulus sekolah." Ucapku.

"Lantas perusahaan bagaimana?" Tanya Kakashi.

"Urusanmu." Ucapku.

"Niichan jangan kekanak-kanakan!" Protes Kakashi.

"Tidak selamanya anak sulung pewaris keluarga." Ucapku.

"Itu aturannya niichan!" Protes Kakashi.

Aku bangkit untuk menyentil dahi kakashi. Kakashi mengadu sakit akibat perbuatan diriku.

"Harusnya kau membuka maskermu kakashi." Ucapku.

"Aku tidak suka fans girl." Ucap Kakashi.

Aku tersenyum lantas mengacak rambut kakashi. Bahkan dengan iseng menarik masker yang digunakan oleh kakashi. Kakashi marah akan tindakan membuat diriku tertawa.

🍁 Berbeda

Hatake Twins

~ 27 Oktober 2023 ~

~ 27 Oktober 2023 ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kibou)

nama : hatake kibou
umur : 17 tahun
tinggi : 180 cm
ulang tahun : 15 september
like : bolos, merokok, menjahili adiknya dan kue dango
dislike : dibandingkan dengan adiknya
sifat : ceria, petakilan, berisik, emosian dan childish

Aku tidak suka diatur oleh orang lain termasuk adikku sendiri (hatake kibou)

Karena banyak yang minta kakashi maka kakashi yang terbit

Hatake Kakashi Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang