6

124 13 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🔔 Kakashi sangat senang

Aku tengah membaca buku dengan santai sementara kibou tengah tidur. Adikku sepertinya sedikit kelelahan akibat kegiatan hari ini.

Suara dia terbangun dari tidur mengalihkan perhatianku. Aku menghampiri kibou untuk mengelus rambutnya.

"Kakashi kau mau pergi tidak denganku?" tanya Kibou.

"Pergi kemana?" tanyaku.

"Ada festival di sekitaran sini. Aku dan obito merencanakan akan kesana malam ini," ucap Kibou.

"Lantas kau disana berpacaran dengan seorang gadis sementara aku menonton begitu?" tanyaku memastikan.

"Ayolah niichan belum memiliki seorang pacar. Yah walaupun ada seseorang yang kusukai sih," ujar Kibou.

"Baiklah aku akan ganti baju dulu," ujarku.

"Kakashi lepaskan maskermu dong," ujar Kibou.

"Tidak!" tolakku.

Kibou mendengus dia bangkit berdiri berganti baju dan aku juga. Kami hanya tinggal mengganti baju saja jadi tidak masalah disini ganti bajunya.

Selesai berganti baju dan pamit kepada sakumo kami pergi ke festival yang dimaksud oleh kibou. Ternyata benar bahwa obito telah berada disana cuma ada sosok rin juga.

Aku menatap malas pemandangan tersebut mengerti tentang ini semua. Kibou hanya diam saja dia merangkul pundakku.

"Oi obito!" panggil Kibou.

Kami menghampiri obito entah apa yang mereka sepakati tak lama obito memberikan beberapa lembar uang kepada kibou. Kami berkeliling meninggalkan kedua pasangan yang telah dimabuk asmara.

"Apa yang telah kau sepakati dengan obito?" tanyaku kepada kibou.

"Hanya tentang bahwa aku berhasil mengajakmu kesini," ujar Kibou santai.

"Punya kakak minus banget sifatnya," ujarku malas.

"Hehehe," tawa Kibou.

Aku diam saja dan lebih memilih menatap pemandangan di sekitar. Kebanyakan disini datang bersama keluarga atau pasangan.

"Kenapa kau tidak memilih diantara penggemarmu saja untuk diajak kesini?" heranku.

"Itu hal yang tidak baik. Walaupun diriku dipandang sebagai seorang playboy setidaknya aku tidak memberikan harapan palsu terhadap seorang gadis," ujar Kibou.

"Aku akan duduk saja. Kau bersenang-senang sendiri saja," ujarku malas.

"Hey kau diajak kesini agar refresh otakmu itu!" pekik Kibou.

Saat aku akan berlari kibou menarik tanganku menuju sebuah stand makanan. Kibou membeli banyak makanan dan sebuah hal yang menurutku kekanak-kanakan sekali.

Aku mengajak kibou sedikit menjauh dari keramaian festival. Di tempat sepi ini kibou menaruh barang berupa seperti topi di kepalaku.

"Gunakan dulu. Aku janji tidak akan memberitahu hal tersebut kepada orang lain," ujar Kibou mencengahku melepaskan benda ini.

Aku memainkan barang yang kugunakan flash kameraku membuat diriku kesal. Aku berniat mengambil barang itu cuma ditahan oleh kibou.

"Rahasia kita berdua," ujar Kibou.

Aku mendengus lebih memilih bermain dengan benda ini, dan menerima suapan makanan dari kibou.

Aku mendengus lebih memilih bermain dengan benda ini, dan menerima suapan makanan dari kibou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kakashi)

"Apabila kau berniat menikah duluan silahkan," ujar Kibou.

"Aku malas berdekatan dengan seorang gadis," sahutku.

"Memang kriteriamu bagaimana?" tanya Kibou.

"Tidak ada," jawabku.

Kibou menatapku malas dan aku meminta agar kembali menyuapi diriku makanan. Kibou menurut dia menyuapi diriku sementara aku asyik bermain benda ini.

Setelah menghabiskan makanan kami pulang ke rumah. Alasan kibou kesini hanya untuk meminta uang kepada obito saja tidak lebih. Memang kakakku ini sedikit aneh menurutku.

Dini hari aku yang merasa kurang nyaman dalam tidur terbangun mencari sosok kibou. Ternyata kibou tidur di lantai aku menghampirinya lantas memeluk tubuhnya.

"Eh otouto?!" kaget Kibou terbangun.

"Aku sedikit kurang nyaman niichan," gumamku menduselkan kepalaku di dada bidang kibou.

"Niichan elus perutmu ya," tawar Kibou.

"Hm," gumamku.

Kibou mengelus perutku dan aku kembali tertidur lelap. Entahlah sejak kecil apabila tidurku kurang nyaman maka aku akan menghampiri kibou untuk memintanya mengelus perutku.

🔔 Saat kibou mengelus perutnya

Hatake Twins

Senin 22 Januari 2024

Hatake Kakashi Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang